Mohon tunggu...
Nisa Nurul Qoyimah
Nisa Nurul Qoyimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Teknologi Digital

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Tahap Aplikasi Sopwatch untuk Monitoring Standar Operasinal Prosedur Berbasis Website

6 September 2024   22:00 Diperbarui: 6 September 2024   22:11 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Sistem

2.1.1 Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi (M&E), atau di Indonesia dikenal dengan MONEV, digunakan untuk mengamati perkembangan dan menilai kinerja organisasi, proyek, program, dan kebijakan yang umumnya dilakukan oleh pemerintah, organisasi internasional, LSM, kelompok masyarakat sipil, dan organisasi lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola, serta mempelajari keluaran, hasil, dan dampak tiap intervensi, baik yang sedang berjalan maupun yang akan datang. Monitoring merupakan aktivitas pengamatan secara terus menerus atau berkala untuk menyediakan informasi tentang perkembangan program/kegiatan, serta mengidentifikasi permasalahan yang timbul dan merumuskan tindak lanjut yang dibutuhkan. Evaluasi adalah pengumpulan dan analisis data secara sistematis untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja organisasi, proyek, program, dan kebijakan terkait relevansi, efektivitas, efisiensi, keberlanjutan, dampak, dan koherensi dari tiap-tiap intervensi.

2.1.2 Standar Operasional Prosedur

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah panduan untuk memastikan pekerjaan dan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar. SOP juga berfungsi sebagai pedoman untuk melakukan pekerjaan sesuai fungsi dan alat penilaian kinerja, baik di instansi pemerintah maupun non-pemerintah, usaha, atau non-usaha, berdasarkan indikator teknis, administratif, dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja pada unit terkait.

2.2 Teori Pendukung 1

2.2.1 Website

Website adalah kumpulan berkas dan sumber daya terkait yang diakses melalui World Wide Web dan Internet menggunakan nama domain. Website biasanya terdiri dari dokumen HTML dengan berkas grafis, program skrip, dan sumber daya lain yang terhubung melalui hyperlink. Situs web di-host di server web yang mengirim berkas ke klien menggunakan protokol HTTP. Banyak situs web dibuat dengan sistem manajemen konten seperti WordPress.

2.2.2 Database

 Database adalah kumpulan informasi yang tersusun secara sistematis di dalam komputer dan dapat diakses, dikelola, serta diperbarui menggunakan perangkat lunak seperti Database Management System (DBMS). Contoh DBMS meliputi MySQL, SQLite, dan MariaDB Galera Cluster. Database berfungsi sebagai gudang data yang memungkinkan data untuk diakses dengan mudah.

2.2.3 Visual Studio Code

 Visual Studio Code adalah editor teks ringan dan handal yang dibuat oleh Microsoft untuk berbagai platform seperti Linux, Mac, dan Windows. Mendukung bahasa pemrograman seperti Javascript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa lain melalui plugin di marketplace Visual Studio Code.

2.2.4 Xampp

XAMPP adalah software web server Apache yang dilengkapi dengan database server MySQL dan mendukung pemrograman PHP. Software ini mudah digunakan, gratis, dan mendukung instalasi di Linux dan Windows.

2.2.5 PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman server-side yang digunakan dalam pengembangan situs web dinamis. PHP memungkinkan penggunaan HTML untuk membuat halaman dan aplikasi web dinamis, menjadikannya populer dalam pengembangan web.

2.2.6 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS (Cascading Style Sheet) adalah alat yang digunakan untuk memperindah halaman web. CSS memungkinkan pengguna mengatur format, layout, dan elemen dalam halaman web sehingga lebih menarik dan mudah dikelola.

2.2.7 HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat halaman web yang dapat diakses melalui browser. HTML memungkinkan pembuatan link dan pengelolaan data di berbagai browser yang terhubung dengan internet.

2.2.8 MySQL

MySQL adalah perangkat lunak manajemen basis data relasional yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL. MySQL sering digunakan dalam pembangunan aplikasi web yang memerlukan database untuk menyimpan dan mengelola data.

2.3 Teori Pendukung 2

2.3.1 Bootstrap

Bootstrap adalah kerangka kerja CSS yang digunakan untuk membangun laman web front-end. Kerangka ini menyediakan komponen antarmuka web dasar yang memudahkan pengembangan tata letak halaman, tabel, tombol, formulir, dan elemen lain di situs web.

2.3.2 Figma

Figma adalah alat desain berbasis web yang digunakan untuk desain UI dan UX. Figma memungkinkan kolaborasi tim secara real-time dan mendukung fitur prototyping dan cloud, memudahkan pengaksesan data di berbagai lokasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun