IDEAS 3 : GREEN OFFICE
Selalu saja ada ide-ide kreatif dalam green action untuk membuat bumi menjadi lebih baik. Kali ini ide datang dari Google. Pasti tau kan Google merupakan salah satu searcher machine yang ternama di dunia. Nah, perusahaannya sendiri mulai mengadakan green action yang melibatkan seluruh pegawainya *googler*.
Perusahaan menyediakan sarana transportasi berupa bis untuk antar-jemput para pegawainya. Hal ini dilakukan untuk mengurai jumlah kendaraan yang ada di jalan raya. Seperti yang kita ketahui, kendaraan bermotor merupakan penyumbang polusi udara yang cukup besar bagi bumi ini. Asap yang dihasilkan mengandung CO yang dapat mencemari udara serta mengganggu pernapasan manusia. Oleh sebab itu, Google memutuskan untuk membuat bis *kayak bis sekolah gitu modelnya tapi gak kuning, :p* yang dapat mempermudah para pegawainya datang ke kantor dan mengurangi penggunaan transportasi umum oleh para pegawai. Selain itu, dengan mengurangi jumlah kendaraan bermotor di jalan, akan mengurangi kemungkinan terjadinya macet *kalau gak macet berarti gak telat*. Sekaligus irit di ongkos juga ya buat para pegawai yang biasa naik angkot.hoho
Untuk para pegawai yang memang membutuhkan kendaraan untuk urusan pribadi, perusahaan menyediakan mobil tenaga surya *tapi mobilnya dibeli pakai duit sendiri lhoo..*. Mobil ini beroperasi tanpa menggunakan bensin, jadi tidak menghasilkan asap knalpot. Mobil ini pakai bahan bakar baterai sehingga lebih ramah lingkungan. Dan kalau sudah sampai kantor, di sana telah disediakan tempat parkir khusus untuk mobil-mobil ini di mana tempat tersebut sekaligus sebagai tempat isi ulang bahan bakar. Jadi bentuk tempatnya itu di ruang terbuka tapi ada atapnya dan atap ini khusus untuk menyimpan tenaga surya yang didapat dari cahaya matahari. Atap ini sebagai tempat penyimpanan tenaga surya. Trus, di sepanjang atap itu ada kayak selang besar yang kemudian akan dihubungkan ke bagian belakang mobil. Nah, selang init u ibarat kabel chargernya, jadi tenaga surya dari atap disalurkan ke dalam mobil melalui selang tersebut. Mobil terisi dan siap dikendarai kembali.
Model-model mobil kayak gini sepertinya perlu dicoba juga di Indonesia. Cuman, harganya juga gak murah yaa *money talks*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H