Perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan, khususnya teknologi
robotika, telah berlangsung pesat. Penggunaan robot dalam rumah sakit telah
meningkat dengan signifikan, meskipun hasil studi terhadap penggunaan robot dalam
perawatan pasien menunjukkan variasi, baik yang signifikan maupun tidak.
Penggunaan teknologi robotika dalam pelayanan kesehatan telah mengubah peran
tenaga medis dengan cara seperti meningkatkan efisiensi, memberikan tingkat presisi
yang lebih tinggi, mendukung telemedicine untuk komunikasi jarak jauh dengan pasien,
dan menjadi alat pelatihan medis. Pergeseran peran tenaga medis menjadi sangat
penting dalam konteks revolusi industri 4.0. Dalam era ini, tiga literasi utama
diperlukan, yaitu big data sebagai sumber informasi, peran manusia sebagai pengguna
teknologi yang berinteraksi dengan mesin dalam masyarakat (society) 5.0, dan
kemampuan teknologi untuk menerapkan peralatan berbasis teknologi informasi.
Penggunaan teknologi robotika dalam kesehatan berdampak positif pada
ekonomi melalui efisiensi biaya, penciptaan lapangan kerja, peluang bisnis baru, dan
percepatan penelitian medis. Namun, ada biaya awal yang tinggi, potensi
pengangguran, kesenjangan akses, dan masalah keamanan dan privasi data yang juga
perlu diperhatikan.
Penggunaan robot dalam Era Society 5.0, terutama dalam bidang kesehatan,
akan meningkat. Robot dapat digunakan dalam berbagai aspek, termasuk operasi atau
sebagai asisten medis. Teknologi realtime memungkinkan komunikasi langsung antara
pasien dan penyedia layanan, bahkan dalam pelayanan jarak jauh. Penggunaan robot
dalam pelayanan kesehatan meningkatkan kualitas perawatan dengan diagnosis yang cepat dan akurat serta ketersediaan layanan yang konsisten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H