Mohon tunggu...
Nisa Amelia
Nisa Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Uin syarif Hidayatullah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Dakwah

23 April 2024   13:23 Diperbarui: 23 April 2024   13:27 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Syamsul Yakin (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Dan Nisa Amelia ( Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). 

Ilmu Dakwah memiliki 8 ciri yaitu empiris, sistematis, analitis, objektif, verifikatif, kritis, ilmiah, dan logis. Berikut penjelasannya ;

1. Dakwah dapat dikatakan sebagai ilmu  jika bersifat empiris. Artinya dihasilkan melalui  suatu proses penelitian, baik  di perpustakaan maupun di lapangan. Dakwah juga dianggap sebagai ilmu jika diperoleh melalui proses observasi dan eksperimen hingga menghasilkan suatu konsep dan teori.

2. ilmu Dakwah juga harus sistematis atau terorganisir secara terencana dengan metode berpikir ilmiah yang objektif sehingga mudah dipelajari oleh siapa pun. Oleh karena itu ilmu dakwah harus direncanakan dengan metode yang permanen.

3. Ilmu Dakwah harus dijelaskan dengan tepat agar hubungan antara pokok-pokok dan bagian-bagian ilmu Dakwah dapat dilihat secara urut. untuk memperoleh pemahaman menyeluruh. Inilah yang dikatakan bahwa ilmu harus analitis.

4. Ilmu dakwah juga harus objektif. Ini berarti bersikap tidak memihak dan bebas dari bias. Selain itu, yang dimaksud dalam konteks ini adalah tidak dipengaruhi oleh opini internal.

5. Informasi tentang Dakwah juga harus dapat diverifikasi dan dibuktikan. Artinya konsep dan teori yang dibangun berdasarkan fakta. Dengan kata lain kebenaran ilmu dakwah dapat diuji berdasarkan fakta dan data yang ada.

6. Dakwah dapat juga dianggap sebagai suatu ilmu yang dapat didekati secara kritis. Artinya ilmu dakwah merupakan hasil proses menyeluruh yang melibatkan analisa dan evaluasi secara cermat. Berpikir kritis merupakan cara berpikir ilmiah yang menyikapi ilmu dakwah.

7.  ilmu Dakwah harus mengikuti kaidah ilmu pengetahuan. Artinya ilmu Dakwah bersifat sistematis, obyektif, rasional dan empiris sebagai suatu disiplin ilmu.

8. Terakhir, ilmu dakwah harus logis. Artinya ilmu dakwah harus sesuai logika, mempunyai penalaran dan makna yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun