Mohon tunggu...
Nisa FadlilaMaharani
Nisa FadlilaMaharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Saya merupakan mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Indonesia yang tertarik pada bidang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Badan Kurus Menyebabkan Covid-19? Ataukah Sebaliknya? Ketahuilah Faktanya!

9 November 2022   12:00 Diperbarui: 9 November 2022   13:14 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh: Nisa Fadlila Maharani dan Rozanah Aminurrahmah

Berdasarkan data yang dilaporkan Satgas COVID-19 melalui website resmi covid nasional, terdapat sebanyak 6.531.721 kasus positif COVID-19 dengan jumlah kematian sebanyak 158.909 kasus per tanggal 9 November 2022. Tahukah kamu, bahwa infeksi COVID-19 itu dipengaruhi oleh status gizi tubuh kita? Dan sebaliknya, infeksi COVID-19 juga mempengaruhi status gizi tubuh kita. Kok bisa? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui faktanya! 

Apa Itu COVID-19?

          COVID-19 menjadi perbincangan hangat karena efeknya terhadap dunia yang sangat besar. Namun, apa sih sebenarnya COVID-19 itu? Dan mengapa kasus COVID-19 bertambah banyak dalam waktu singkat terutama ketika awal pandemi?

          Menurut CDC, Coronavirus disease atau seringkali disebut COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Virus tersebut mudah sekali menyebar melalui droplet atau cairan liur yang dikeluarkan oleh orang yang telah terinfeksi. Droplet tersebut dapat disebarkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau hanya sekedar berbicara. Kasus COVID-19 yang paling banyak adalah COVID-19 yang menyerang sistem pernapasan, terutama paru-paru. Meskipun begitu, sebenarnya virus SARS-CoV-2 ini juga dapat menyerang organ lainnya lhoo…. 

          Tahukah kamu? Angka 19 pada nama penyakit ini sesuai dengan tahun ketika penyakit ini pertama kali ditemukan lhoo…., yakni pada tahun 2019. Fakta lainnya adalah bahwa mama “Corona” pada penyakit ini ternyata menggambarkan bentuk fisik dari virus penyebabnya, yakni memiliki bagian seperti jarum!

          Sejak pertama kali kemunculannya hingga saat ini, telah dikenal berbagai varian (perkembangan virus) dari virus  SARS-CoV-2. Beberapa di antaranya yang sering dibahas adalah Omicron dan Delta yang dapat lebih mudah menyebar bahkan menghasilkan kondisi yang lebih parah. 

          Lalu bagaimana ya kira-kira virus SARS-CoV-2 bisa menginfeksi manusia? Ternyata virus ini menginfeksi manusia melalui 5 tahap, yakni pengikatan, penetrasi, biosintesis, maturasi, dan pelepasan. Ketika droplet orang yang terinfeksi mengenai orang yang sehat, maka virus akan mengikat pada sel orang yang sehat (sel inang) tersebut. Kemudian virus tersebut akan masuk sel inang, yakni proses yang disebut sebagai penetrasi. Masuknya virus tersebut juga menyebabkan masuknya RNA virus dan terjadi penggandaan rantai RNA pada sel inang. Setelahnya akan terjadi biosintesis, yakni pembentukan protein viral dari mRNA. Pada akhirnya, akan terjadi maturasi (pematangan) partikel virus baru yang akan dilepaskan untuk menginfeksi sel inang lainnya. 

Status Gizi dan Klasifikasinya

          Setiap orang memiliki kebutuhan akan zat gizi yang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, berat badan, dan faktor lainnya. Kita perlu mengonsumsi makanan dengan jumlah gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Apabila kita mengkonsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan kebutuhan kita seharusnya, tubuh kita akan menjadi gemuk. Begitu pun sebaliknya, apabila kita mengonsumsi makanan yang lebih sedikit dibandingkan kebutuhan tubuh kita seharusnya, tubuh kita akan menjadi kurus. Nah, kondisi tubuh yang gemuk, kurus, ataupun normal itulah yang dikenal dengan status gizi.

          Status gizi pada seseorang dapat dinilai melalui berbagai cara dan metode, salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengukur status gizi orang dewasa adalah metode antropometri melalui pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun