Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Asian Games Datang, Tangerang Siap Mendukung dengan Senang

15 Juli 2018   10:36 Diperbarui: 15 Juli 2018   10:38 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di tahun 2018, Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah bersama Asian Games 2018 (en.wikipedia.org)

Agustus 2018, rakyat Indonesia akan menyambut 2 peristiwa yang bersejarah.  Tepat pada tanggal 17 Agustus 2018, Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke-73.  Sehari setelahnya, pada tanggal 18 Agustus 2018, Indonesia resmi menjadi lokasi pesta olahraga terbesar di seluruh benua Asia yaitu Asian Games 18 selama dua minggu yaitu hingga 2 September 2018.

Dua kota di Indonesia telah terpilih sebagai lokasi utama Asian Games 2018.  Jakarta dan Palembang menjadi dua kota - untuk pertama kalinya dalam sejarah pelaksanaan Asian Games - sebagai tuan rumah bersama.  Selama ini, Asian Games hanya memiliki satu kota sebagai tuan rumah.

Bagi Indonesia, ini kali kedua Asian Games diselenggarakan di Jakarta.  56 tahun lalu atau di tahun 1962, Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games ke-4.  Saat itulah, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dibangun oleh Presiden RI ke-1, Soekarno, sebagai fasilitas utama untuk perhelatan Asian Games di tahun 1962.

Di tahun 1962, Stadion Gelora Bung Karno untuk pertama kalinya digunakan sebagai fasilitas Asian Games 4 (en.wikipedia.org)
Di tahun 1962, Stadion Gelora Bung Karno untuk pertama kalinya digunakan sebagai fasilitas Asian Games 4 (en.wikipedia.org)
Pada Asian Games di tahun 1962, Indonesia berhasil meraih posisi kedua (runner-up) dalam perolehan total medali setelah Jepang.  Untuk negara yang baru merdeka kurang dari 20 tahun (tepatnya 17 tahun dari tahun 1945), prestasi Indonesia tersebut tentunya luar biasa membanggakan.

Indonesia tercatat telah 3x menempati posisi 5 besar dalam Asian Games yaitu tahun 1962 (peringkat 2), 1970 (peringkat 4), dan tahun 1974 (peringkat 5).  Tahun 2014 dalam Asian Games ke-17 di Incheon -- Korea Selatan, Indonesia menempati posisi ke-17 berdasarkan perolehan medali.

Tentunya seluruh rakyat Indonesia mendoakan sepenuh hati di Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang ini, peringkat Indonesia bisa menembus 10 hingga 5 besar. Salah satu keuntungan menjadi tuan rumah adalah kehadiran lebih banyak suporter yang dapat memotivasi para atlet.

Di tahun 2018, Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah bersama Asian Games 2018 (en.wikipedia.org)
Di tahun 2018, Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah bersama Asian Games 2018 (en.wikipedia.org)
Sebagai warga Tangerang (berjarak 1-2 jam perjalanan dari Jakarta), saya jelas menyambut Asian Games dengan riang.  Memang Tangerang tidak termasuk tuan rumah seperti halnya Jakarta-Palembang.  Namun, letak Tangerang yang dekat dengan Jakarta jelas bernilai strategis.

Tangerang juga menjadi lokasi bandara internasional Soekarno-Hatta yang menjadi pintu masuknya para atlet peserta Asian Games ke-18.  Maka inilah, bentuk nyata dukungan pemerintah dan penduduk Tangerang untuk menyukseskan pesta olahraga termeriah di Asia.  Selamat membaca.

Di SMA ini, Tangerang dipercaya sebagai venue olahraga masa kini

Olahraga pancalomba modern (modern pentathlon) pada Asian Games telah diperlombakan dari tahun 1994, 2002, dan sejak 2010.  Pentathlon modern terdiri atas 5 nomor yaitu menembak dan lari (laser & run), berkuda (palang rintang/equestrian), renang (swimming), dan anggar (fencing).

Berkuda palang rintang menjadi nomor dalam pentathlon yang venuenya berlokasi di Tangerang (www.adriapratamamulya.com)
Berkuda palang rintang menjadi nomor dalam pentathlon yang venuenya berlokasi di Tangerang (www.adriapratamamulya.com)
Di tahun 2018 ini, SMA yang dikelola oleh Yayasan Adria Pratama Mulya di Tigaraksa-Tangerang menjadi venue pentathlon selama perhelatan Asian Games ke-18 nanti di  Tangerang.  Fasilitas di sana berupa lapangan terbuka dan tertutup serta kolam renang yang bertaraf internasional.

Nah, bagi Anda penggemar pentathlon, tribun penonton yang tersedia di SMA tersebut dapat menampung hingga 300 penonton. Kehadiran para suporter pastinya dapat membakar semangat juang para atlet pancalomba yang berlomba selama dua hari.  Yuk, dukung bersama!        

Agar tamu nyaman, 24 jam polisi Tangerang menyediakan keamanan

Setelah lengkapnya fasilitas, keamanan menjadi faktor mutlak yang turut menyukseskan perhelatan Asian Games ke-18 nanti.  Maka itulah, pihak kepolisian Tangerang telah membentuk tim khusus yaitu "Satuan Tugas (Satgas) Anti Begal dan Premanisme" untuk menjaga para atlet dan tim Asian Games.

Polresta Tangerang memiliki Unit Khusus Anti Begal & Premanisme untuk mengamankan jalannya Asian Games 2018 (www.thejakartapost.com)
Polresta Tangerang memiliki Unit Khusus Anti Begal & Premanisme untuk mengamankan jalannya Asian Games 2018 (www.thejakartapost.com)
Satgas tersebut berasal dari Satuan Reskrim, Sabhara, dan lainnya.  Jumlah total personel polisi Tangerang yang bertugas sekitar 300 orang.  45 petugas polisi akan berpatroli dari hotel dan sepanjang jalan menuju venue serta selama lomba berlangsung di lokasi pertandingan.

Agar para atlet memiliki waktu untuk warming up (pemanasan) sebelum bertanding, Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang akan mengawal mereka dari hotel ke venue dan sebaliknya.  Waktu tempuh yang ditetapkan menuju maupun pulang dari venue yaitu 15 menit.

Komunikasi semakin manis dengan aparat yang fasih berbahasa Inggris

Fasilitas dan keamanan sudah disiapkan jauh-jauh hari, lalu bagaimana dengan interaksi sehari-hari?  Tentu saja, komunikasi menjadi kunci penting, khususnya kemampuan berbahasa asing.  Asian Games ke-18 ini menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi, selain Bahasa Indonesia.

Fasih berbahasa Inggris membuat interaksi dengan atlit dan tim ofisial Asian Games 2018 semakin harmonis (www.bolasport.com)
Fasih berbahasa Inggris membuat interaksi dengan atlit dan tim ofisial Asian Games 2018 semakin harmonis (www.bolasport.com)
Bahasa Inggris telah dikenal sejak lama sebagai bahasa komunikasi internasional.  Oleh karena itulah, sebanyak 70 orang anggota BhabinKamtibmas dari Polresta Tangerang menjalani pelatihan Bahasa Inggris mulai awal Juli ini agar semakin lancar dan fasih saat berkomunikasi.

Selain mengawal para atlet, para polisi yang mampu berbahasa Inggris itu juga akan mengenalkan wilayah Tangerang ke rombongan ofisial, terutama lokasi wisata.  Wah, pastinya aman dan nyaman saat berkeliling Tangerang dengan tour guide yang sekaligus polisi.  Setuju ya?

Yuk, dukung bersama agar para atlet Indonesia dalam Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang berjaya (www.asiangames.id)
Yuk, dukung bersama agar para atlet Indonesia dalam Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang berjaya (www.asiangames.id)
Perhelatan Asian Games 18 di Jakarta-Palembang tahun ini tentunya lebih dari sekedar ajang pesta olahraga seluruh Asia.  Namun, hal ini juga menjadikan reputasi Indonesia - di mata Asia khususnya dan dunia umumnya - sebagai (salah satu) negara terbesar di dunia yang mampu menjadi tuan rumah acara berskala internasional dengan optimal dan profesional.

Bagi para (calon) penonton Asian Games 2018, tiket sudah dapat dipesan secara online sejak tanggal 30 Juni 2018, mulai dari upacara pembukaan (opening ceremony), pertandingan sejumlah cabor (cabang olahraga), hingga upacara penutupan (closing ceremony).  

Semangat energi seluruh Asia (Energy of Asia) jelas akan semakin terasa dengan hadir langsung di lokasi lomba.  Maka itulah, yuk dukung bersama suksesnya penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang.  Salam olahraga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun