Yang terakhir adalah memutus silaturahmi, perbuatan ini juga dapat menjadi tertolaknya semua amal ibadah, termasuk ibadah puasa. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah saw, "Allah tidak menerima amalan orang yang memutus silaturrahmi ".(HR. Ahmad). Hukuman bagi orang yang memutuskan tali silaturrahmi akan di rasakan di dunia maupun di akhirat. Diriwayat kan oleh Nabi " Barang siapa yang memutus tali kekeluargaan atau bersumpah palsu, maka ia akan melihat akibat buruknya sebelum ia meninggal". Naudzubillah. Maka dari itu di bulan yang suci ini alangkah baiknya kita jadikan ajang mempererat ajang silaturrahmi. Memperkuat yang erat menjalin yang renggang.
Demikianlah beberapa hal yang bisa menjadikan ibadah puasa kita menjadi hilang atau sia-sia. Perlu diperhatikan bahwa puasa tidak hanya sebatas menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, tetapi juga harus menjaga diri dari segala sesuatu yang bisa menyia-nyiakan puasa yang kita lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H