[caption caption="Acara amal dibuka dan ditutup dengan paduan suara anak dari "Taman Suropati Chambers"/Dokpri"]
Mari Bernyanyi sambil Berbagi saat Berlari Pagi
Momen keramaian "Car Free Day" pada Minggu pagi jelas sangat tepat untuk menjadi lokasi acara. Saat tiba di lokasi kegiatan, sudah banyak orang yang berkumpul untuk menyaksikan penampilan dari Capri. Tak ketinggalan para keluarga yang membawa buah hati mereka untuk turut menyaksikan, termasuk Kompasianer Rahayu Damanik yang mengajak putra sulungnya yang berusia 4 tahun.
Acara dibuka dengan penampilan paduan suara anak dari Taman Suropati Chambers. Selanjutnya, grup perkusi dari SOS Children's Villages Indonesia yang bernama "Lampu Percussion" menunjukkan kemampuan mereka dengan memainkan alat musik perkusi. Saya sampai terpesona dibuatnya karena mereka sangat kompak.
[caption caption="Grup Perkusi "Lampu" dari paduan suara anak dan remaja SOS Children's Villages Indonesia menunjukkan kepawaian mereka dalam bermusik/Dokpri"]
Sebelum Capri hadir di panggung untuk menyanyi, Pak G. Hadi Nitihardjo selaku Direktur SOS Children's Villages Indonesia memberikan sambutan singkat beliau. Pak Hadi menyampaikan, dari 80 negara yang akan disinggahi, Indonesia adalah negara ke-37 yang dikunjungi Capri. Hingga saat ini, dari target donasi amal sebesar 1 juta US Dollar, sudah terkumpul sekitar sepertiganya atau 3000 US Dollar.
Selain Pak Hadi, hadir pula komunitas "Sahabat Anak Negeri" yang diwakili oleh pesohor Teuku Zacky dan Dira Sugandi sebagai pendirinya bersama Shanty, Widi Mulya, Rebecca Reijman, dan Melky. Â Menurut Teuku Zacky, Sahabat Anak Negeri lahir dari kepedulian dan keprihatinan setelah terjadinya kasus pembunuhan anak, yaitu Angeline di Bali pada tahun 2015 lalu. "Misi kami adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap adanya kasus kekerasan pada anak atau child abuse," tutur Zacky #StopChildAbuse
[caption caption="Pak Hadi Nitihardjo dari SOS Children's Villages Indonesia dan Teuku Zacky dari komunitas Sahabat Anak Negeri/Dokpri"]
Nah, kejadian unik dan menarik yang diprakarsai oleh MC acara terjadi saat hendak memanggil Capri ke panggung. "Capri, Capri, main yuk!" Itu adalah panggilan yang kerap diteriakkan anak-anak di Indonesia saat memanggil teman-temannya untuk bermain. Maka, dengan senyum manisnya yang selalu menghiasi wajahnya, Capri pun tampil di panggung utama.
Sebelum menyanyi, Capri berbagi cerita tentang Car Free Day di Kanada. Di tempatnya tinggal, di Vancouver, British Columbia, Canada, Car Free Day hanya dilakukan sekali dalam setahun atau once in a year. Capri juga berkisah, dari semua lagu kebangsaan yang sudah dinyanyikannya, lagu kebangsaan dari Cina adalah yang tersulit. Lagu kebangsaan India menjadi favoritnya karena selalu terngiang-ngiang di kepalanya (stuck on her mind). Selain India, lagu kebangsaan favorit lainnya yaitu Filipina. Untuk lagu Indonesia Raya, Capri belajar menyanyikannya pada Kedubes Indonesia di Vancouver.
[caption caption="Capri, main yuk! Begitu panggil MC acara saat memanggil Capri sebelum menyanyi/Dokpri"]