“Wasta’iinuu bi-s-shobri wa-s-sholaah”
“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu” (QS. Al-Baqarah/2: 45)
Dan syukuri segala nikmat-Nya atasmu. Jangan lagi membandingkan nikmat yang orang lain dapat dengan yang kamu dapat. Bukankan Allah Yang Maha Baik sudah menjanjikan bahwa Ia akan menambahkan nikmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang selalu bersyukur?
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku” (QS. Al-Baqarah/2: 152)
Nikmat Allah tidak selalu berbentuk materi. Sebab matematika Allah berbeda dengan matematika kita di dunia. Nikmat allah lebih luas dari pad perkiraan kita. Bisa berbentuk nikmat kesehatan tubuh, Ia hindarkan dirimu dari berbagai macam marabahaya dan penyakit. Juga dalam bentuk nikmat kesehatan rohani. Ia jaga dirimu dari berbagai bentuk kemaksiatan dan kemusyrikan. Ia pertemukan dirimu dengan orang-orang shaleh yang menyayangimu, dan masih banyak lagi nikmat-nikmatnya yang mungkin seringkali tidak kita sadari.
Astaghfirullah…
Perbanyaklah istighfar. Healing terbaik adalah dengan mengingat-Nya, mendekatkan diri kepada Maha Pencipta, Maha Kaya, dan Maha Pemberi Nikmat.
Perbanyak interaksi dengan Allah, dengan qiyamullail atau sholat malam dan dengan membaca al-Qur’an. Rasakan ketenangan dan nikmati syahdunya bercinta dengan Tuhan Semesta Alam.
Berbisik di bumi, tapi didengar oleh penghuni langit.
Di samping itu, juga perbanyaklah interaksi dengan orang-orang shaleh, agar kamu tertular energi positif dari mereka. Karena orang-orang shaleh dan paham agama, mereka akan selalu saling mengingatkan sesamanya kepada ketakwaan dan selalu mengisi wktu mereka dengan berbagai macam hal positif. Dengan mendekati mereka maka kamu akan terbawa kebiasaan-kebiasaan positif yang biasa mereka lakukan.
Semoga bermanfaat! Udahan yuk galaunya..!