Mohon tunggu...
Hani
Hani Mohon Tunggu... Freelancer - Peserta Danone Digital Academy 2021 ~ https://www.nisaahani.com/

Hai! Perkenalkan saya Hani, Peserta Danone Digital Academy 2021.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ratna Indah Kurniawati Bantu Penderita Kusta dan OYPMK Semangat untuk Hari Ini dan Masa Depan

15 September 2023   05:14 Diperbarui: 15 September 2023   05:17 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun kusta bisa disembuhkan sekitar 6-18 bulan dan sudah tidak menularkan jika sudah sembuh, tapi masih banyak yang menganggap bahwa penyakit ini sangat berbahaya dan tetap menular walaupun penderita kusta sudah sembuh. Tidak bisa dipungkiri, masih minimnya pengetahuan tentang kusta di masyarakat, sehingga stigma buruk terhadap kusta masih kental, belum lagi diskriminasinya.

Kusta bisa menular melalui pernapasan, jadi mungkin itu yang menyebabkan masih banyak yang menganggap bisa cepat menular jika berdekatan atau berinteraksi. Padahal tidak. Karena tergantung daya tahan tubuh masing-masing dan ada masa inkubasinya minimal 2 tahun. Jika daya tahan tubuh baik, tidak akan tertular.

Penyakit yang menyerang saraf dan kulit manusia ini memang bisa disembuhkan, tapi banyak penderitanya tidak segera melakukan pengobatan. Padahal jika tidak segera dilakukan pengobatan, penderitanya bisa sampai mengalami kecacatan, seperti lepasnya anggota tubuh tanpa rasa sakit.

Salah satu yang mengalami lepasnya anggota tubuh akibat kusta adalah Amat, warga Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Pasuruan. Pada tahun 1997, beliau pasrah ketika salah satu jari tangannya tanggal. Terlebih, jarinya itu telah mati rasa dan kehilangan fungsi akibat kusta yang dideritanya. Jadi, saat jarinya copot, beliau tidak merasa sakit. Bahkan, saat satu per satu jari yang lainnya pun ikut tanggal. Dengan kusta yang dideritanya, bahkan jarinya pun tanggal, Pak Amat terpaksa menggantungkan ekonominya pada orang tuanya. Karena hanya bisa bekerja serabutan dengan mencari kayu bakar atau menjadi pemetik sayuran.

Ratna Indah Kurniawati, Wanita Berhati Mulia yang Membantu Penderita Kusta dan OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta)

Sumber gambar: tempo.co
Sumber gambar: tempo.co

Pada tahun 2008, di saat Ratna Indah Kurniawati diangkat sebagai Ketua KPD (Kelompok Perawatan Diri) di Puskesmas Grati, Grati merupakan 1 dari 3 tempat yang banyak penderita kusta. Oleh karena itu, melihat stigma kusta di masyarakat daerahnya, yaitu di Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, membuat Ratna Indah Kurniawati tergerak membantu OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta) untuk mandiri dan berdaya guna.

Bu Ratna menganggap, tidak ada satupun manusia yang ingin menjadi penderita kusta, oleh sebab itu para penderita kusta sangat membutuhkan perhatian secara medis maupun psikis. Beliau yang merupakan seorang perawat, berjuang membantu penderita kusta untuk sembuh dengan mendata ulang penderita kusta di wilayah kerja beliau yang mencakup 9 desa.

Ada sekitar 400 penduduknya terkena kusta, beliau menghubungi satu per satu penderita kusta untuk mengetahui status terbaru penyakit mereka, memberikan pengobatan, pengetahuan kesehatan, pendekatan, perhatian sosial, hingga membimbing para penderita kusta untuk terus dapat menjalani hidup secara mandiri. Bahkan mendatangi langsung rumah penduduk yang terkena kusta. Padahal hampir semua perangkat desa saat itu antipati terhadap penderita kusta.

Melalui pengajian dan pertemuan lah Bu Ratna mencoba mematahkan stigma kusta. Dengan memberi contoh, jika ada pertemuan KPD, beliau dan kelompoknya makan bersama penderita kusta, yang kemudian membuat penduduk lebih percaya dengan penderita kusta. Bu Ratna juga memberikan penyuluhan tentang penyakit kusta di berbagai tempat, seperti balai desa, sekolah, dan pondok pesantren. Diharapkan bisa mencegah kusta sedini mungkin, memperkecil angka penyebaran dan jumlah kasus penderita kusta serta tidak mengucilkan diri atau dikucilkan warga akibat penyakit kusta.

Sumber gambar: Youtube Ratna Indah Kurniawati
Sumber gambar: Youtube Ratna Indah Kurniawati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun