3. Memanfaatkan teknologi dan e-commerce. UMKM modern harus memanfaatkan teknologi dan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasarnya. Usaha kecil dan menengah dapat menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia bahkan internasional dengan menggunakan toko online atau berjualan melalui platform e-commerce.
4. Menghadiri pelatihan dan pembinaan: UMKM di industri fashion dapat mengikuti pelatihan dan pembinaan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga sejenis. Pelatihan ini dapat membantu UMKM mengembangkan keterampilan manajemen, pemasaran dan produksi yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka.
5. Berkolaborasi dengan pihak lain di industri fashion. UMKM Fashion dapat berkolaborasi dengan pelaku lain di industri fashion, seperti produsen kain lokal, pemasok bahan baku, atau perusahaan manufaktur. Kerjasama ini membantu UMKM meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi.
6. Meningkatkan akses ke pasar internasional: UMKM di sektor fashion harus memperluas aksesnya ke pasar internasional. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan participle
Dalam sektor fashion banyak UMKM lokal mengangkat konsep peduli lingkungan untuk membuktikan cinta bumi contohnya adalah merek Sejauh Mata Memandang yang dikenal menerapkan konsep slow fashion dengan menggunakan serat pakaian pengganti berbasis selulosa yang gampang terurai. Brand Sejauh Mata Memandang dengan konsep fashion berkelanjutan asal indonesia ini bisa mendunia, salah satunya dengan menjual produk ini di platform e-commerce shopee melalui program ekspor shopee dan sudah di ekspor sampai Malaysia dan Singapura.Â
Meski mereknya sudah terkenal di Malaysia dan Singapura, merek ini terus belajar dan berinovasi untuk memahami kebutuhan masyarakat dan mengikuti perkembangan terkini, memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak konsumen di lebih banyak negara. Merek ini juga aktif rutin menyelenggarakan berbagai pameran terkait peduli lingkungan, seperti mereka membuktikan kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan cara mengadakan pameran yang berjudul " Laut Kita Masa Depan Kita" yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu perubahan iklim dan juga kerusakan yang telah terjadi pada laut indonesia agar ekosistemnya selalu tetap terjaga.
Oleh karena itu, brand "Sejauh Mata Memandang" merupakan contoh sukses bagaimana UMKM dapat menjadi motor penggerak industri kreatif. Dengan fokus pada inovasi desain, keberlanjutan, dan pemasaran yang efektif, merek ini mampu memberikan dampak positif bagi industri fashion Jakarta.
 Kesuksesan program "Sejauh Mata Melihat" menunjukkan bahwa UMKM fashion mempunyai potensi yang besar untuk berkembang dan bersaing secara lokal bahkan internasional. Dengan pendekatan yang tepat, dukungan dari berbagai pihak dan semangat kreatif yang kuat, UMKM-UMKM tersebut dapat terus menjadi bagian penting dari ekonomi kreatif Jakarta, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan visibilitas merek lokal dan memperkaya budaya fashion kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H