Nama : Annisa Nur Fadhilah
NPM Â : 23042010001
Kelas : Bela Negara-G140
"Pentingnya Bela Negara dalam Mempertahankan Identitas dan Kebudayaan Bangsa"
Abstrak
      Bela negara merupakan wujud nyata dari komitmen warga negara untuk mempertahankan kedaulatan, identitas, dan kebudayaan bangsa. Dalam konteks globalisasi yang semakin masif, tantangan terhadap eksistensi budaya dan jati diri bangsa menjadi semakin kompleks. Artikel ini membahas pentingnya bela negara sebagai upaya strategis dalam memperkuat ketahanan budaya dan identitas nasional, sekaligus melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keutuhan bangsa. Melalui pendidikan, penguatan nilai-nilai kebangsaan, dan kolaborasi lintas sektor, bela negara mampu menjadi benteng pertahanan yang kokoh dalam menghadapi ancaman ideologi, budaya asing, dan disintegrasi bangsa. Dengan demikian, bela negara tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga kebutuhan untuk memastikan keberlanjutan warisan budaya dan identitas nasional bagi generasi mendatang.
Kata kunci: bela negara, identitas bangsa, kebudayaan, ketahanan nasional, globalisasi
Abstrack
      Defending the country is a real manifestation of the commitment of citizens to maintain the sovereignty, identity, and culture of the nation. In the context of increasingly massive globalization, challenges to the existence of culture and national identity are becoming increasingly complex. This article discusses the importance of defending the country as a strategic effort in strengthening cultural resilience and national identity, while also involving active community participation in maintaining the integrity of the nation. Through education, strengthening national values, and cross-sector collaboration, defending the country can become a solid defense fortress in facing threats from ideology, foreign culture, and national disintegration. Thus, defending the country is not only an obligation, but also a necessity to ensure the sustainability of cultural heritage and national identity for future generations.
Keywords: national defense, national identity, culture, national resilience, globalization
PENDAHULUAN