Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bersama IndonesiaX, Suksesnya Pendidikan Berarti Bahagia dan Berkarya

21 Januari 2016   15:40 Diperbarui: 21 Januari 2016   15:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Kursus online dari IndonesiaX ini didukung oleh sejumlah institusi dan lembaga swasta terpercaya di Indonesia (Dokpri)

 

Saya termasuk orang yang sangat diuntungkan dengan adanya pendidikan online. Sebelum mengikuti kursus online dari IndonesiaX, saya rajin menonton dan mengunduh (download) video kuliah dari dosen luar negeri yang diunggah (upload) di Youtube.  Selain menambah pemahaman saya tentang bidang ekonomi perilaku (Behavioral Economics) yang sedang saya dalami sebagai pengajar pada salah satu kampus ekonomi Islam di Bogor, kosakata saya dalam bahasa Inggris pun bertambah.

Kalau ditanya, apakah ada sertifikat yang saya dapat? Ya, jelas tidak.  Gelar pun jelas baru diperoleh setelah saya menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di kampus.  Lalu, buat apa meluangkan waktu dengan menonton sejumlah kuliah ekonomi via Youtube tersebut?

Pastinya, saya merasa lebih percaya diri setiap kali berdiskusi di kampus dengan sesama rekan dosen.  Selain itu, sangat mengajarkan materi di kelas, para mahasiswa selalu lebih bersemangat saat belajar karena saya sering berbagi pengetahuan lebih dari sekedar yang ada di buku ajar kuliah (text books).  Setiap kali melihat mahasiswa semangat belajar, saya pun merasa senang. Ya, karena pengetahuan ekstra yang diperoleh dari “kuliah via Youtube” tersebut #ThePositiveEffectOfInternet

Sejumlah materi kursus online di IndonesiaX yang sedang dan akan segera berlangsung saat ini (Dokpri)

 

Saat ini, saya sedang menyelesaikan 2 materi kursus online dari IndonesiaX yaitu Self-Driving: Are You a Driver or a Passenger (RP102) dan Introduction to Broadcasting for Television (NET.101).  RP102 diasuh oleh Profesor Rhenald Kasali dari UI dan sekaligus penggagas yayasan Rumah Perubahan.  Sedangkan NET.101 diampu oleh Wishnutama selaku CEO dari NETMediatamaTelevisi

Sepengetahuan saya, kedua orang tersebut termasuk tokoh publik yang kreatif dan inovatif di bidangnya masing-masing serta membawa angin segar yang positif untuk perubahan masa depan masyarakat Indonesia.  Mau buktinya?

Paling sederhananya adalah tawaran adanya kursus gratis.  Peserta kursus IndonesiaX hanya cukup bermodalkan koneksi internet dan laptop atau gadget sejenisnya.  Biaya kursus hanya dibebankan untuk peserta kursus yang ingin memperoleh sertifikat yaitu sebesar Rp. 250.000/mata kuliah.  Sudah menjadi rahasia umum, (kebanyakan) orang Indonesia senang dengan yang berbau gratisan hehehe…

Selain kursus gratis, kapan lagi bisa memperoleh ilmu luar biasa bermanfaat dari pakarnya tanpa harus bersusah-payah datang ke satu tempat untuk menghadiri acara yang diisi oleh para orang (super) sibuk tersebut?  Bisa jadi, ilmu yang diperoleh dengan memasak selama satu jam bersama chef kelas dunia akan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan belajar teori memasak bertahun-tahun.  

Satu kali, pada satu Sabtu di awal November 2015 lalu, saya sangat bersemangat datang ke acara di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang rencananya akan dihadiri oleh Rhenald Kasali.  Sayangnya, beliau berhalangan hadir karena satu dan lain hal.  Sempat kecewa juga sih waktu itu.  Kekecewaan para peserta (cukup) terobati dengan adanya video rekaman dari beliau yang diputar saat acara tentang sosialisasi investasi saham untuk publik berlangsung.  Yup! Tak ada rotan, akar pun jadi. 

Sebagai peserta kursus IndonesiaX, kapan saja dan di mana saja, saya bisa memperoleh ilmu dari Pak Rhenald sebagai pakar manajemen maupun sederet pakar lainnya.  Bahkan materi kursus yang terbaru – baru diumumkan hari ini oleh admin IndonesiaX – diajar langsung oleh seorang guru besar hukum dari Universitas Harvard! Beliau adalah Profesor Charles Fried dari Harvard Law School yang mengampu materi kursus Contract Law: From Trust to Promise to Contract (IX101).    

Sebelum kuliah langsung ke Harvard, ada baiknya mengikuti dulu kuliah online bersama profesor dari Harvard (Dokpri)

Sudah gratis, materi kursus langsung disampaikan oleh pakarnya, pola pikir (mindset) pun akan semakin terbuka lebar dengan menjadi peserta kursus dari IndonesiaX.  Setelah mengikuti 2 materi kursus dari IndonesiaX dari para pakarnya, saya semakin menyadari bahwa masih sangat banyak hal di dunia ini yang dapat dieksplorasi untuk kemajuan peradaban manusia. 

Setiap orang tidak hanya dianugerahi oleh Yang Maha Kuasa dengan otak untuk berpikir (brain memory), namun sekaligus juga dengan otot untuk bekerja (muscle memory/myelin) agar hidupnya sukses.  Kuncinya yaitu pada pilihan berupa mau menjadi pelaku aktif (driver) atau penonton pasif (passenger)?

Sebuah kalimat yang sangat mengena bagi saya dari salah satu kuliah dari Pak Rhenald pada kursus RP102 IndonesiaX adalah “Sukses artinya bahagia”.  Ironisnya, saat ini kata “sukses” identik dengan kata “kaya”, bukan “bahagia.”  Berarti kalau belum kaya, belum bisa bahagia, apalagi sukses?

Nah, pengertian “kaya” kali ini harus diperlebar dari “kaya harta” menjadi “kaya karya nyata”.  Bagi saya, orang yang senantiasa berkarya itu dirinya telah mampu memberdayakan ilmu (dan juga hartanya) menjadi suatu hal nyata yang bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitarnya.  Bukankah pemahaman ilmu secara teoritis dan juga pengalaman praktis itu sejatinya akan memberdayakan sang pemilik ilmu?

Saat seseorang sudah berkarya sesuai minat, bakat, dan kemampuannya, maka pekerjaan akan terasa seperti permainan yang menyenangkan.  Pasti semua orang ingin agar bisa mengalami pengalaman bekerja yang dinikmatinya, setuju?  Bangun setiap pagi itu bukan lagi karena harus bekerja, namun karena ingin bekerja.  Meskipun belum pernah bertanya dan mendapatkan jawabannya langsung, dugaan kuat saya, para pakar yang mengisi materi kursus online di IndonesiaX tentu sangat menikmati bidang ilmu yang mereka tekuni masing-masing.

Ingin bekerja di media televisi? Pelajari dulu dengan detil manajemennya ya (Dokpri)

Hal positif lainnya yang bisa saya dapatkan setelah mengikuti kursus online dari IndonesiaX adalah fakta nyata di era digital booming saat ini, ide kreatif menjadi sumber profesi baru yang sangat potensial dan prospektif masa depannya.  Buktinya adalah hadirnya NET TV – dengan tag line “Televisi Masa Kini” - yang membawa perspektif baru dalam dunia penyiaran di Indonesia yang kini banyak dipengaruhi perkembangan teknologi digital dan media sosial.     

Zaman dulu, ketika seorang anak bercita-cita menjadi sutradara film atau penyiar berita, kemungkinan besar orang tuanya akan lebih senang jika anak tersebut menjadi doktor atau insinyur saja nantinya.  Sekarang profesi di dunia kreatif seperti industri media dan penyiaran kini tak lagi dianggap sebelah mata.  Generasi muda di Indonesia yang lahir di akhir tahun 90-an kini saat ditanya cita-cita masa depannya, sudah bisa menjawab: Web programmer, TV creative director, digital movie maker, dan sederetan profesi yang sepuluh tahun lalu belum populer.

Kursus online tentang pengenalan terhadap dunia penyiaran TV dari NET TV di IndonesiaX menyadarkan saya bahwa bekerja di media TV bukan sebatas aspek mengejar rating programTV  terpopuler dan komersialnya semata.  Selama ini, bagi mayoritas orang awam, bekerja di industri media termasuk TV, lebih banyak diasosiasikan dengan gemerlapnya dunia hiburan.  Padahal, dunia media dan penyiaran, tak terkecuali TV, sangat memerlukan orang-orang yang memiliki idealisme dan profesionalisme tingkat tinggi.  Maka, sangat wajarlah saat kursus yang diasuh tim kursus dari NET TV tersebut memasukkan materi Manajemen Stasiun Televisi  di Minggu 3 kursus.

Setelah membaca artikel ini, silakan ya, segera mengakses begitu banyak manfaat dengan mengikuti kursus online IndonesiaX. Yah, kalau pulsa internet Anda jadi lebih terkuras setelahnya, anggaplah itu sebagai bentuk investasi jangka panjang Anda untuk kesuksesan dan kebahagiaan masa depan.  No pain, no gain. Salam kemajuan pendidikan online di Indonesia.

Peserta kursus online gratis IndonesiaX diajar oleh para pakar di bidangnya, bahkan dari pakar kelas dunia (Dokpri)

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun