Mohon tunggu...
Khairun Nisa
Khairun Nisa Mohon Tunggu... -

Santri Raudhah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jika Makianmu Keliru, Semoga Allah Mengampunimu...!

9 Oktober 2011   00:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:11 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penampilan adalah sesuatu yang selalu dijaga oleh semua orang. Karena penampilan sangat menentukan keberhasilan seseorang, baik dalam pergaulan maupun dalam pekerjaan. Orang yang penampilannya awut-awutan, sering diremehkan dan tidak dihargai di tengah khalayak. Maka itu Islam sangat memperhatikan soal penampilan. Dan penampilan itu sangat berkaitan dengan pakaian, pakaian yang paling baik adalah pakaian takwa.

Apabila seseorang telah menghiasi jiwanya  dengan pakaian takwa, maka akan terpelihara indetitasnya, lagi anggun penampilannya. Kita menemukan orang tersebut selalu bersih walaupun miskin, hidup sederhana walaupun kaya, selalu terbuka tangan dan hatinya. Tidak berjalan membawa fitnah, tidak mengahabiskan waktunya dengan perbuatan yang sia-sia, tidak menuntut yang bukan haknya dan tidak menahan hak orang lain.

Bila beruntung, orang yang mengenakan pakaian takwa, pasti akan bersyukur, bila diuji ia bersabar, bila berdosa ia istahgfar, bila bersalah ia menyesal, dan bila dimaki orang ia tersenyum sambil berkata: Jika makian Kamu keliru, maka saya bermohon semoga Allah mengampunimu dan jika makian Kamu benar, maka saya bermohon semoga Allah mengampuniku.

Rasulullah SAW melukiskan orang beriman belumlah berpakaian jika belum bertakwa. Ciri-ciri orang yang telah menggunakan pakaian takwa dapat dilihat pada tandanya sebagai berikut; Ma'rifat akan menjadi modal utamanya, pengedalian diri ciri aktivitasnya, kasih sayang sesama manusia asas pergaulannya, kerinduan kepada Ilahi menjadi kenderaannya, zikir meupakan pelipur hatinya, keprihatian adalah temannya, ilmu sebagai senjatanya, zuhud (tidak terpukau oleh kemegahan dunia) perisainya, kepercayaan diri menjadi harta simpanan dan kekuatannya, kebenaran andalannya, taat kepada Allah adalah kecintaannya, jihad atau selalu dalam berjuang adalah kesehariannya, dan shalat adalah buah mata kesayangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun