Apa satu persamaan nyata antara Federal Oil dan Kompasiana? Sama-sama peduli dengan komunitas. Kedua nama besar di bidangnya masing-masing tersebut sama-sama memberikan ruang khusus untuk pertumbuhan dan perkembangan komunitas di Indonesia serta menjadikan komunitas sebagai rekan mereka dalam berkarya.
Ketika pada 17 Agustus 2015 lalu Kompasiana menggelar event Kompasiana Community Gathering untuk pertama kalinya yang bertempat di Ancol Jakarta Utara, maka seminggu setelahnya, 25 Agustus 2015, Federal Oil menggandeng komunitas motor dalam uji ketangguhan pelumas unggulan yang baru diluncurkan oleh sang produsen, PT Federal Karyatama. Maraknya promosi produk maupun jasa yang sekarang mulai lebih berfokus pada konsep user-experience (pengalaman langsung dari pengguna atau pemakai) membuat kehadiran komunitas semakin strategis keberadaannya saat ini.
Rabu, 9 September 2015 dalam press conference dari Federal Oil atau 4 hari pasca kedatangan komunitas motor setelah melakukan uji ketahanan atau ketangguhan, jurnalis warga dan juga blogger dari Kompasiana – lebih dikenal sebagai Kompasianer – turut pula diundang untuk meliput konferensi pers tersebut bersama awak media profesional. Sebanyak 30 orang Kompasianer – 3 srikandi Kompasianer yang terpilih untuk meliput yaitu saya, Dewi Puspasari, dan Riap Windhu – menjadi saksi sejarah penting ketika kolaborasi komunitas dan pihak korporasi ternyata semakin signifikan pengaruhnya untuk kemajuan bersama semua pihak : produsen dan konsumen. Di Kompasiana, komunitas yang memiliki hobi otomotif tergabung dalam Kokomo atau Komunitas Kompasianer Minat Otomotif.
Lalu, apa bedanya uji ketangguhan pada tahun 2011 dan 2015 yang telah dilakukan Federal Oil? Nah, uji ketangguhan yang disebut sebagai perjalanan “Endurance Journey with Federal Oil’” pada tahun 2015 ini menjadi lebih istimewa karena Federal Oil turut melibatkan komunitas motor dari Motor Plus dalam pelaksanaannya. Menurut Patrick Adhiatmadja selaku Presiden Direktur PT Federal Karyatama saat press conference yang bertempat di pabrik Federal Oil sektor Rawa Bali kawasan industri Pulogadung Jakarta Timur, keterlibatan komunitas motor dalam ekspedisi Endurance Journey bersama Federal Oil bisa dikatakan sebagai “gayung bersambut”.
Federal Oil belum lama ini telah meluncurkan empat pelumas unggulan mereka untuk 2 jenis motor yaitu sport dan matic. Keempat tipe pelumas dengan formula terbaru dari Federal Oil tersebut yaitu (nomor 1 hingga 3 untuk motor matic dan nomor 4 untuk motor sport):
- Oli Federal Matic 30,
- Oli Federal Matic 40,
- Oli Federal Y-Matic, dan
- Oli Federal XX Racing Sport
Sebelum dipasarkan luas ke pengguna motor di Indonesia, pihak Federal Oil tentunya ingin memastikan keempat pelumas tersebut memang berkualitas oke dengan cara mengujinya terlebih dahulu. Patrick menambahkan, “Federal Oil juga ingin membuktikan bahwa produk pelumas kami bukan hanya bagus secara riset dan teori, namun juga dalam aplikasi nyatanya.”
Keinginan Federal Oil tersebut ternyata disambut baik oleh adanya tawaran dari Komunitas Motor Plus untuk langsung mencoba ketahanan keempat pelumas unggulan tersebut di jalanan dengan berbagai medan. Maka, selama 11 hari, mulai 25 Agustus 2015 hingga 5 September 2015, para riders menempuh perjalanan sepanjang 3.514 kilometer dari Aceh hingga Jakarta (Sumatera ke Jawa). Selain Patrick selaku CEO Federal Karyatama sejak 2013, turut pula hadir Bayu Suryawan, GM R & D (General Manager Research & Development) dan Engineering PT Federal Karyatama. Sementara itu, komunitas Motor Plus - Online diwakili oleh Andika Arthawijaya.
Endurance Journey ternyata bukan satu-satunya metode pengujian yang dilakukan untuk menilai kualitas pelumas spesial Federal Oil. Ada 3 jenis pengujian yang dilakukan yaitu uji laboratorium, uji di lapangan atau jalanan, dan uji bengkel (metode workshop). Berikut ini penjelasan dari ketiga metode pengujian tersebut beserta hasilnya berdasarkan press conference dan artikel berita dari website resmi Federal Oil tentang salah satu event spesialnya yaitu “Endurance Journey with Federal Oil’”.
- Uji Laboratorium (Dyno Test) sebagai indikator awal Performance Test
Jika ada yang menyangka kelima motor yang dikendarai oleh komunitas Motor Plus selama Endurance Journey adalah motor baru dan gress baru keluar dari dealer, wah tebakan itu sama sekali keliru. Sebaliknya, kelima motor tersebut adalah motor yang telah menempuh ribuan kilometer dan tidak selalu sebelumnya telah memakai pelumas Federal Oil.
Bahkan untuk menjamin kualitas hasil Dyno Test benar-benar asli, Federal Oil menunjuk tim independen (tim di luar PT Federal Karyatama) sebagai pelaksananya. Kamis 13 Agustus 2015 – atau 12 hari sebelum Endurance Journey berlangsung – kelima motor tersebut menjalani Dyno Test di Sportisi Motorsport yang berlokasi di Rawamangun Jakarta Timur. Untuk bongkar mesin dalam kegiatan pengambilan dan pencatatan data awal, Kawahara Racing menjadi penanggungjawabnya.
Pada tahap awal ini, 5 motor diuji di atas mesin Dyno Test yang meliputi pengujian seputar power (kekuatan) kendaraan, torsi kendaraan, dan negative power test untuk mengetahui kinerja pelumas. Lebih detilnya, metode pengujian awal terdiri atas:
- Pengecekan awal komponen bergerak di dalam mesin yaitu pembongkaran mesin bagian atas dan pembersihan ruang bakar,
- Pengecekan komponen pendukung lainnya seperti rem dan komponen penerus daya, dan
- Dyno Test awal pemakaian Federal Oil untuk menentukan data acuan awal dari kemampuan atau performance oli yang dipakai berdasarkan pengujian power, dan torsi, serta negative horse power.
- Uji Nyata Ketangguhan Pelumas Spesial Federal Oil dalam Perjalanan Penuh Tantangan
Setelah Dyno Test, saatnya keempat pelumas terbaru Federal Oil diuji langsung ketahanannya di jalanan oleh komunitas dari Motor Plus. Jenis motor yang digunakan yaitu Honda Vario dan Yamaha yang mewakili motor matic serta Kawasaki Ninja untuk kategori motor sport.
Menurut Erika Dianasari, GM Marketing PT Federal Karyatama, rute Sumatera – Jawa dipilih sebagai medan pengujian pelumas Federal Oil dalam Endurance Journey karena dengan kontur jalan yang beragam di Sumatera berupa jalan berkelok yang naik turun baik di perdesaan maupun perkotaan, maka mesin motor akan bekerja sampai batas maksimalnya. Ditambahkan oleh Ivan Ally, Head of Promotion PT Federal Karyatama saat pelepasan tim komunitas Motor Plus yang menjalani Endurance Journey, jarak tempuh lebih dari 3.000 km merupakan jarak terjauh yang pernah ditempuh dalam menguji ketangguhan pelumas.
Banda Aceh menjadi lokasi starting point tim Endurance Journey. Di etape 1 ini, tim komunitas yang menguji ketangguhan pelumas Federal Oil tersebut lalu bergerak menuju Medan Sumatera Utara. Rute awal ini berbentuk jalan pegunungan yang berliku dengan kondisi aspal cukup baik.
Etape ketiga Endurance Journey dimulai dari Pekanbaru Riau, lalu ke Bukittinggi Sumatera Barat. Perjalanan menempuh jarak 250 km tersebut banyak melewati jalur berkelok-kelok yang menantang sepanjang ikon jalur lintas Sumatera antara lain Kelok 9, Kelok 44, dan Danau Singkarak yang mempesona.
Selanjutnya, etape ketiga berlanjut dari Sumatera Barat menuju Jambi dengan jarak tempuh 550 km melalui jalur-jalur menantang sepanjang Solok dan Sawahlunto. Kali ini, medan Endurance Journey semakin ekstrim karena adanya kebakaran hutan yang menambah panas cuaca dan pastinya menimbulkan kabut asap. Selain mesin motor yang bertambah panas karena kondisi lingkungan, kabut asap juga mengganggu jarak pandang pengendara motor dan membuat sulit bernafas sehingga konsentrasi saat mengemudi kendaraan juga berkurang.
Syukur Alhamdulillah, kesulitan tersebut tidak sampai menghentikan uji ketahanan komunitas Motor Plus yang menjalani Endurance Journey. Setelah melintasi Pekanbaru – Sumatera Barat , tim akhirnya sampai dengan selamat tanpa satu kecelakaan apapun (zero accident) di Jambi. Total jarak dari etape 1 hingga 3 atau Banda Aceh hingga Jambi adalah sejauh 2.200 km.
Tim lalu melanjutkan perjalanan pada etape keempat dari Jambi menuju Palembang Sumatera Selatan sepanjang 280 km. Setelah dari Palembang, tim bergerak ke Lampung sebelum akhirnya mencapai garish finish pada Sabtu pagi, 5 September 2015.
Uniknya, komunitas Motor Plus mendapati, oli Federal Oil terbukti efisien dan efektif sebagai pendingin mesin ketika motor melintasi suhu panas karena kebakaran hutan dan asap hutan di etape ketiga Endurance Journey. Sekalipun udara di sekitar mereka panas, namun kaki para riders yang berada di dekat mesin motor sepanjang jalan terasa dingin. Tarikan mesin motor juga malah semakin nyaman dan stabil dengan bertambahnya jarak perjalanan selama Endurance Journey.
Hal ini dapat terlihat dari data log suhu mesin motor yang masih di bawah 100 derajat C. Adapun suhu pembakaran yang masih bagus untuk kinerja mesin adalah suhu mulai dari 80 derajat C hingga di bawah 100 derajat C. Oli Federal Oil yang digunakan selama Endurance Journey memang berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap dingin dan stabil dalam kondisi jalan apapun dengan adanya bahan dasar sintetis (synthetic).
Ternyata tidak. Masih ada uji lanjutan untuk mengetahui kondisi mesin motor pasca Endurance Journey. Jaminan kualitas prima untuk setiap produk pelumasnya memang selalu menjadi prioritas utama Federal Oil dalam produksinya.
- Pengujian dengan Membongkar Mesin Motor di Bengkel Pasca Endurance Journey (Metode Workshop)
Sepanjang Endurance Journey, para penguji dari komunitas Motor Plus menggeber motor pada kecepatan 90-110 km/jam. Sekalipun begitu, setelah Endurance Journey berakhir, tim penguji mendapati tidak adanya goresan yang berarti pada cam, piston pin, dan rocker arm saat pengecekan keausan komponen dengan melakukan pembongkaran mesin bagian atas untuk melihat terjadi tidaknya keausan komponen di dalamnya.
Selain mengecek keausan komponen, Federal Oil juga kembali melakukan Dyno Test ulang guna mengetahui perubahan performa mesin motor dan oli pasca Endurance Journey berlangsung. Hasilnya, dinding silinder tetap halus dan residu akibat penguapan oli sangat minim serta oli terbukti mampu membersihkan deposit.
Semua kualitas oke tersebut dapat diperoleh dari oli Federal Oil yang mengusung tagline ”Pelumas Spesialis Dingin” karena adanya teknologi baru yang ditambahkan baik pada oli Federal Matic dan juga oli Federal Racing. Bayu menambahkan, “Tiga bahan aditif terbaru pada oli sintetis Federal Matic 30 dan 40 yaitu active polymer, advance active moly, dan double act cleaner yang membuat daya tahan mesin matic lebih lama, stabil, melindungi gesekan antar logam, serta membersihkan kotoran (deposit) pada permukaan logam sehingga kerja mesin semakin lebih optimal. Sedangkan untuk motor sport, oli Federal Racing menjadi master piece yang telah di-upgrade dengan bahan baku full synthetic untuk menjaga kestabilan viskositas (kekentalan) pelumas secara optimal.”
1. Mesin motor dibongkar
2. Dilihat kondisi awal fisik mesin
3. Pengetesan
(bertujuan untuk mengetahui performance awal mesin dengan oli yang dipakai sebelumnya dan apakah oli Federal Oil dapat mengurangi deposit)
4. Mesin motor dibersihkan
5. Dyno Test
(untuk kondisi awal mesin dengan memakai oli Federal Oil)
6. Diuji dalam Endurance Journey sepanjang 3.514 km selama 11 hari
(dengan rute dari Banda Aceh – Medan – Pekanbaru Riau – Bukittinggi - Jambi – Palembang – Lampung – Jakarta)
7. Semua kondisi dan suhu mesin dicatat selama perjalanan
8. Setibanya di Jakarta, mesin dicek kembali
Di akhir press conference mengenai hasil uji ketangguhan pelumas spesial dari Federal Oil selama Endurance Journey with Federal Oil, CEO PT Federal Karyatama, Patrick Adhiatmadja mengaku sangat bersyukur dengan hasil capaian kualitas oli Federal Oil yang telah dibuktikan sendiri oleh komunitas motor. Endurance Journey juga semakin menegaskan visi Federal Oil yang senantiasa menghasilkan produk pelumas yang paling mengerti kebutuhan konsumen (customer focus).
Selain spesial produknya, Oli Federal Oil juga semakin spesial karena peduli dengan komunitas motor sebagai salah satu pengguna dan pemerhati setia kendaraan motor di Indonesia dalam pengujian awal produknya. Maka wajarlah ketika sehari setelah Kompasiana menyambangi pabrik Federal Oil dan menghadiri konferensi pers Endurance Journey, pada Kamis 10 September 2015, Federal Oil kembali memperoleh Indonesia WOW Brand Award 2015 untuk kedua kalinya yang diterima langsung oleh Patrick dari CEO dan Founder MarkPlus Inc,. Tahun 2014, Federal Oil juga telah memperoleh penghargaan bergengsi tersebut dari lembaga MarkPlus Insight untuk kategori pelumas motor.
Sumber Referensi dan Ilustrasi Artikel:
Liputan langsung dalam dan press release dari press conference PT Federal Karyatama pasca event Endurance Journey with Federal Oil di pabrik Federal Oil Rawa Bali Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur: Rabu, 9 September 2015
Website resmi Federal Oil Indonesia: http://federaloil.co.id/profile & http://federaloil.co.id/product
“Endurance Journey With Federal Oil Dimulai Dengan Dyno Test”:
“Ketangguhan Federal Oil Diuji Lintas Sumatera 3.000 Km”:
“Endurance Journey, Ajang Uji Ketangguhan Pelumas Federal Oil”:
“Endurance Journey With Federal Oil, Sudah Meluncur Dari Aceh”:
“Etape 3 Endurance Journey Federal Oil, Jalur Menantang dan Ekstrim”:
“Endurance Journey With Federal Oil, Sukses Lahap Etape Ketiga”:
“Etape 4 Endurance Journey Federal Oil, Melanjutkan 2.200 Kilometer Yang Telah Ditempuh”:
“Endurance Journey With Federal Oil, Sentuh Finish Pagi Tadi”:
“Kompasiana Sambangi Blending Plant Federal Oil”:
http://news.federaloil.co.id/read/290221/20150910/Kompasiana-Sambangi-Blending-Plant-Federal-Oil
“Foto-foto Endurance Journey Federal Oil Jambi Palembang”:
“Facebook Komunitas Kompasianer Minat Otomotif (Kokomo)”:
https://www.facebook.com/groups/kokomotif/?fref=ts
