[caption caption="Samsung Galaxy S7 tahan air selama 30 menit di ke dalaman 1.5m"/Ilustrasi 1][Samsung Galaxy S7 & S7 Edge tahan air selama 30 menit di kedalaman 1.5 meter/Ilustrasi 1]
Selain judul tulisan, apalagi yang bisa membuat orang tertarik untuk membaca sebuah artikel blog? Katakanlah, sang blogger belum termasuk kategori blogger terkenal yang sudah kondang nama dan blognya. Bagi saya, foto atau ilustrasi visual yang ditampilkan memiliki daya tarik kuat untuk betah berlama-lama membaca suatu blog.
Setelah menekuni blogging sejak April 2014, saya tambah ngeh, foto atau gambar di sebuah artikel blog itu ternyata memang penting, banget! Memang sih, konten tulisan tetap juara pertamanya. Tapi, tambah lebih mantap kan waktu tulisannya itu disertai ilustrasi yang unik dan menarik? Anggaplah, itu bonus yang (luar biasa) menyenangkan. Mirip-mirip THR gitu deh hehehe... #LebaranSebentarLagi
Apalagi bagi blogger yang memang senang dan tertarik dengan food blogging maupun travel blogging. Kualitas foto yang oke itu termasuk harga tetap yang enggak bisa ditawar-tawar. Jangan-jangan, malah foto-fotonya yang dilihat dulu satu per satu sebelum membaca tulisannya?
[caption caption="Foto Kimchi, makanan khas Korea ini, semakin cantik dan menarik saat dipotret dengan Samsung Galaxy S7"/Ilustrasi 2]
Saya termasuk orang yang doyan mengamati foto, terutama yang artistik sekalipun obyeknya sederhana. Terus sambil berpikir, "Gimana caranya supaya bisa menghasilkan foto sekeren itu? Harus pakai kamera atau bisa juga dengan smartphone ya?" Tak terkecuali waktu browsing info tentang Samsung Galaxy S7 di situs resmi Samsung Indonesia: www.samsung.com/id.
Awalnya saya bisa fokus di setiap bagian website tersebut yang menjelaskan tentang Samsung Galaxy S7 & S7 Edge secara singkat dan padat namun tetap jelas. Nah, giliran membuka galeri foto yang diambil dengan Samsung Galaxy S7 & S7 Edge, aw aw aw! Saya langsung terpesona dengan mereka semua, Subhanallah! Semuanya oke, baik konsep obyek maupun kualitas fotonya.Â
Ohya, kalau ditanya, apakah saya termasuk blogger tekno atau fotografer yang sudah profesional dan handal, wah... Masih belumlah hahaha... Saya baru tergabung dalam kategori blogger yang berusaha rutin menggabungkan kombinasi antara fungsi dan seni secara rapi serta teliti. Intinya, antara teknologi dan seni itu harus mampu mengoptimalkan kualitas hidup saya secara personal dan profesional.
[caption caption="Seorang ayah bersama putranya sedang fokus mengamati koleksi Samsung Galaxy S7 pada counter resmi Samsung di Grand Indonesia"/Dokpri]
Contohnya, tiga artikel terakhir saya di Kompasiana sejak 1 April 2016 ini - termasuk tulisan ini - saya tulis dengan memakai Samsung Galaxy J5. Begitu pula dengan foto-foto yang dimuat di ketiga artikel tersebut. Sejak awal memiliki smartphone, Samsung sudah menjadi pilihan pertama saya dan bisa jadi untuk selamanya. Sebelum Samsung Galaxy J5 yang saya miliki sejak September 2015 lalu, Samsung Galaxy Star setia mendukung aktifitas keseharian saya.Â
Samsung Galaxy S7 & S7 Edge ini sukses menarik perhatian saya karena review positif dan inspiratif yang telah saya baca, terutama secara global. Bukan secara kualitas produknya saja, tetapi juga bagaimana kepedulian Samsung dalam menindaklanjuti keluhan para penggunanya, khususnya dari pemakai Samsung Galaxy S6 yang hadir sebelumnya. Singkatnya, saat kebutuhan konsumen benar-benar diperhatikan, produsen jelas akan dibanjiri keuntungan karena adanya kepastian pembelian yang berulang dari konsumen. Selling is helping, indeed #CustomerLoyalty
So, tulisan tentang Samsung Galaxy S7 & S7 Edge ini memang saya tulis dengan sedikit alias minim istilah teknis layaknya para techno reviewer kelas kakap. Maklum, masih harus lebih banyak lagi belajar tentang teknologi per-gadget-an hihihi... Berhubung ini eranya user-friendly experience, maka saya mencoba untuk mengintegrasikan - duh, istilahnya - pengalaman saya selama ini memakai Samsung dengan harapan saya jika kelak bisa menggunakan Samsung Galaxy S7 atau S7 Edge, Amin *Dreams come true
Desain Samsung Galaxy S7 yang elegan akan membuat nyaman untuk mengetik blog :Â Streamlined Perfection
Mayoritas blogger pasti lebih nyaman dengan mengetik tulisan di laptop atau PC. Layarnya kan lebih luas. Tapi, apa daya waktu laptop rusak? Jadi stop dulu gitu untuk sementara ngeblognya?
Nah, the power of kepepet itulah yang hampir seminggu ini saya alami. Laptop saya sedang 'sakit' dan harus diopname dulu di pusat servis komputer sampai sembuh total. Padahal, kegiatan blogging harus jalan terus, hadeuh... Eh, ini bukan curcol lho hehehehe...
Maka dengan Samsung Galaxy J5, Bismillah, saya bulatkan dan kuatkan (serta paksakan) niat dan tekad untuk tetap ngeblog. Secara ukuran layar selebar 5 inch, memang cuma selisih 0.1 inch dengan layar Samsung Galaxy S7 dan 0.5 inch dengan S7 Edge. Tapi walaupun dengan perbedaan kurang dari 1 inch itu juga lumayan nantinya untuk membuat nyaman jarak pandangan saat pengetikan.
[caption caption="Desain elegan dan nyaman dalam genggaman telapak tangan"/Ilustrasi 3]
Selain layar yang lebih lebar (S7 seluas 5.1 inch dan S7 Edge 5.5 inch), body Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge juga lebih kokoh namun tetap nyaman dalam genggaman tangan. Tantangan saya setiap kali mengetik blog dalam perjalanan dengan Samsung Galaxy J5 ini adalah harus jago menahan sekaligus menyeimbangkan gerakan antara memegang dan mengetik dalam satu waktu.
Sepertinya, gerakan (mirip) akrobat jari dan tangan saat mengetik blog itu akan bisa terminimalisir dengan Samsung Galaxy S7 yang memiliki compact body. Ini karena adanya proses teknologi "3D Thermoforming" dan dual-curve backs yang membuat desain Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge semakin halus dan solid. Jadi penasaran ingin menggenggamnya langsung nih.Â
 Fitur lama kualitas prima yang akan mendukung frekuensi blogging tambah sering : Water resistant & Super big storage
Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge menjadi bukti nyata Samsung peduli dengan keluhan, saran, dan masukan dari para pengguna setianya. Wujud riilnya adalah kembalinya fitur tahan air yang pertama kali muncul pada Samsung Galaxy S5, lalu dieliminasi di Samsung Galaxy S6, dan muncul lagi di Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge.
[caption caption="Lihat genangan air hujan di lantai karena guyuran hujan? Foto saat meliput instalasi pengolahan air di Nangkring PALYJA ini saya ambil penuh kehati-hatian tingkat tinggi dengan Samsung Galaxy J5 yang tidak memiliki fitur tahan air layaknya Samsung Galaxy S7 #TakutRusak"/Dokpri]
Bukan hanya kedap air, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge juga anti debu alias dust resistant, yes yes yes! Dengan skor Ingress Protection 68 atau IP68, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge ini bisa bertahan dalam air 1.5 meter selama 30 menit. Asyik, jadi waktu jalan-jalan maupun liputan ke laut, pantai, sungai, air terjun, kolam renang, maupun saat kehujanan, smartphone tetap aman dan lancar jaya kerjanya. Enggak perlu lagi tuh, bolak-balik mengelap gadget supaya tetap kering seperti pengalaman saat saya mengikuti Kompasiana Nangkring bersama perusahaan air PALYJA yang berbarengan dengan turunnya hujan.
[caption caption="Fitur water & dust resistant pada Samsung Galaxy S7 membuatnya nyaman dan aman dibawa ke medan paling menantang sekalipun. Trekking anyone?"/Ilustrasi 4]
Fitur mantap lainnya yang hadir lagi pada Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge yaitu MicroSD slot hybrid. Penasaran dengan kapasitasnya MicroSD card? Hingga 200GB dengan dual SIM, wow! Bisalah itu untuk menyimpan koleksi foto dan video sebagai bahan penulisan blogging selama setahun. Apa malah lebih lama lagi? Hehehe....
Secara aspek prosesor dan memori, jujur saya belum paham banget istilah teknisnya. Tapi, singkatnya dari segi CPU dan GPU dalam Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, berturut-turut masing-masing 30% dan 64% kerjanya lebih cepat daripada Samsung Galaxy S6. Begitu pula dengan RAM Samsung Galaxy S7 yang 1GB lebih besar dibandingkan Samsung Galaxy S6 = 4GB vs 3GB RAM. Aman deh itu pas barengan buka apps, browsing, blogging, dan vlogging dalam satu waktu #NoLaggingProcess
[caption caption="Kapasitas 200GB (!) pada eksternal MicroSD slot hybrid card Samsung Galaxy S7 ini cocok sekali untuk menyimpan koleksi foto blogging dan video blogging/Ilustrasi 5"]
Kamera mirip kerja mata manusia yang akan menghasilkan foto semakin mempesona : 12MPÂ Dual Pixel
Say cheese! Inilah kualitas utama dan terutama Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge : kamera dengan sensor dual-piksel serupa proses kerja pada mata manusia. Jadi, mau berfoto di tempat gelap atau minim cahaya (low light), kualitas foto tetap mempesona. Silakan amati kualitas foto yang diambil dengan menggunakan Samsung Galaxy J5 saat saya melintasi suasana launching promo Samsung Galaxy S7 di salah satu lorong mall Grand Indonesia Jakarta pada Sabtu, 26 Maret 2016 yang redup cahaya lampunya. Lalu bandingkan dengan foto dari Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge yang juga diambil dalam suasana remang-remang. Berbeda nyata bukan mutu fotonya? #AdaHargaAdaRupa
[caption caption="Foto dalam salah satu selasar mall Grand Indonesia Jakarta yang redup cahanyanya ini diambil dengan Samsung Galaxy J5/Dokpri"]
[caption caption="Ini adalah foto yang diambil dalam suasana remang-remang dengan Samsung Galaxy S7. Bagaimana? Kualitas gambarnya tetap jelas dan tampak berbeda nyata dengan foto sebelumnya di atas "/Ilustrasi 6]
 Fitur autofocus pada Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge memungkinkan kamera mendeteksi adanya pergerakan sehalus apapun dan lalu menangkapnya (capturing) dengan cepat tanpa gambar lantas menjadi blurred image atau gambar berbayang. Adanya kontras cahaya maupun warna terang dan gelap pada beberapa benda dalam satu obyek foto juga bukan masalah besar bagi kamera Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge. Semua penampakannya dalam foto sama-sama mempesona dan jelas kualitasnya. Mau membuktikan sendiri? Ini dua foto dari koleksi photo gallery Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge yang diambil dalam suasana perbedaan mencolok pada kontras warna dan bentuknya.Â
[caption caption="Foto tangga mirip spiral ini semakin tampak jelas keindahannya dengan Samsung Galaxy S7"/Ilustrasi 7]
 [caption caption="Atap bangunan terbuka yang dipotret saat malam hari dengan Samsung Galaxy S7 ini begitu menawan komposisi kontras warna dan bentuknya"/Ilustrasi 8]
 Hingga saat ini, tiga fitur utama dari Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge itulah yang sukses mencuri perhatian saya untuk mengoptimalkan produktifitas dan kreatifitas foto yang akan menghiasi blog saya nantinya. Khususnya ketika saya sedang menulis liputan tentang kulinari dan pariwisata yang sangat memerlukan kamera kualitas juara untuk menghasilkan foto-foto cantik, unik, dan menarik.
Pastinya masih banyak lagi kualitas Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge yang bisa dikupas lebih spesifik lagi satu per satu. Terutama teknologi terbaru yang membuat sensasi menikmati sinema via Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge mirip dengan 3D di layar lebar. Penasaran kan?
Namun, sepertinya jika sebatas membaca review liputan dari hasil tulisan orang lain, rasanya belum puas sebelum langsung mencobanya sendiri deh. Bukankah belum kenal, belum bisa tertarik lebih jauh lagi, setuju? Hehehe... #SamsungVirtualReality
[caption caption="Ecclair yang maknyuus rasanya ini, warna-warni topping dan krimnya semakin menarik dan cantik ketika dipotret memakai Samsung Galaxy S7 #VivaCulinary/Ilustrasi 9"]
*Semua ilustrasi selain dokumen pribadi dan informasi mengenai Samsung Galaxy S7 bersumber dari situs resmi Samsung Indonesia : www.samsung.com/id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H