Sebelum pandemi, ngabuburit identik dengan keluar rumah. Namun, kini ngabuburit memang harus dinikmati di rumah untuk kebaikan bersama.
Awalnya saya sempat bingung juga. Sebulan penuh Ramadan di rumah untuk aktifitas yang biasanya dilakukan ke sana kemari. Apa nanti tidak bosan ya?
Syukur Alhamdhulillah, 10 hari Ramadan 2020 ini, kecemasan awal saya tersebut sirna. Ngabuburit ternyata tetap bisa kreatif plus produktif saat di rumah saja.
Ini setelah saya mengingat bahwa ada (banyak) urusan yang sempat tertunda sebelumnya. Ketika masih sibuk di luar rumah, urusan tersebut sering terlupakan.
Tak jauh-jauh, saya sadar pengaturan folder dan file di laptop saya itu belum rapi. Ada dokumen maupun multimedia (foto, video) yang sudah tak terpakai lagi dan harus segera dikirim ke Recycle Bin.
Jadilah selama 15-30 menit ketika ngabuburit, beres-beres isi laptop menjadi agenda rutin saya. Saya sengaja tidak lama-lama agar tidak kewalahan dalam satu waktu. Lebih baik dibagi waktunya.
Wah, ternyata banyak manfaatnya lho dengan decluttering the laptop itu! Selain mempercepat kerja laptop, saya juga menemukan 'harta karun' dari masa lalu.
Selama ini, saya sering mengoleksi file e-book maupun video (film/dokumenter). Rencananya, ingin dibaca atau ditonton kapan-kapan. Eh, ujung-ujungnya malah terlupakan dan baru teringat sekarang.
Jadilah kumpulan e-book dan multimedia itu bisa saya nikmati lagi. Untuk yang berkesan isinya, masih saya simpan. Sisanya saya langsung hapus saja agar tidak memenuhi memori laptop.
Setelah merapikan file laptop, saya juga baru tersadar, ada materi kursus (gratis) online yang pernah saya ikuti. Materinya menarik dan informatif. Â Cukup 1-2 jam per hari untuk menyelesaikannya tepat waktu.
Namun, ada saja materi kursus online yang belum saya selesaikan. Saya pun lalu  membuka kembali situs resminya dan mendaftar ulang untuk kursus online yang masih menyisakan materi untuk dipelajari.