Mohon tunggu...
KKN UMSEPATAN
KKN UMSEPATAN Mohon Tunggu... Full Time Blogger - KKN UM Sepatan merupakan program Kuliah Kerja Nyata di bawah naungan LP2M Universitas Negeri Malang yang bertempat di Desa Sepatan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung

KKN UM Sepatan merupakan program Kuliah Kerja Nyata di bawah naungan LP2M Universitas Negeri Malang yang bertempat di Desa Sepatan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

KKN UM Salurkan Ide Kreatif Anak Melalui Toga Gantung Memanfaatkan Botol Bekas

24 Juni 2019   09:38 Diperbarui: 24 Juni 2019   10:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan program kerja "Toga Gantung" di SDN Sepatan, Desa Sepatan, Kabupaten Tulungagung pada Senin (17/06). 

Tujuan diadakannya program kerja ini sebagai sarana untuk menyalurkan ide kreatif siswa-siswi di Sepatan. Kegiatan ini sebagai salah satu pendukung pemanfaatan sampah plastik, khususnya botol plastik bekas.

Mahasiswa KKN UM berkoordinasi dengan pihak sekolah sebelum terjun langsung ke lapangan. Sebanyak dua kelas digerakkan untuk kegiatan penanaman Toga Gantung dengan melibatkan total 35 anak dan dua guru wali kelas sebagai pendamping. 

Terdapat empat macam tanaman obat yang ditanam oleh siswa-siswi tersebut antara lain lantana, soka, krokot, dan bulu ayam. Masing-masing dari tanaman tersebut mengandung khasiat untuk kesehatan.

Lantana dapat mengobati diare, radang kulit, memar dan bengkak pada luka, serta meningkatkan nafsu makan. Tanaman soka memiliki manfaat untuk melancarkan haid pada wanita, mengobati disentri, dan mengobati kram. 

Sedangkan krokot dapat digunakan untuk menyehatkan jantung dan menurunkan berat badan. Tanaman terakhir bulu ayam bermanfaat untuk menyembuhkan cacar air, asma, dan bronkitis.

dokpri
dokpri
Proses pananaman melibatkan siswa. Siswa membawa botol plastik bekas berukuran 1,5 liter dipotong setengah sebagai media tanam. Untuk mempercantik botol, mahasiswa KKN menyediakan cat guna melukis botol yang telah dipotong. 

Masing-masing siswa ditugaskan untuk membawa kuas sebagai alat lukis. Siswa bebas melukis sesuai kreativitas masing-masing dengan media botol tersebut. 

Mahasiswa KKN mendampingi siswa dan membantu kebutuhan siswa. Setiap dua siswa akan menanam satu jenis tanaman obat. Tanaman hasil kreasi siswa akan digantung di pohon yang berada di lingkungan sekolah. 

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam pembudidayaan tanaman obat sekaligus pemanfaatan barang bekas. Sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta mengembangkan ide kreatif anak. (Ra/ Nr)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun