Mohon tunggu...
Nisa Anggita
Nisa Anggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PWK

Hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tiga Unsur Timbulnya Kota Menurut Reksohadipurdjo yang Terdapat di Kota Jember

30 Oktober 2024   20:41 Diperbarui: 30 Oktober 2024   20:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Jember merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan komoditas utamanya yaitu tembakau, Jember dapat menghasilkan berbagai produk dengan hasil jual yang tinggi. Tembakau sendiri biasanya diproduksi sebagai bahan baku utama rokok. Hal ini berkaitan dengan tiga unsur yang menyebabkan timbulnya kota menurut Reksohadipurdjo (1985). Tiga unsur tersebut yaitu Scale of Economies (Skala Ekonomi), Comperative Advantages (Keunggulan Komperatif), dan Amenities (Fasilitas). Ketiga unsur ini saling berkaitan dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu kota. Dengan adanya ketiga unsur tersebut, sebuah kota bisa disebut sebagai kota yang ideal karena ekonominya yang berkembang. Jember sudah memiliki ketiga unsur tersebut, sehingga Jember sudah menjadi kota yang dianggap ideal.

Setiap unsur yang dikemukakan oleh Reksohadipurdjo ini memiliki pengertian sendiri. Scale of Economies (Skala Ekonomi) merujuk pada keuntungan yang diperoleh dalam skala besar saat suatu kota memproduksi barang dan jasa. Penerapan unsur ini dapat dilihat pada sektor pertanian, seperti yang sudah dibahas. Jember unggul dalam sektor pertanian terutama pada produksi tembakau.Para petani dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi dalam pengolahan tembakau. Selain unggul dalam sektor pertanian, Jember juga memiliki potensi dalam sektor perkebunan seperti kopi dan kakao. Bahkan terdapat tempat Pusat Penelitian Kopi dan Kakao yang merupakan pusat penelitian kopi terbaik berbasis IPTEK dan menjadi tempat wisata dan edukasi untuk umum. Pengolahan dengan penggunaan teknologi seperti pabrik-pabrik industri dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menambah nilai tambah pada komoditas tembakau, kopi, kakao, dan lainnya.

Comperative Advantages (Keunggulan Komperatif) merujuk pada keunggulan dalam memproduksi barang atau jasa yang dimiliki suatu daerah dengan biaya yang rendah dibandingkan daerah lain. Kota Jember memiliki keunggulan komperatif dalam sektor pertanian dan perkebunan. Dapat dilihat dari hasil produk yang berkualitas dengan minat tinggi seperti tembakau, kopi, dan kakao. Faktor-faktor seperti kondisi tanah yang subur, iklim yang mendukung, serta pengalaman dan tradisi masyarakat dalam bertani berkontribusi pada kemampuan Jember untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih efisien. Keunggulan komparatif Jember juga berdampak pada sektor ekonomi lainnya, seperti industri pengolahan dan perdagangan. Dengan banyaknya produk berkualitas yang dihasilkan, Jember dapat menarik pelaku usaha untuk berinvestasi dalam pengolahan hasil pertanian sehingga menciptakan nilai tambah yang lebih besar.

Amenities merupakan suatu hal dalam kota yang menarik calon penduduk kota seperti fasilitas publik yang memadai dan infrastruktur yang bagus. Kota Jember sudah memiliki fasiltas yang memadai dan cukup untuk mendukung kualitas hidup masyarakatnya. Mulai dari pendidikan, Jember memiliki sekolah yang berkualitas dan bagus, contohnya saja Universitas Jember. Tidak hanya diminati oleh pelajar lokal, tetapi banyak sekali pelajar di luar kota bahkan luar pulau yang berminat untuk bersekolah di Universitas Jember. Dalam hal pariwisata, Jember memiliki Pantai Papuma sebagai tempat rekreasi yang sangat indah, sehingga tak hanya dikunjungi oleh penduduk lokal saja, penduduk luar kota pun banyak yang berkunjung ke Pantai Papuma. Jember memiliki festival yang terkenal dan sudah memasuki ranah internasional yaitu JFC (Jember Fashion Carnaval). Dengan diadakannya JFC setiap tahun dan mengundang artis untuk ikut tampil, banyak sekali penduduk luar yang datang ke Jember untuk menonton JFC setiap tahunnya. Adanya semua ini, Jember tak hanya menjadi kota yang menarik untuk dikunjungi, tetapi juga menjadi tempat yang nyaman dan ideal untuk menetap.

Dengan adanya ketiga unsur menurut Reksohadipurdjo yang terdapat di Kota Jember yaitu Scale of Economies, Comperative Advantages, dan Amenities membuat Kota Jember menjadi kota yang menjanjikan. Tidak hanya bagi penduduk lokal, tetapi juga penduduk luar kota atau pendatang. Aspek yang mendukung sepert sosial, ekonomi, dan budaya mejadikan Jember memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun