Sebanyak 40% responden merasa bahwa pertanian merupakan sektor yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan, sedangkan 40% lainnya memilih perikanan.Â
Hal ini sejalan dengan potensi sumber daya alam di wilayah ini, di mana kondisi lahan dan iklim mendukung pengembangan sektor-sektor tersebut.
Selain pertanian dan perikanan, pariwisata juga diidentifikasi sebagai sektor yang berpotensi.Â
Sebanyak 20% responden menyebutkan bahwa lahan basah di daerah mereka memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata alam atau ekowisata.Â
Potensi pariwisata ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat jika dikelola dengan baik, terutama dalam hal promosi dan pembangunan infrastruktur pendukung.
Dukungan yang Dibutuhkan
Agar pengembangan lahan basah dapat dilakukan secara maksimal, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan. Berdasarkan kuesioner, 40% responden menyatakan bahwa dukungan modal usaha sangat penting untuk mendorong pengembangan lahan basah.Â
Modal yang cukup akan membantu masyarakat setempat dalam mengembangkan usaha pertanian, perikanan, atau sektor lainnya.Â
Selain itu, 30% responden menyebutkan bahwa perbaikan infrastruktur menjadi prioritas utama untuk mempermudah akses dan pengelolaan lahan.Â
Infrastruktur yang baik tidak hanya akan membantu petani dan nelayan dalam mengakses lahan, tetapi juga akan mempermudah distribusi hasil usaha mereka ke pasar yang lebih luas.
Selain modal dan infrastruktur, pelatihan dan edukasi juga menjadi kebutuhan penting. Sebanyak 30% responden menyatakan bahwa pelatihan dan edukasi diperlukan agar masyarakat dapat lebih memahami cara-cara modern dalam mengelola lahan basah secara berkelanjutan.Â