Mohon tunggu...
Nisa Anggita
Nisa Anggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PWK

Hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembangunan Ekonomi Jember Melalui Infrastruktur

17 September 2024   15:30 Diperbarui: 17 September 2024   15:31 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat mengingat bahwa setiap kota memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Jember termasuk sebagai kota yang memiliki potensi ekonomi yang besar. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu kunci komponen yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Jember. Banyak aspek industri seperti pertanian, perdagangan, dan pariwisata akan mendapatkan pengaruh serta manfaat bagus dari infrastruktur yang baik.

Dilansir dari rri.co.id, Kota Jember sendiri menjadi kabupaten dengan pembangunan jalan terbaik se-Indonesia. Atas pembangunan jalan yang hampir merata di Jember, membuat daerah ini mendapat pencapaian tersebut. Penghargaan diterima pada saat perayaan Hari Jalan 2023 berjudul Kontruksi 4.0 dalam kategori Pemerintah Kabupaten. Masyarakat menjadi merasakan manfaat dari perbaikan infrastruktur jalan karena bukti dari kerja Bupati Jember Hendy Siswanto.

Salah satu program pebaikan jalan di Jember terdapat di jalan menuju Pantai Bandealit. Perbaikan jalan ini dilakukan pada akhir tahun 2023 dan dilanjutkan di tahun 2024. Perbaikan jalan pada akhir tahun 2023 dilakukan dengan pengaspalan sejauh 1 kilometer. Lalu, dilanjutkan pengaspalan sejauh 13 kilometer di tahun 2024. Jalan yang telah diaspal akan dipasang penerangan jalan umum dan pemasangan internet. Setelah pengaspalan selesai, maka akan menjadi potensi wisata yang besar bagi Pantai Bandealit. Dengan pembangunan jalan menuju Pantai Bandealit ini, diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk kecintaan terhadap hutan. Karena jalan menuju Pantai Bandealit ini termasuk kawasan Hutan Taman Nasional Meru Betri. Sehingga diharapkan lebih banyak orang yang melewati jalan ini dapat menikmati alam dan mengerti pentingnya menjaga kelestarian hutan. Pembangunan jalan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jember melalui potensi wisata yang besar.

Pembangunan infrastruktur jalan selalu menjadi hal yang perlu diutamakan. Karena guna menghindari kecelakan bermotor. Tak hanya itu, manfaat dari pembangunan dan perbaikan jalan juga berdampak untuk ekonomi. Dengan jalan yang diperbaiki dapat memperlancar dan mempermudah akses lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Tidak hanya pembangunan jalan, di sisi lain, program kegiatan pembangunan dan perbaikan sekolah rusak juga diperlukan agar pendidikan berjalan lancar dan tidak terhalang untuk maju. Untuk pembangunan dan perbaikan sekolah yang rusak juga sudah direncanakan. Dilansir dari Radar Jember, terdapat 450 sekolah yang memerlukan perbaikan dan membutuhkan Rp 350 miliar untuk perbaikan-perbaikan bangunan sekolah tersebut menurut Pemkab. Setiap sekolah mengalami kerusakan yang berbeda-beda. Ada yang mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga kerusakan parah. Namun, pemkab masih belum sanggup merenovasi semuanya. Semua dilakukan secara bertahap dan tidak bisa langsung direnovasi secara bersamaan. Jika dilihat dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jember, sangat bisa digunakan untuk merenovasi semua sekolah yang rusak. Tetapi, jika APBD digunakan hanya untuk renovasi sekolah, sektor lainnya akan terabaikan.

Dikarenakan dari perbaikan sekolah rusak tidak bisa dilakukan seretak, terjadi peristiwa dimana petugas kepolisian turun tangan untuk memperbaiki ruang kelas di suatu sekolah, yaitu SDN Pakis 02. Hal ini terjadi karena bangunan sekolah sudah rawan roboh. Membuat siswa di kelas 1 dan kelas 2 harus pindah ke ruang guru dan ruang lainnya. Dilansir dari Kompas TV Jember, ratusan petugas Kepolisian Resor Jember bergotong-royong memperbaiki ruang kelas yang rawan roboh tersebut.

Bahkan, terdapat sekolah yang hingga kini hanya menggunakan dua ruang kelas. Dua ruang tersebut dibagi untuk ruang kelas dan ruang guru. Sebab tahun 2019, sekolah ini terkena musibah banjir bandang. Sehingga, banyak orang tua yang memindahkan sekolah anaknya. Di tahun 2023, Kepala Dinas Pendidikan Jember berjanji akan segera memperbaikinya. Saat ini masih dilakukan penghitungan besar anggaran yang dibuuhkan dengan konsultan.

Memang membutuhkan banyak waktu untuk memperbaiki suatu bangunan, karena harus memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa memang hal tersebut bukanlah satu-satunya faktor yang menghambat proses perbaikan ataupun pembangunan. Banyak sekali faktor penghambatnya seperti lembaga pembangunan yang kurang kompeten, kurangnya tenaga ahli, juga kurangnya dana menjadi faktor penghambat.

Saat ini di tahun 2024, Dinas Pendidikan Jember telah mengeluarkan dana sebanyak Rp 30 miliar, dimana jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 13 miliar. Dilansir dari Jatim Times, terdapat puluhan bangunan sekolah yang akan mendapatkan perbaikan melalui dana yang bersumber dari DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukati Tembakau) dan DAK (Dana Alokasi Khusus). Dana tersebut hanya digunakan untuk bangunan rusak yang mencakup TK, SD, dan SMP. Dalam artian, SMA, SMK, dan MAN tidak termasuk bangunan sekolah yang direnovasi menggunakan dana tersebut. Karena SMA merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi.

Pembangunan renovasi alun-alun juga termasuk infrastruktur yang menguntungkan bagi ekonomi Jember. Karena alun-alun Jember sudah menjadi tempat wisata dan kuliner bagi masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan UMKM Jember yang berjualan di sekitar alun-alun. Terutama pada hari Minggu, dimana masyarakat berkunjung untuk berolahraga, bahkan adapula yang hanya mengincar produk kulinernya. Alun-alun akan ditingkatkan pada desain yang baru dan lebih tertata rapi. Seperti akan ada lintasan joging sendiri agar tidak keluar jalur hingga ke jalan raya. Sebab, biasanya pengunjung yang joging ada yang keluar jalur karena padatnya orang yang berada di alun-alun. Akan ada juga toilet umum yang bersifat permanen. Jadi, bagi para pengunjung tidak perlu bingung mencari toilet di sekitar alun-alun, karena akan ada di alun-alun sendiri.

Adapula gedung bekas BHS (Bank Harapan Sentosa) yang telah direnovasi nyaris tak bermanfaat, kini telah menjadi gedung Jember Nusantara guna untuk display produk UMKM Jember dan kafe. Namun, hingga kini gedung tersebut masih belum sepenuhnya bermanfaat. Dikarenakan gedung tersebut masih digunakan untuk kebutuhan lain, seperti digunakan untuk acara atau agenda untuk bupati dan kebutuhan lainnya. Tujuan utama kegunaan gedung Jember Nusantara masih belum terealisasikan hingga saat ini. Hal ini merupakan faktor terhambatnya ekonomi apabila gedung tersebut diteruskan menganggur dan tidak terealisasikan tujuan utamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun