Mohon tunggu...
Nisaa Rahmadani
Nisaa Rahmadani Mohon Tunggu... -

mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Malam, Siriusku

1 September 2010   06:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menghitung bintang

itu adalah kebodohan ..

sama seperti kita menanyakan

darimana asalnya tuhan

dari beribu kerlip di langit malam

tak tahu kenapa

engkau yang selalu benderang

kau tahu bintangku

antara kita terentang jauh

walau kau dekat di pelupuk mataku

namun tetap saja

tak bisa kusentuh

karena nun jauh disana

ada canis yang memeluk

semua tentang indahmu

jadi,

biarlah kunikmati sinarmu

dari bawah langit bimasakti-ku

terkadang aku lelah

dibawah tekanan atmosfir keputus-asaan

dan udara kesia-siaan

namun tak apa

asalkan selalu ada

kamu yang mengindahkan

setiap langit malamku

selamat tidur,siriusku

seperti yang selalu kukatakan

kau akan selalu bersinar

dengan indahmu

-untuk sirius,bintang yang paling terang di langit malam

nisaa--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun