Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

[KPK Gerebek Thai Alley] Street Food Menunya, Asli Thailand Lezatnya

11 Maret 2016   09:56 Diperbarui: 11 Maret 2016   10:58 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[/caption]Bahan makanan dan juru masaknya asli dari Thailand
 Untuk menjamin keunikan rasa agar sesuai dengan aslinya di Thailand sana, Thai Alley memiliki juru masak (chef) yang langsung didatangkan dari Thailand. Ada 4 chef asli Thailand di setiap lokasi Thai Alley Indonesia. Untuk Thai Alley di Pacific Place, chef Dam yang menjadi kepala juru masak. Namun, karena keterbatasan dalam kemampuan bahasa, maka seorang junior beliau dari Indonesia yaitu Chef Egi yang bertugas untuk memberikan penjelasan singkat tentang menu dan komposisi bahan yang disajikan kepada kami.

[caption caption="Chef Dam asal Thailand - nomor satu dari kanan - adalah kepala juru masak di Thai Alley Pacific Place SCBD Jakarta (Dokpri)"]

[/caption]Sebelum makan, Mbak Ambar terlebih dahulu memberikan kesempatan tanya-jawab kepada 3 orang anggota KPK. Ketika ditanya tentang bahan-bahan makanan di Thai Alley, ternyata mereka didatangkan langsung dari Thailand. Agar tidak busuk selama proses pengiriman, contohnya buah mangga, maka mangga yang dipilih adalah yang masih hijau atau setengah matang.

Lalu, saat Kompasianer Mbak Yayat bertanya tentang “kuliner ekstrem” yang ada di Thailand seperti kecoak dan kalajengking, Mbak Ambar menyatakan jenis menu ekstrem tersebut tidak tersedia di Thai Alley Indonesia. Mbak Yayat sebelumnya memang pernah melancong ke Thailand. “Kami menyesuaikan dengan dengan lidah dan selera orang Indonesia,” jawab Mbak Arum. Ada-ada aja ya pertanyaannya Kompasianer fans beratnya pembalap Valentino Rossi itu hihihi…

[caption caption="Chef Egi asal Indonesia - berdiri dengan topi hitam - adalah salah satu juru masak dan Mbak Ambar Arum/berbaju biru adalah Marketing Executive di Thai Alley Pacific Place SCBD Jakarta (Dokpri)"]

[/caption]Nah, bagi para muslim, syukur Alhamdulillah Thai Alley juga termasuk makanan halal. Mbak Shita yang menanyakan tentang kehalalan resto street food dari Thailand itu. “Kami memang tidak mencantumkan label halal dari MUI karena masih menjual minuman bir. Namun, semua bahan masakan di Thai Alley Indonesia kami jamin halal,”ujar Mbak Ambar dengan yakin.

 Asam manis dan segarnya hidangan pembuka (Appetizer)
 Sebagai welcome drink, segelas besar teh tarik ala Thailand atau Thai Ice Tea dihantarkan oleh pelayan Thai Alley ke meja pasukan KPK Gerebek 21. Rasa manisnya ternyata berasal dari brown sugar dan susu kental manis. Jika Anda ingin rasa manisnya tetap terasa hingga tetes terakhir, silakan meminta agar jumlah es batunya dikurangi.

[caption caption="Ada yang mau mencicipi manis dan segarnya teh tarik ala Thailand atau Thai Ice Tea ini? (Dokpri)"]

[/caption]Tapi, menurut saya pribadi, dengan banyak atau sedikitnya es, rasa Thai Ice Tea tersebut sama segarnya kok. Dijamin tenggorokan yang kering langsung terasa sejuk saat meneguk Thai Ice Tea yang dijual seharga Rp. 29.000 tersebut.

Selanjutnya, setelah menikmati segar dan manisnya Thai Ice Tea, salad mangga atau Yam Mamuang seharga Rp. 45.000 yang menggoda selera pun tersedia di depan mata. Yam Mamuang serupa dengan kombinasi antara manisan dan asinan mangga dijadikan satu. Mangga muda diparut sehingga menghasilkan irisan tipis memanjang dan dihidangkan bersama taburan kacang tanah, kacang mede, dan irisan bawang merah serta disajikan bersama daun selada.

[caption caption="Bagi pecinta produk rujak atau asinan, segarnya salad mangga atau Yam Mamuang yang asam pedas manis ini harus dicoba (Dokpri)"]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun