Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Lestari Lingkungannya, SIBAT PMI Donornya

12 Juni 2016   20:22 Diperbarui: 12 Juni 2016   22:18 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ki-ka: Staf PMI, Staf Am-Red Cross, Mbak Meri/berbaju batik, Bang Baron, Pak Ruslan, & Mas Mudri (Dokumen Ruslan/SIBAT PMI Sukahati)

Awalnya, keterlibatan diri Mbak Meri sebagai tim relawan PMI kurang mendapatkan dukungan dari keluarganya.  “Maklumlah, relawan itu kan lebih bersifat pengabdian dan tidak digaji khusus.  Apalagi saya waktu itu masih remaja sehingga masih didanai penuh oleh orang tua,” kenangnya.  Namun, karena wanita kelahiran 10 Maret 1988 ini memang senang berkiprah dalam kegiatan kemanusiaan yang berkaitan langsung dengan kemasyarakatan dan lingkungan hidup, dirinya terus bersemangat untuk tetap aktif di PMI.

Ki-ka: Staf PMI, Staf Am-Red Cross, Mbak Meri/berbaju batik, Bang Baron, Pak Ruslan, & Mas Mudri (Dokumen Ruslan/SIBAT PMI Sukahati)
Ki-ka: Staf PMI, Staf Am-Red Cross, Mbak Meri/berbaju batik, Bang Baron, Pak Ruslan, & Mas Mudri (Dokumen Ruslan/SIBAT PMI Sukahati)
Komitmen dan konsistensi Mbak Meri terhadap PMI yaitu ‘donor’ berupa waktu, tenaga, serta pikiran pun berbuah manis.  Dirinya kemudian dilatih sebagai pelatih (trainer) PMI untuk melatih para relawan.  Setelah lulus sebagai pelatih, Mbak Meri rutin memberikan pelatihan kepada calon pelatih PMI (trainer of trainer) untuk staf program PMI di seluruh Indonesia. 

Tahun 2012, PMI mempercayai dirinya untuk melatih relawan yang mengurus kasus flu burung.  Pandangan keluarga Mbak Meri terhadap kiprahnya di PMI pun berangsur-angsur menjadi semakin positif.  “Orang tua saya sekarang bisa bercerita ke tetangga bahwa anaknya (Mbak Meri) sering naik pesawat gratis karena termasuk tim PMI,” tuturnya setengah tergelak.  Wah, terlihat sederhana tapi ternyata dengan menjadi relawan PMI berhasil membuat orang tua bangga.

Mbak Meri kini termasuk staf program relawan yang berkantor di markas PMI Kabupaten Bogor di daerah gedung perkantoran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cibinong, Bogor, Jawa Barat.  Namun, kegiatannya tidak melulu di kantor atau memberikan pelatihan.  Sebagai koordinator lapang, Mbak Meri bertanggung jawab terhadap kegiatan Relawan Pelestari Lingkungan yang terdapat di daerah Kecamatan Cibinong. 

Kampanye pilah sampah oleh relawan PMI Bogor bagi masyarakat (Dokumen Ruslan/SIBAT PMI Sukahati)
Kampanye pilah sampah oleh relawan PMI Bogor bagi masyarakat (Dokumen Ruslan/SIBAT PMI Sukahati)
“Ada 5 (lima) desa atau kelurahan di Kecamatan Cibinong yang termasuk Desa Kesiapsiagaan Bencana : Sukahati, Pondok Rajeg, Karadenan, Kedung Waringin, dan Waringin Jaya. Saya rutin berkeliling dan mengunjungi kelima desa tersebut setiap minggunya yang biasa disebut di PMI sebagai Desa Program,” terang Mbak Meri dengan penuh semangat.  Lanjutnya lagi,  “Kelima desa tersebut adalah lokasi pelaksanaan program PMI untuk pra-bencana yaitu PRB-API (Pengurangan Resiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim).  PRB-API langsung melibatkan anggota masyarakat yang tergabung dalam tim relawan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat).  Bisa dibilang, PRB-API dengan tim SIBAT-nya adalah salah satu bentuk keterlibatan nyata PMI dalam peningkatan kapasitas masyarakat (capacity building) untuk pelestarian lingkungan dan mitigasi resiko bencana alam.” 

Setiap saat, masyarakat bersama PMI memang harus selalu siap siaga dengan resiko terjadinya bencana (Dokumen Ruslan/SIBAT PMI Sukahati)
Setiap saat, masyarakat bersama PMI memang harus selalu siap siaga dengan resiko terjadinya bencana (Dokumen Ruslan/SIBAT PMI Sukahati)
Selain didukung PMI, American Red Cross (Am-Red Cross) & Zurich Insurance Group yang berpusat di Swiss  juga turut mendanai kegiatan operasional program PRB-API bersama tim SIBAT-nya.  Pemberdayaan masyarakat (community empowerment) berupa partisipasi aktif masyarakat dan sinergi dengan pihak swasta atau perusahaan dalam kegiatan siaga bencana bersama PMI memang seiring dan sejalan dengan visi PMI yaitu “Berkarakter, Profesional, Mandiri, dan Dicintai Masyarakat.”

Staf PMI memberikan pelatihan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (Dokumen Ruslan/SIBAT PMI Sukahati)
Staf PMI memberikan pelatihan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (Dokumen Ruslan/SIBAT PMI Sukahati)

Saat ditanya, sampai kapan ingin terus aktif di PMI, Mbak Meri menjawab dengan lugas, “Kalau bisa sampai seterusnya, Mbak.  PMI sudah menjadi bagian hidup saya.”  Wanita aktif ini juga berencana untuk melanjutkan pendidikan formalnya dengan mengambil kuliah S1 di bidang lingkungan hidup atau penyiaran (broadcast) untuk mendukung kinerjanya di PMI.  Semoga cita-cita mulia Mbak Meri tersebut bisa segera menjadi nyata ya, Amin.

Pahlawan Bernama Relawan Pelestari Lingkungan

               Sehari sebelum mewawancarai Mbak Meri via telepon, syukur Alhamdulillah, saya sempat meliput langsung dan dapat mewawancarai para relawan PMI pelestari lingkungan yang termasuk tim SIBAT di Sukahati.  Keempat donor pelestarian lingkungan yang masih berusia muda tersebut yaitu Pak Ruslan, Pak Dian Sudiana (Bang Baron), Mas Abdul Aziz L., dan Mas Mudri. 

Wawancara pada Kamis pagi hingga siang hari, 9 Juni 2016 tersebut, berlangsung pada lokasi pembibitan tanaman (nursery) yang sejuk dan hijau di daerah bantaran Sungai Ciliwung. Lokasinya tak jauh dari kantor Kelurahan Sukahati, Cibinong, Bogor.  Alamat nursery untuk pembudidayaan taman gantung (vertical garden) yaitu di Muaraberes, RT 03/04, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun