Kembalinya Ujian Nasional (UN) di Indonesia pada tahun 2025 menjadi topik yang hangat diperbincangkan di kalangan pendidik, orang tua, dan masyarakat umum. Berbagai argumen mendukung keputusan ini, menyoroti pentingnya UN sebagai alat evaluasi pendidikan yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi siswa dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa argumen utama untuk mendukung kembalinya UN.
1. Standarisasi Pendidikan
Salah satu argumen paling kuat untuk mengembalikan UN adalah kemampuannya dalam standarisasi pendidikan di seluruh Indonesia. Dengan adanya UN, pemerintah dapat mengukur kualitas pendidikan di berbagai daerah secara objektif. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang memerlukan perhatian lebih dalam hal pengembangan pendidikan. Dalam konteks ini, UN berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi capaian belajar siswa secara nasional, sehingga kebijakan pendidikan yang tepat dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah yang kurang beruntung12.
2. Motivasi Siswa
UN juga berperan penting dalam memotivasi siswa untuk belajar lebih giat. Keberadaan ujian nasional yang diakui secara resmi memberikan dorongan bagi siswa untuk mempersiapkan diri dengan serius menghadapi ujian. Hal ini tidak hanya meningkatkan prestasi akademik mereka tetapi juga membangun budaya belajar yang lebih kompetitif di sekolah. Dengan adanya target kelulusan berbasis ujian, siswa didorong untuk berusaha lebih keras dan mengembangkan daya juang mereka dalam menghadapi tantangan akademis16.
3. Persiapan untuk Pendidikan Selanjutnya
Kembalinya UN juga dapat dipandang sebagai langkah penting dalam mempersiapkan siswa untuk pendidikan selanjutnya. Ujian Nasional memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam menghadapi ujian-ujian yang lebih besar dan memiliki konsekuensi signifikan, seperti ujian masuk perguruan tinggi. Dengan demikian, UN tidak hanya menjadi penilaian akhir dari proses belajar tetapi juga sebagai latihan bagi siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam pendidikan tinggi maupun dunia kerja23.
4. Transparansi dan Akuntabilitas
Kembalinya UN dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pendidikan. Dengan adanya standar evaluasi yang jelas, orang tua dan masyarakat dapat lebih mudah menilai kualitas pendidikan yang diterima anak-anak mereka. Ini juga memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk bertanggung jawab atas kualitas pendidikan yang diselenggarakan di setiap daerah. Ketika hasil UN dipublikasikan, masyarakat dapat melihat perbandingan antara sekolah-sekolah dan daerah-daerah, sehingga mendorong sekolah untuk meningkatkan mutu pengajaran mereka45.
5. Membangun Karakter Siswa
Akhirnya, UN dapat berfungsi sebagai alat untuk membangun karakter siswa. Proses persiapan menghadapi ujian nasional mengajarkan siswa tentang disiplin, tanggung jawab, dan manajemen waktu. Nilai-nilai ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan akan membantu siswa menjadi individu yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian, meskipun ada kritik terhadap tekanan yang ditimbulkan oleh UN, jika dikelola dengan baik, ujian ini bisa menjadi bagian dari proses pembelajaran yang positif36.