Pernah juga, teman saya itu harus mengantarkan kue ulang tahun ke daerah perkebunan teh di Puncak yang lokasinya hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki. Tahu-tahu, hujan lebat mengguyur. Padahal teman saya masih awam dengan tempat wisata outbond tersebut sehingga harus terus berkomunikasi dengan sang pemesan kue via telepon. Mau tak mau, kedua tangannya berakrobat antara melindungi kue ultah dan memegang smartphone agar keduanya sama-sama tak basah kuyup karena terguyur derasnya air hujan. Namun, tetap saja smartphonenya kemasukan air dan harus diservis. “Males deh terima order kue lagi kalau lokasinya outdoor. Ribet bawanya,” keluhnya.
Teknologi tahan air dan debu pada Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge tentu sangat akan membantu kegiatan produksi kue di dapur dan pengantaran kue teman saya itu ke alam terbuka. Saat saya datang ke Samsung Store di Central Park Mall Jakarta Barat jam sebelas siang hingga selesai acara Unboxing Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge pada jam empat sore (sekitar 5 jam), ada satu Samsung Galaxy S7 Edge yang tetap prima kinerjanya meskipun bolak-balik dimasukkan ke dalam akuarium kaca selama Unboxing berlangsung. Yup! Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge memang sudah dilengkapi perlindungan internasional (Ingress Protection) senilai IP68 dari air dan debu.
IP68 itu berarti semua fungsi Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge tetap bisa normal dan stabil selama 30 menit dalam kedalaman air hingga 1.5 meter. Kerennya lagi, pelindungnya itu ada di bagian dalam body (built-in), jadi bukan sistem buka tutup yang manual. Saya pun mencoba langsung dengan memotret dua obyek yang ada di dalam akuarium dan hasil gambarnya tetap tajam. Wah, saya harus merekomendasikan teman saya untuk segera memiliki Samsung Galaxy S7 atau S7 Edge agar mau dan bisa menerima pesanan kue pernikahan yang resepsinya digelar di pinggir pantai atau kolam renang. Cuma terciprat air kolam atau air laut mah lewat!
Wait, wait, wait! Memangnya mudah ya memotret atau merekam video di dalam air? Tenang, it is a piece of cake atau simple sekali. Saat hendak memotret di dalam akuarium, staf Samsung Store mengingatkan saya, “Tinggal tekan tombol On-Off di smartphone aja, Mbak.” Voila! Foto pun jadi, sip! Untuk video, si Mbak yang ramah dan good-looking itu bilang, “Tekan dulu tombol videonya sebelum smartphone masuk ke air.” Sedikit beda prosedurnya dengan cara menjepret foto dalam air, tapi sama-sama gampang kan? Just try it on your own. Trust me, it is really easy!
Kamera Smartphone Pertama Sekualitas Kamera Profesional (12MP Dual Pixel)
Inilah ‘titipan pesan’ terpenting dari teman saya yang jualan kue itu. “Pokoknya Nis, jajal tuh semua fitur kameranya ya. Terus nanti jelasin ke saya,” pesannya penuh harap. “Supaya pas saya punya, langsung ngeh cara pakenya gitu,” sambungnya lagi. Urusan kue dia jagonya. Urusan gadget dia lebih memilih untuk bisa ready to use.
Auto Focus dalam Kondisi Terang dan Gelap. Paling sebel pas udah pegel-pegel tangan pegang kamera dan cari posisi obyek foto untuk dijepret, hasilnya enggak fokus atau blurred, hadeuh! Apalagi saat obyeknya bergerak ke sana-sini. Tapi, tetap susah juga cari fokus waktu obyek anteng, eh cahayanya remang-remang.