Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

#GoBukber Smartfren: Promosi Plus Berbagi di Bulan Suci

2 Juli 2015   08:36 Diperbarui: 2 Juli 2015   08:36 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, setelah mengobrol dengan Mas Uci dan Pak Encep, tersadarlah kami bertiga. Acara bukber sambil beramal untuk panti asuhan ini ternyata gawenya Kompas.com bersama Smartfren dengan menggandeng para blogger, termasuk Kompasianer. Pantaslah saat kami mengabsen admin Kompasiana di acara Bukber Smartfren kemarin di awal acara, tidak ada satupun admin Kompasiana yang kami bertiga telah kenal sebelumnya.

Kompasianer lainnya mulai berdatangan mendekati jam 5 sore antara lain Mas Dzulfikar Al-A’la, Mas Topik Irawan, dan Mas Unggul Sagena. Saya mulai celingak-celinguk juga setelah melihat trio Kompasianer pria tersebut, “Ini Kompasianer wanita yang lainnya mana yaaaa?”

Tak lama kemudian, datanglah Kompasianer Mas Dede Ariyanto bersama sang istri yang juga seorang Kompasianer, Mbak Farichatul Jannah. Ah, leganya! Ada juga Kompasianer dari kaum Hawa selain saya hehehehe…

Acara dimulai 15 menit lebih lambat dari jadwal semula. Untuk ketepatan waktu datang, para Kompasianer kemarin boleh diacungi jempol karena menjadi tim blogger yang mayoritas semuanya datang on time sehingga acara bisa segera dibuka, keren! Siapa dulu adminnya? Eh, ngaruh enggak sih? Hahahaha….

Dua meja besar lainnya di samping dan belakang meja tim Kompasianer baru terisi penuh setelah MC mulai beraksi. Selain Kompasianer, ternyata komunitas dari Sahabat Kompas.com – yang kompak memakai atasan merah – juga hadir. Saat saya usulkan ke Mas Kevin – admin Kompasiana yang datang belakangan – Kompasianer seru juga jika lain kali memakai kostum yang seragam saat event atau trip agar terlihat kompak, jawabnya santai, “Pakai sarung aja. Sekalian untuk sholat tarawih.” Hiaah! #KocakAbiiss

Saya dan Pak Encep sama-sama berpikir saat diskusi sebelum acara dimulai, mungkin acara akan diawali dengan pemaparan singkat dari perwakilan masing-masing staf panti asuhan yang akan menerima donasi dari Smartfren berdasarkan mayoritas rekomendasi yang masuk ke @Kompascom dan @Smartfrenworld. Ternyata, para peserta Bukber Smartfren kemarin hanya melihat presentasi sekilas dari foto-foto beserta informasi singkat tiga panti asuhan kandidat penerima donasi. Ketiganya adalah Panti Asuhan Muslimin Jaya, Putra Nusa, dan Rumah Ramah.

Jujur, seperti Mas Dzul di reportasenya tentang Bukber Smartfren: Smartfren Obral Hadiah Sekaligus Beramal, saya juga bingung kalau ditanya, panti asuhan mana yang layak direkomendasikan untuk menerima donasi dari Smartfren pada tanggal 10 Juli 2015 nanti. Informasi saat acara bukber kemarin terlalu singkat dan hanya diulang dua kali.

Namun, akhirnya saya menemukan solusinya, Syukur Alhamdulillah. Jadi, bagi saya sekaligus para Kompasianer lainnya yang berminat merekomendasikan donasi via Twitter, silakan tweet sebanyak-banyaknya nama ketiga panti asuhan tersebut setiap harinya mulai kemarin, 1 Juli hingga 10 Juli 2015 mendatang. Silakan ajak juga keluarga dan teman untuk ikut merekomendasikan ketiganya selama 10 hari ke depan.

FORMAT TWEET PILIH PANTI ASUHAN PENERIMA DONASI DARI SMARTFREN PADA 10 JULI 2015


[Pilihan nama panti asuhan] @Kompascom @Smartfrenworld [spasi] #GoBukber #Go4GReady #GoRamadhan

 

*Nama panti asuhan: Panti Asuhan Muslimin Jaya, Putra Nusa, & Rumah Ramah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun