Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki dua musim. Keduanya yaitu musim kemarau dan musim hujan. Saat musim kemarau, jelas suhu udara panas. Â Ketika musim hujan, udara pun terasa dingin. Namun, selama kedua musim itu, angin terus menderu sepanjang waktu.
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan melimpahnya hembusan angin di negeri tropis seperti Indonesia. Angin dapat dikonversi menjadi sumber energi yang sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Tetapi, bagaimana jika angin (juga) menjadi penyebar virus penyakit?
Contoh yang paling sering ditemui oleh masyarakat Indonesia adalah saat periode pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke hujan dan sebaliknya. Penderita influenza, batuk, pilek, dan masuk angin akan meningkat jumlahnya selama masa pancaroba.
Selain saat pancaroba, angin di saat dinginnya malam hari atau terik siang hari juga berpotensi membawa virus penyakit. Kondisi ekstrem suhu tubuh baik berupa kepanasan maupun kedinginan sama-sama berakibat pada menurunnya daya tahan atau imunitas tubuh seseorang.
Tak heran, masyarakat Indonesia sejak lama telah familiar dengan ramuan tradisional untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bentuknya berupa jamu yang dikonsumsi dalam bentuk cairan. Jamu berasal dari tanaman herbal seperti buah adas, cengkeh, jahe, dan sejenisnya.
Tentunya jamu buatan Ibu itu harus segera dihabiskan. Kalau pun ingin dibawa dalam wadah botol, maka jamu rebusan itu juga hanya kuat selama 3 -- 4 jam. Setelah itu, bau dan rasa jamunya jadi tak enak alias tak layak minum lagi. Sayang kan kalau sampai terbuang begitu saja.
Maka itulah, kehadiran "Tolak Angin Sido Muncul" dalam bentuk kemasan (sachet) yang praktis sangat membantu kenyamanan badan dalam keseharian. Tolak Angin semakin membantu saat kami sekeluarga harus ke luar rumah dengan kondisi cuaca (ekstrim) yang tak menentu.
Fungsi utama Tolak Angin memang untuk mengatasi gejala masuk angin. Namun, pengalaman kami sekeluarga mendapati, Tolak Angin sebagai Obat Herbal Terstandar juga mampu mengobati beberapa keluhan kesehatan lainnya seperti batuk, sakit perut, dan radang.Â