KKG MI Arrohman Kamulyan Lakukan Lesson Study Berbasis Coperative Learning Guna Meningkatkan Mutu Pendidikan

Hasil miniatur tata surya setelah pelaksanaan pembelajaran/Dokpri

Cilacap- Pandemi covid 19 mengakibatkan penurunan mutu pendidikan di semua jenjang, baik jenjang sekolah dasar hingga jenjang perguruan tinggi. Hal tersebut sesuai dengan penelitian (Rahma, dkk., 2021) bahwa  model pembelajaran daring yang telah berjalan selama satu tahun ini tidak berjalan efektif bagi siswa sekolah dasar. 

Hasil penyampaian pembelajaran yang diberikan pendidik juga tidak sepenuhnya dapat ditangkap peserta didik tingkat sekolah dasar. Bahkan kurangnya peran orangtua dalam membantu dan mendampingi anak dalam mengerjakan tugas dari pendidik berdampak pada psikologis anak sehingga anak malas mengerjakan tugas tersebut.

Penjelasan diatas menyebabkan peningkatan mutu pendidikan sangatlah diperlukan baik dari segi siswa dan guru. Hal tersebut juga yang melatar belakangi kelompok kerja guru dari MI Arrohman Kamulyan untuk melakukan lesson study siklus 1 berbasis coperative Learning. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari senin, 9 November 2021. Dalam pelaksanaan lesson study tersebut dilakukan oleh 5 guru kelas yaitu Nur Komariyah guru kelas 1, Nisa Amelia guru kelas 2, Nur Aini guru kelas 3, Suswanto adi saputro guru kelas 5 dan Siti Maghfiroh guru kelas 6. 

Kegiatan Lesson study siklus 1 dilakukan kepada siswa kelas 6 pada materi sains tata surya. Pelaksanaan LS ini menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament berbasis cooperative learning menggunakan media pembelajaran miniatur tata surya yang dibuat oleh siswa sendiri. 

Siswa yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 32 siswa dari berbagai macam latar belakang. Pembagian tugas guru pada pelaksanaan ini adalah 1 guru sebagai guru model, 3 guru sebagai observer  meliputi observer pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa dan 1 guru sebagai dokumentator.

Hasil dari lesson study siklus 1 ini akan dilakukan evaluasi bersama sehingga didapatkan kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran tersebut sehingga didapatkan berbagai rekomendasi untuk pelaksanaan siklus selanjutnya. Sebelum melakukan siklus selanjutnya kelompok kerja melakukan perencanaan tindak lanjut dari hasil rekomendasi siklus 1. 

Kegiatan ini dilakukan untuk pengaplikasian pelatihan kelompok kerja guru dalam program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PPKB) guru madrasah ibtidaiyah kabupaten cilacap. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu guru dan siswa di era pandemi covid 19.