[caption id="attachment_386682" align="aligncenter" width="300" caption="Doraemon juga punya jin dalam magic lamp seperti Aladdin lho! (Dokpri)"][/caption]
[caption id="attachment_386696" align="aligncenter" width="300" caption="100 Doraemon Secret Gadgets Expo di Ancol Mall, 28 November 2014 - 8 November 2015 (Dokpri)"]
Apa resolusi Kompasianer di Tahun Baru? Siapa tahu Doraemon si kucing biru dari Negeri Sakura bisa membantu Anda. Makanya jangan ragu ya untuk bertamu ke Doraemon 100 Secret Gadgets Expo di Ancol Mall, Ancol Beach City yang berlangsung dari dari 28 November 2014 hingga 8 Maret 2014. Bisa jadi impian dan harapan menjadi kenyataan #Resolusi2015
[caption id="attachment_386684" align="aligncenter" width="300" caption="Tiket masuk Ancol (bayar sendiri) dan Doraemon Expo (gratis dari Kompasiana) (Dokpri) "]
[caption id="attachment_386694" align="aligncenter" width="300" caption="Senangnya yang punya tiket gratis Doraemon Expo dari Kompasiana (Dokpri)"]
Selasa 23 Desember saya berkunjung ke gedung redaksi Kompasiana untuk mengambil tiket Doraemon sebagai salah satu dari 15 orang Kompasianer yang mendapatkan tiket gratis untuk meliput Doraemon Expo di Indonesia. Mbak Ima, admin Kompasiana yang menjadi person in charge (PIC) untuk program ini juga berbagi cerita dan pengalamannya setelah meliput Doraemon Expo pada akhir pekan seminggu yang lalu.
[caption id="attachment_386688" align="aligncenter" width="300" caption="Kampung Bandan maupun Stasiun Kota adalah 2 stasiun Commuter Line terdekat dari Ancol (Dokpri)"]
[caption id="attachment_386700" align="aligncenter" width="300" caption="Baik Bunda juga Balita sama-sama suka Doraemon dan Nobita (Dokpri)"]
Sesuai saran Mbak Ima, maka pada Kamis 25 Desember 2014 lalu, saya menaiki rute KRL dari Bogor menuju Kampung Bandan. Setelah itu, rute disambung dengan mikrolet M15 menuju Gerbang Barat Ancol. Setelah membayar tiket masuk Ancol sebesar Rp. 25.0000, pengunjung dapat menaiki 'Bis Wara-wiri' yang gratis untuk mengantarkan ke lokasi wisata yang dituju di dalam Ancol.
[caption id="attachment_386689" align="aligncenter" width="300" caption="Iklan Doraemon Expo juga dipasang pada alat pegangan tangan penumpang yang berdiri di Commuter Line (Dokpri)"]
[caption id="attachment_386706" align="aligncenter" width="300" caption="Gadis kecil ini juga mau ikut Doraemon dan Nobita ke mana saja (Dokpri)"]
Catatan, bus Wara-wiri pasti penuh saat hari libur dan akhir pekan. Pastikan Kompasianer datang lebih pagi atau sebelum jam 10 pagi jika ingin lebih leluasa di bus maupun tempat wisata. Pulangnya ke Bogor pada jam 3 sore, saya menaiki lagi mikrolet M15 menuju Stasiun Kota
[caption id="attachment_386690" align="aligncenter" width="300" caption="Pintu Masuk Ancol dari Gerbang Barat (Dokpri)"]
[caption id="attachment_386702" align="aligncenter" width="300" caption="Panggung tempat acara Meet and Greet dengan Doraemon dan Nobita (Dokpri)"]
Pukul 10 pagi saya sudah sampai di lokasi Doraemon Expo yang terletak di lantai 2 Ancol Mall. Sebagai informasi tambahan, Doraemon Expo buka dari pukul 9 pagi dan menerima pengunjung hingga pukul 9 malam. Penggemar Doraemon juga bisa bertemu dan bertegur sapa dengan Doraemon dan Nobita pada Minggu dan Rabu, 28 dan 31 Desember 2014, masing-masing pada pukul 2 siang hingga 4 sore.
[caption id="attachment_386691" align="aligncenter" width="300" caption="West Point Taman Impian Jaya Ancol (Dokpri)"]
[caption id="attachment_386708" align="aligncenter" width="300" caption="Siapa mau beli souvenir asli Doraemon langsung dari Jepang? (Dokpri)"]
Saya sangat bersyukur karena mendapat tiket khusus (free pass) untuk reportase Doraemon Expo dari Kompasiana. Ternyata sejak pagi, antrian tiket sudah panjang. Harga tiket untuk memasuki expo sebagai berikut:
Dewasa : Â 90.000 IDR
Anak-anak : 55.000 IDR
GRATIS : Anak usia 0 - 3 tahun atau tinggi badan kurang dari 90 cm dan senior citizen (60 th ke atas)
[caption id="attachment_386695" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana antrian pada Ticket Box di Doraemon Expo Ancol Mall (Dokpri)"]
[caption id="attachment_386692" align="aligncenter" width="300" caption="Dilarang Parkir Kecuali Bus Wara-Wiri di Ancol (Dokpri)"]
Di depan pintu masuk expo, pengunjung dapat menemukan souvenir dan merchandise original Doraemon langsung dari Jepang. Barang yang dijual beragam dari kaos, buku, bantal, boneka, hingga pernak-pernik pajangan Seperti info Mbak Ima, harganya memang selangit. Harga yang termurah adalah sticker yang dijual seharga belasan ribu rupiah. Jadi Kompasianer harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam kalau mau membeli produk-produk Doraemon yang asli #NoBajakanAllowed
[caption id="attachment_386693" align="aligncenter" width="300" caption="Ayo antri dengan rapi waktu mau naik bus Wara-Wiri di Ancol (Dokpri)"]
[caption id="attachment_386710" align="aligncenter" width="300" caption="Pintu Masuk 100 Secret Gadgets Doraemon Expo Indonesia (Dokpri)"]
Inilah beberapa gadgets rahasia milik Doraemon yang berhubungan dengan waktu dan bisa mewujudkan hal-hal yang awalnya mustahil menjadi nyata. Sekalipun sudah dewasa, saat berada dalam ruang Doraemon Expo, khayalan dan impian saya mengembara ke mana-mana bersama deretan gadgets yang tersedia. Albert Einstein memang benar dengan kalimatnya: "Logic will get you from A to B. Imagination will take you everywhere." Apa sajakah secret gadgets milik Doraemon yang dapat mengatur waktu semau kita?
[caption id="attachment_386711" align="aligncenter" width="300" caption="Mau bertualang dengan mesin waktu bersama Doraemon? (Dokpri)"]
1. Mesin Waktu (Time Machine) langsung menyambut saya saat memasuki Doraemon Expo. Bicara tentang waktu, apalagi menyambut tahun baru, Doraemon pastinya memiliki gadgets yang dijamin bisa membuat seseorang terhindar dari rasa galau apalagi sesal karena masalah waktu. Yuk, berpacu dengan waktu!
[caption id="attachment_386712" align="aligncenter" width="300" caption="Mama, aku boleh naik mesin waktu milik Doraemon? (Dokpri)"]
2. Time Stopwatch
Alat ini ampuh khasiatnya jika seseorang sedang sedih bukan main, dalam bahaya genting, atau ingin selamanya merasakan usia 17 seventeen. Fungsi alat ini adalah untuk "menghentikan waktu dan mencegah seseorang dari menyakiti dirinya sendiri". Berani mencobanya di kehidupan nyata?
[caption id="attachment_386713" align="aligncenter" width="300" caption="Mau menghentikan waktu? Pakai saja Time Stopwatch (Dokpri)"]
3. Time Belt
Gadget ini hampir mirip dengan mesin waktu karena bisa pergi mundur atau maju ke waktu yang diinginkan oleh seseorang. Bedanya, alat ini baru bisa digunakan saat mesin waktu sedang tidak berfungsi. Selain itu, alat ini juga tidak bisa menentukan lokasi spesifik yang hendak dituju seperti mesin waktu.
[caption id="attachment_386714" align="aligncenter" width="300" caption="Tak ada Time Machine, Time Belt pun tak apa (Dokpri)"]
4. Jikan Naganaga Kosen
Ini adalah satu-satunya alat yang menggunakan bahasa Jepang. Jika seseorang terkena sinar laser yang ditembak dengan alat ini, maka seseorang akan kehilangan orientasi waktu sehingga 10 menit pun terasa sangat lama. Hmm, alat ini cocok pastinya untuk orang yang sering ngaret atau deadliners sehingga mereka tidak lagi mengulur-ulur waktu karena merasa waktu yang tersedia masih lama.
[caption id="attachment_386715" align="aligncenter" width="300" caption="Jikan Naganaga Kosen yang di sebelah kanan ya dengan mesin lasernya (Dokpri)"]
5. Sapu Tangan Waktu
Siapa yang ingin dapat tiket gratis masuk Doraemon Expo - selain 15 Kompasianer yang beruntung - sebaiknya mencoba alat ini supaya bisa menjadi usia batita (bawah tiga tahun) atau bahkan langsung lompat ke usia para opa dan oma. Sapu tangan waktu membuat barang maupun seseorang yang dibungkusnya dapat menjadi tua maupun muda. Ngomong-ngomong, tahun bisa dibungkus juga tidak ya?
[caption id="attachment_386716" align="aligncenter" width="300" caption="Pasti asyik kalau bisa bawa sapu tangan ini ke mana saja (Dokpri)"]
6. Future Glasses (Kacamata Masa Depan)
Jika penasaran dengan keadaan di masa depan, terutama siapa pasangan hidup Anda, silakan pakai kacamata ini. Tapi siap-siap tahu kapan usia Anda berakhir di dunia ini. Lho, kok bisa begitu? Rata-rata usia harapan hidup seseorang itu umumnya hanya 60-an hingga 80-an tahun. Sedangkan alat ini bisa melihat segala hal hingga 100 tahun ke depan #TillDeathDoUsPart
[caption id="attachment_386717" align="aligncenter" width="300" caption="Ada yang penasaran dengan nasibnya 100 tahun ke depannya? (Dokpri)"]
Nah, itulah beberapa gadgets Doraemon yang berhubungan sangat erat dengan waktu. Menjelang pergantian tahun dari 2014 menuju 2015 yang kurang tinggal 3 hari ini lagi, ingin rasanya gadgets tentang waktu milik Doraemon itu dapat saya gunakan. How time flies away!
[caption id="attachment_386718" align="aligncenter" width="300" caption="Bagaimana nasibnya Giant di masa depan? Apa sudah menjadi penyanyi? (Dokpri)"]
Gadgets Doraemon jelas tidak hanya melulu tentang waktu. Ada juga yang berkaitan dengan ingatan, keuangan, bahkan percintaan! Betul sekali, plus pernikahan! Tunggu ya sambungan tulisan mengenai liputan saya secepatnya. Selamat berakhir pekan yang terakhir di tahun 2014 hari Minggu ini dan melewatkan tahun baru 2015 bersama keluarga juga teman di Doraemon Expo.
[caption id="attachment_386719" align="aligncenter" width="300" caption="Wedding cake ini masih di Doraemon Expo lho, bukan di wedding expo. Tebak, siapa yang menikah? (Dokpri)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H