Siapa sangka, saat pulang lagi ke rumah untuk libur Idul Fitri 6 bulan lalu, Ibu menyodorkan sebuah dompet besar berwarna merah jambu. Â "Dompet yang lama dari Ibu ini masih bagus kok," ujar saya karena bingung ketika meletakkannya di pangkuan saya. Â "Begini lho cara pakainya," sahut Ibu sambil memasukkan smartphone saya plus dompet hitam ke dalamnya.
"Kalau begini kan, praktis jadinya waktu buru-buru nyari. Â HP dan dompetmu sudah bisa disimpan dalam satu tempat," kata Ibu sambil menutup dompet pink itu. Â Spontan, saya hanya bisa speechless setelah tahu fungsi penting pada hadiah dari Ibu yang (seolah) nampak sederhana itu. Â Perhatian Ibu hingga detil sekecil itu selalu sukses membuat saya merasa terharu.
Memang sempat ada masanya saya iri melihat teman-teman lain, khususnya sesama wanita, yang bisa lebih ekspresif menunjukkan kedekatan dengan ibu mereka. Â Ibu saya bukanlah perempuan yang mudah menunjukkan perasaan hatinya. Â Malah bisa dibilang, Bapak saya jauh lebih ekpresif dan humoris dalam berinteraksi dengan saya maupun ketiga anak laki-lakinya.
Namun, seiring bertambah dewasanya usia, saya semakin menyadari, Ibu telah memiliki caranya sendiri yang unik dan khas dalam mengungkapkan rasa cinta beliau kepada saya dan adik-adik. Â Ibu selalu memastikan bahwa keempat buah hatinya dalam keadaan baik-baik saja dengan cara memperhatikan kegiatan kami, termasuk kebutuhan kami sehari-hari. Â So sweet!
Akhir tahun ini, saya kembali merasakan kasih Ibu yang abadi. Â Kami sekeluarga mendatangi saudara yang menikah di Jawa. Â Pagi hari sebelum akad nikah, saya hanya sempat memakan cemilan. Â Tahu-tahu Ibu mendekati saya sambil membawa sekotak nasi plus ayam goreng. Â "Sarapan dulu supaya kuat. Â Acaranya hari ini sampai siang lho," kata beliau lembut.
Lagi-lagi, saya hanya bisa terharu sekaligus bersyukur. Â Wajarlah sosok ibu dianggap sebagai malaikat tanpa sayap di dunia ini. Â Kehadiran seorang ibu jelas membawa rasa aman dan nyaman bagi seisi keluarga. Â Selamat Hari Ibu ya, Bu. Â Terima kasih untuk semua hadiah Ibu yang sederhana namun sangat bermakna dan penuh cinta. Â I love you always and forever, Mom.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H