Pendahuluan
Penginderaan jauh telah menjadi alat penting dalam memetakan dan memahami perubahan geografis suatu wilayah. Salah satu aplikasi yang umum digunakan adalah Google Maps, yang menyediakan citra satelit dan peta jalan untuk hampir setiap sudut dunia. Namun, sering kali kita tidak mengetahui apakah data yang disajikan di Google Maps benar-benar mencerminkan kondisi nyata di lapangan. Penelitian ini berfokus pada perbandingan antara data di Google Maps dan kondisi nyata di Kecamatan Banjarmasin Utara, dengan mengidentifikasi dan memverifikasi sepuluh objek berbeda di kawasan tersebut.
Gerbang 1 Universitas Lambung Mangkurat
Gerbang 1 Universitas Lambung Mangkurat adalah ikon utama yang menyambut setiap pengunjung yang datang ke kampus. Di Google Maps, gerbang ini tampak megah dengan desain tradisional yang menonjol. Foto lapangan menunjukkan bahwa kondisi gerbang ini tidak mengalami perubahan yang signifikan. Struktur bangunan, ornamen, dan tata letak pohon di sekitarnya tetap sama seperti yang ditampilkan di Google Maps. Kesesuaian antara citra di Google Maps dan kondisi nyata di lapangan ini menunjukkan bahwa data Google Maps untuk lokasi ini masih akurat dan dapat diandalkan.
Panggung Terbuka Bahtiar Sanderta
Panggung Terbuka Bahtiar Sanderta adalah salah satu fasilitas publik yang sering digunakan untuk acara-acara kampus. Di Google Maps, panggung ini ditampilkan sebagai struktur besar dengan atap yang mendominasi area terbuka. Ketika dibandingkan dengan kondisi nyata, panggung ini masih dalam keadaan yang sama. Perbedaan kecil mungkin ditemukan dalam penambahan beberapa dekorasi atau peralatan panggung, namun secara keseluruhan, tidak ada perubahan signifikan yang mempengaruhi struktur utama panggung. Ini menunjukkan bahwa Google Maps berhasil mempertahankan keakuratan data pada objek ini.
LSP Universitas Lambung Mangkurat
LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) di Universitas Lambung Mangkurat adalah gedung yang sangat penting untuk pelatihan dan sertifikasi mahasiswa. Di Google Maps, bangunan ini tampak sederhana namun fungsional. Verifikasi lapangan menunjukkan bahwa bangunan ini masih berada dalam kondisi yang sama, dengan tidak adanya perubahan signifikan pada fasad atau tata letak di sekitar gedung. Hal ini mengindikasikan bahwa citra di Google Maps tetap relevan dan mencerminkan kondisi nyata dari fasilitas ini.
BNI UNLAM
BNI UNLAM adalah salah satu fasilitas perbankan yang berada di dalam lingkungan kampus. Bangunan ini ditampilkan di Google Maps sebagai struktur modern dengan fasilitas ATM yang mudah diakses. Setelah dilakukan verifikasi di lapangan, ditemukan bahwa kondisi bangunan ini sesuai dengan yang ada di Google Maps. Namun, terdapat pembangunan baru di sekitar area belakang gedung yang tidak terlihat di Google Maps. Ini menunjukkan bahwa meskipun data di Google Maps akurat, perlu ada pembaruan untuk memasukkan perubahan terbaru yang terjadi di sekitar gedung ini.
Kampus II FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Kampus II FKIP Universitas Lambung Mangkurat adalah salah satu kompleks pendidikan terbesar di wilayah ini. Google Maps menampilkan kampus ini dengan bangunan-bangunan yang dikelilingi pepohonan rindang, menciptakan suasana belajar yang nyaman. Verifikasi lapangan menunjukkan bahwa struktur bangunan masih sama, namun terdapat beberapa tambahan seperti papan nama baru dan dekorasi yang dipasang untuk menyambut mahasiswa baru. Ini menunjukkan bahwa meskipun Google Maps memberikan gambaran yang cukup akurat, ada beberapa elemen kecil yang tidak tercakup dalam citra satelit.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Universitas Lambung Mangkurat adalah pusat pendidikan ekonomi yang sibuk. Google Maps menunjukkan bangunan ini sebagai kompleks besar dengan halaman luas yang terawat. Kondisi nyata di lapangan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dari apa yang terlihat di Google Maps. Struktur bangunan tetap sama, dengan halaman yang masih terjaga dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa data Google Maps cukup akurat dalam merepresentasikan kondisi kampus ini.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) adalah salah satu pusat akademik penting di Universitas Lambung Mangkurat. Di Google Maps, FKIP terlihat sebagai gedung besar dengan berbagai ruang kelas yang tersebar di dalamnya. Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, gedung ini masih dalam kondisi yang sama seperti yang ada di Google Maps. Meskipun ada beberapa penambahan dekorasi dan spanduk, secara keseluruhan, bangunan ini tetap sesuai dengan citra yang ada di Google Maps, menegaskan bahwa data yang disediakan masih relevan.
Gedung Pascasarjana FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Gedung Pascasarjana FKIP merupakan fasilitas yang vital untuk program studi lanjut di universitas ini. Citra Google Maps menampilkan gedung ini dengan arsitektur modern yang mencolok. Verifikasi di lapangan menunjukkan bahwa kondisi gedung ini masih sesuai dengan yang ada di Google Maps, dengan beberapa penambahan kecil seperti area parkir dan taman di sekitar gedung. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada pembaruan yang tidak tercakup di Google Maps, data yang ada tetap bisa diandalkan untuk keperluan navigasi dan penelitian.
Unit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Unit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah salah satu fasilitas baru yang ada di Universitas Lambung Mangkurat. Google Maps menampilkan bangunan ini sebagai struktur yang masih dalam tahap konstruksi. Namun, verifikasi lapangan menunjukkan bahwa bangunan ini sudah selesai dan telah digunakan untuk kegiatan akademik. Perubahan ini menunjukkan bahwa meskipun Google Maps menyediakan data yang cukup akurat, pembaruan terbaru perlu dilakukan untuk mencerminkan kondisi saat ini.
Area Publik di Universitas Lambung Mangkurat
Selain bangunan utama, area publik di Universitas Lambung Mangkurat juga menjadi subjek penelitian ini. Di Google Maps, area ini terlihat terorganisir dan rapi dengan fasilitas pendukung yang memadai. Verifikasi di lapangan menunjukkan bahwa area publik ini masih sesuai dengan yang ada di Google Maps, dengan beberapa penambahan fasilitas seperti tempat duduk dan papan informasi baru. Ini menunjukkan bahwa Google Maps berhasil memberikan gambaran yang akurat tentang area publik di kampus ini.
Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Google Maps menyediakan data yang cukup akurat dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan, khususnya di Kecamatan Banjarmasin Utara. Meskipun ada beberapa perubahan kecil yang tidak tercermin dalam citra Google Maps, secara keseluruhan, data yang ada masih dapat diandalkan untuk keperluan navigasi, penelitian, dan analisis geografis. Pembaruan secara berkala pada citra Google Maps akan sangat membantu dalam menjaga akurasi dan relevansi data yang disajikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H