Mohon tunggu...
Khairun Nisa
Khairun Nisa Mohon Tunggu... -

Santri Raudhah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apakah?

9 Agustus 2016   17:06 Diperbarui: 9 Agustus 2016   17:11 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

apakah kau melihat adanya kerusakan di tanah tempatmu berpijak ?

apakah kau melihat adanya keruntuhan dibawah langit tempatmu berteduh ?

apakah kau melihat adanya kehancuran disekelilingmu ?

bukan,

bukan rusaknya siklus udara yang aku maksud

bukan pula runtuhnya gunung yang aku maksud

apalagi hancurnya gedung-gedung, sungguh bukan itu yang aku maksud

tidakkah kau lihat rusaknya generasi umat di tanah tempatmuberpijak

tidakkah kau lihat runtuhnya iman dibawah langit tempatmu berteduh

tidakkah kau lihat hancurnya moral anak bangsa di sekelilingmu

Entah otakku yang membatu atau pikiranku yang pendek

Entah perasaanku yang dangkal atau hatiku yang keras

Tak habis pikir saja jika dunia yang tiada artinya lebih diutamakan dari hariakhir yang begitu dahsyat

Tak masuk akal saja jika janji–janji kemunafikan yang lebih dicari darijanji–janji kebahagian

Begitu hebatkah dunia ini?

Hingga mampu merusak generasi umat, meruntuhkan iman, dan menghancurakn moral

Demi masa, sesungguhnya manusia berada didalam kerugian

Satu pesanku untuk menghadapi dunia  

Apabila kau lelaki maka berfikirlah ketika melangkah

Apabila kau perempuan maka berfikirlah ketika bertingkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun