Mohon tunggu...
Nisa Nurlaela
Nisa Nurlaela Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Undergraduate student

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

6 Jam Kabur ke Solo, Bisa ke Mana Aja Ya?

28 Juni 2023   17:35 Diperbarui: 28 Juni 2023   17:38 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena cukup lelah berkeliling dan sudah hampir masuk waktu maghrib, kami memutuskan untuk berhenti lebih lama di Masjid Sememen. Hingga saat adzan berkumandang, mulai banyak orang yang datang untuk melaksanakan sholat maghrib berjamaah. Ketika sholat hendak mulai, ibu jemaah di samping saya tiba-tiba meminjamkan sajadahnya kepada kami yang saat itu memang tidak membawa sajadah. "Maturnuwun, Bu," ucap kami berdua kepada ibu itu sebelum akhirnya sholat dimulai. Usai sholat kami segera mengembalikan sajadah dan kembali mengucapkan terimakasih kepada ibu tersebut lalu melanjutkan perjalanan kami.

Ayam Bakar Depan Gor Wisanggeni

Harusnya agenda kami selanjutnya adalah bermain bowling di Bengawan Sports Center, baru setelahnya mencari tempat untuk makan malam. Tetapi sayangnya kami lupa jika malam itu ialah malam menuju libur tanggal merah. Waktu malam hari juga menjadi pilihan waktu yang digemari orang-orang untuk bermain bowling di Bengawan Sports Center. Bahkan dari parkiran luar sudah terlihat betapa ramainya tempat tersebut. Akhirnya, agenda bowling pun terpaksa dibatalkan dan kami memutuskan untuk langsung mencari tempat makan malam. Sebetulnya saat menuju ke Bengawan Sports Center, aroma bakaran dari tempat makan ini sudah memanggil kami berdua hingga kami refleks mengatakan enak secara bersamaan. Tanpa pikir panjang, kami langsung berputar arah menuju warung ayam bakar sederhana yang ada di pinggir Jl. Hos Cokroaminoto ini.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tempatnya memang cukup kecil, hanya ada dua bangku panjang dengan meja yang mungkin hanya bisa ditempati empat orang dewasa ada juga area lesehan di bagian luar kedai. Pilihan menu yang disajikan cukup lengkap, mulai dari ayam, lele, bebek, tahu, tempe, dan lain-lain dengan pilihan olahan goreng maupun bakar. Saya memilih lauk ayam bakar dan kol goreng, sedangkan teman saya memilih bebek goreng lengkap dengan nasi dan es teh. Seusai memesan, kami berdua memilih untuk duduk di area lesehan. Selain berada persis di samping jalan besar, letak tempat makan lesehan ini juga cukup dekat dengan rel kereta api, sehingga kami berdua menikmati makan sambil melihat lalu lalang kendaraan dan kereta yang sempat lewat beberapa kali.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Harga makanannya cukup terjangkau, untuk makan berdua kami habis sekitar 34 ribu rupiah. Didukung dengan suasana yang syahdu, tempat ini cukup recommended kalau lapar dan mau mencari tempat makan murah setelah mengunjungi Bengawan Sports Center di malam hari. Tempat ini juga menjadi pemberhentian akhir dari perjalanan "kabur" singkat kami ke Solo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun