Mohon tunggu...
Nisa Asfia
Nisa Asfia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menguak Karakteristik Geografis Samarinda melalui Analisis Citra Satelit, Persfektif Penginderaan Jauh

24 Oktober 2024   13:10 Diperbarui: 24 Oktober 2024   20:39 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, citra QuickBird juga memiliki kelemahan, terutama dalam hal resolusi temporal, yang berarti frekuensi pengambilan citranya lebih jarang dibandingkan dengan satelit-satelit lain seperti Sentinel-2 dan Landsat 8. 

Selain itu, karena citra ini diambil menggunakan spektrum tampak dan inframerah dekat, pengamatan obyek bisa terhambat oleh kondisi atmosfer seperti awan atau kabut.

Pada citra Sentinel-2, kelebihannya terletak pada resolusi spektralnya yang luas, mencakup 13 saluran spektrum dari biru hingga inframerah dan inframerah termal. Resolusi spasial Sentinel-2 mencapai 10 meter, yang cukup baik untuk mengamati perubahan besar di kawasan perkotaan, hutan, atau badan air di Samarinda. 

Citra ini juga diambil dengan frekuensi yang tinggi, yaitu setiap lima hari sekali, sehingga memudahkan pemantauan perubahan wilayah secara temporal. Meski demikian, resolusi spasialnya lebih rendah dibandingkan QuickBird, sehingga tidak mampu menangkap detail obyek yang lebih kecil seperti jalan kecil atau bangunan individu.

Sementara itu, citra Landsat 8 menawarkan cakupan wilayah yang luas dengan resolusi spasial 30 meter. Meskipun resolusi spasialnya lebih rendah dibandingkan Sentinel-2 dan QuickBird, citra ini sangat berguna untuk pemetaan penggunaan lahan skala besar dan analisis perubahan lingkungan dalam jangka panjang.

 Kelebihan utama Landsat 8 adalah kemampuannya dalam mendeteksi perubahan vegetasi melalui spektrum inframerah dekat dan termal, yang memungkinkan pengamatan kawasan hijau dan penutupan lahan lainnya di Samarinda. Namun, seperti halnya Sentinel-2, kelemahan Landsat 8 adalah keterbatasan dalam mendeteksi obyek kecil dan detil permukaan bumi, sehingga kurang efektif untuk pemantauan detail wilayah perkotaan.

Analisis citra dilakukan dengan menggunakan sembilan unsur interpretasi. Unsur pertama adalah rona, yang merujuk pada tingkat kecerahan obyek di citra. Di Samarinda, permukiman cenderung memiliki rona yang cerah, sedangkan jalan-jalan utama dan kawasan industri sering kali terlihat dengan rona yang lebih gelap.

 Perbedaan rona ini membantu penafsir untuk membedakan jenis obyek dengan lebih mudah, terutama dalam kondisi yang ideal tanpa adanya gangguan atmosfer seperti awan.

Unsur warna pada citra multispektral juga memberikan informasi tambahan yang penting. Warna hijau pada citra umumnya mewakili vegetasi, yang dapat terlihat di wilayah hutan kota atau taman-taman di Samarinda. Sementara itu, area permukiman dan bangunan sering kali ditampilkan dalam warna abu-abu atau cokelat, tergantung pada bahan bangunan dan tutupan permukaannya. Warna ini juga dapat menunjukkan perubahan penggunaan lahan, seperti konversi lahan vegetasi menjadi area permukiman.

Unsur berikutnya adalah bentuk, yang merupakan aspek penting dalam interpretasi citra. Di Samarinda, bentuk obyek permukiman biasanya teratur dengan konfigurasi persegi panjang, terutama di wilayah yang sudah lama berkembang. Di sisi lain, bentuk jalan cenderung linear dan mengikuti alur Sungai Mahakam, yang menjadi penanda penting dalam perencanaan tata ruang kota.

Ukuran obyek juga menjadi unsur yang dapat diinterpretasi dari citra. Misalnya, ukuran bangunan dapat memberikan indikasi tentang fungsi atau tipe bangunan tersebut, seperti rumah tinggal, bangunan komersial, atau fasilitas publik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun