Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kenapa Kita Menunda? Ini Penyebab dan Cara Mengelolanya

17 Oktober 2018   09:25 Diperbarui: 17 Oktober 2018   18:38 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya masih ingat pesan bijak sekaligus praktis dariseorang profesor di kampus tentang penyelesaian tugas akhir kuliah (skripsi/tesis/disertasi).  Kalimat beliau yaitu "Ingat, harus ada 1 lembar per hari tugas akhir yang diketik mahasiswa.  

1 bulan, tak terasa ada 30 halaman yang dihasilkan."  Bagi seorang akademisi yang meraih S3 beliau di Amerika Serikat saat berusia 31 tahun dan menjadi profesor di usia 41 tahun, nasihat beliau tersebut tentunya sangat cocok untuk dipraktekkan agar lulus kuliah tepat waktu.

Nah, target sudah spesifik dan dibagi dengan seimbang sesuai waktu yang tersedia, maka menghadiahi diri sendiri (self-reward) saat kita berhasil menyelesaikan suatu hal tanpa menunda adalah tindakan yang layak dilakukan.  

Masih ingat kan, betapa senangnya saat kita diberi hadiah dari orang tua ataupun guru ketika berprestasi, sesederhana apapun hadiahnya? Self-reward dengan tak lagi menunda pun tak harus yang mewah.  

Cukup hadiah sederhana namun  membuat senang dan tenang.  Kenangan manis itu otomatis membuat seseorang akan semakin termotivasi untuk tepat waktu.

Waktu 24 jam per hari harus kita manfaatkan seproduktif mungkin karena waktu terus melaju (freelancefolder.com)
Waktu 24 jam per hari harus kita manfaatkan seproduktif mungkin karena waktu terus melaju (freelancefolder.com)
Sejatinya, waktu terus bergerak maju.  Kebiasaan menunda membuat hidup seseorang jalan di tempat.  Sayang kan, dengan waktu 24 jam per hari yang sama untuk setiap orang, malah dihabiskan untuk menunda.  Yuk, mari biasakan tepat waktu selalu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun