Mau jepret foto atau merekam video tapi harus menghapus atau mentransfer dulu koleksi sebelumnya? Duh, repot deh. Tapi kalau yang lama enggak dipindah dulu, mana cukup kapasitasnya? Sebagai blogger, saya merasakan betul, file foto dan video liputan dari smartphone harus segera ditransfer ke laptop seusai acara agar storage capacity tetap lowong pada saat reportasenya berikutnya dan kerja prosesor bebas hambatan tanpa tersendat-sendat (no lagging) karena kepenuhan file. Padahal saya tidak rutin meliput setiap minggu lho.
Sementara itu, teman saya sang pengusaha kue itu rutin memotret setiap kue yang dibuatnya. Selain untuk diunggah di media sosial sebagai bentuk promosi, dia juga sekaligus mengamati selera pasar : Bentuk dekorasi kue apa yang paling diminati publik saat ini. Contohnya, trend dekorasi pada kue ulang tahun dan pernikahan jelas berbeda.
Dulu dia hanya fokus ke urusan foto kue. Satu waktu, ada konsumen yang ingin mengetahui proses pembuatan kue yang dipesannya. Maka sejak saat itu, teman saya selalu merekam video yang berisi proses produksi kuenya dari bahan baku, proses pengolahan, hingga siap disajikan. Otomatis pula, dia perlu smartphone dengan memori internal dan eksternal yang sangat memadai.
Ternyata Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge memiliki RAM 4GB, 32GB internal plus MicroSD card up to 200GB. Wuiiih, bisa muat sampai berapa foto dan video ya itu? Ada 2 slot SIM card (Hybrid SIM Construction) pada Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge yang bisa digunakan. Slot 1 dikhususkan untuk SIM card utama/nano SIM dan Slot 2 (Hybrid) dapat dipakai untuk SIM 2 atau MicroSD pada Dual SIM. Jika hanya Single SIM, maka Slot 2 berfungsi sebagai MicroSD. Untuk prosesor, dengan Octa core Exynos 8890 (2.3 GHz Quad + 1.6 GHz Quad). Uhmm, saya enggak paham banget penjelasan deretan angka barusan. Intinya sih, prosesor Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge ini sudah 30 % hingga 40 % kerja CPU dan GPU-nya lebih cepat dibandingkan Samsung Galaxy S6. Wuus, wuus, wuus!
Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge juga memiliki Samsung Ecosystem sehingga video dari smartphone bisa langsung disaksikan di layar TV ketika terhubung dengan smartphone. Mencetak foto pun bisa langsung dilakukan dari Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge yang terkoneksi dengan printer. Supaya praktis, bagusnya TV dan printernya juga yang keluaran Samsung, setuju?
Air dan Debu Tak Lagi Mengganggu Kerja Smartphone
Ada yang berani sembarangan menaruh gadget saat memasak di dapur? Pengalaman saya, paling amannya sih ditaruh di atas kulkas supaya tidak terkena air dari keran dapur atau terciprat suatu cairan atau kuah dari bahan masakan. Berhubung saya jarang memasak di hari kerja, ya smartphonesaya juga tidak setiap hari masuk dapur.
Lain lagi dengan teman saya yang memang kantornya di dapur, maka smartphone miliknya rutin berada di dapur saat ia dan timnya memproduksi kue dari pagi sampai malam. Mulai dari ketumpahan semangkuk cairan putih telur, lengket karena terkena krim olesan pada kue, sampai hampir saja masuk blender, sudah pernah dialami gadgetnya. Akibatnya, jelas smartphonenya jadi error atau hang. Memang tidak sampai rusak dan mati total, tapi dia jadi harus meluangkan waktu khusus untuk ‘mengobati’ gadgetnya ke pusat servis.