Pada tanggal 28 Mei 2023, mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Daerah Cibiru khususnya angkatan 2022 dibimbing oleh bapak Yusuf Tri Herlambang, M.Pd. selaku dosen mata kuliah pedagogik untuk melakukan sebuah kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan untuk memenuhi tugas Ulangan Akhir Semester (UAS).Â
Oleh karena itu, kami dari kelompok 3 yang beranggotakan 8 orang yaitu Dhiya Syahla Nadira, Delis Fitriya Nur Hidayah, Fadillah Anissa Febrianti, Karissa, Nisa Ageng Hayati, Rahma Lathifa Utami, Tri Astuti Wulandini, dan Yunisa Sapphira Titalia telah melakukan pengabdian masyarakat yang dilakukan di panti Yayasan Salamiyyah Al-Aziz. Sebelum kegiatan ini dimulai, diawali dengan perizinan kepada pihak panti yayasan Salamiyyah Al-Aziz. Kegiatan pengabdian ini kami mulai dengan pembukaan serta berdo'a dan kemudian dilanjutkan kepada kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Program Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus di Cibiru dalam mengimplementasikan sila ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami mengangkat program pengabdian ini dengan tema "Menderma terhadap Sesama", dengan harapan tema ini dapat mengungkapkan atau mewakilkan rasa hati kami untuk senantiasa berbagi kepada anak-anak di Panti asuhan Yayasan Salamiyah Al-Aziz. Berbagi tidak selalu dengan materi, berbagi bisa juga dengan rasa kebahagiaan, walau sedikit tapi berbekas di hati mereka.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini tentu dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan bantuan yang dapat meringankan beban dari pihak panti asuhan. Begitupun dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam pengabdian ini, terdapat tujuan secara lebih spesifik yaitu sebagai berikut.
1. Meningkatkan kreativitas anak panti asuhan. Dalam hal ini, kami mengadakan kegiatan mewarnai yang dapat mengembangkan kreativitas anak.
2. Menumbuhkan adab yang baik dalam karakter anak. Hal ini diupayakan melalui pematerian yang disampaikan dengan ceramah dan terdapat tanya jawab yang tentu dapat meningkatkan kepercayadirian anak panti.Â
3. Menumbuhkan keakraban antara anak panti. Pada saat kegiatan berlangsung terdapat beberapa games menyenangkan yang dapat melibatkan kerjasama anak panti. Hal ini tentu akan membantu terjalinnya kedekatan antara mereka.Â
4. Membantu kebutuhan pokok panti asuhan. Pada akhir kegiatan, pihak panti asuhan juga mendapatkan sembako seperti beras, minyak, gula, dan lain-lain. Selain itu, anak-anak panti juga mendapat bingkisan sebagai kenang-kenangan.
Pada tahap awal ini dilakukan penggalian informasi-informasi melalui panti asuhan Yayasan Salamiyyah Al-Aziz tentang keadaan anak- anak di panti. Hal tersebut dilakukan sebagai dasar dalam melakukan kegiatan menderma terhadap sesama yang akan dilaksanakan. Setelah identifikasi kebutuhan dilakukan, langkah selanjutnya adalah merencanakan kegiatan pengabdian.Â
Selain itu, keterlibatan komunitas dan dukungan yang diberikan oleh panti asuhan juga menjadi faktor penting dalam pemilihan subjek penelitian ini. Kami mencari panti asuhan yang memiliki kerjasama yang baik dengan komunitas sekitarnya, serta adanya program-program yang membantu anak-anak untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang berguna bagi masa depan mereka, pada panti asuhan yayasan Salamiyah Al-aziz mereka memiliki program menghafal Al-Qur'an, les bahasa inggris, dan lain-lain.Â
Selanjutnya tahap pelaksanaan, pada tahap ini pengabdi dan tenaga ahli melakukan peningkatan kreatifitas anak melalui mewarnai kaligrafi serta melakukan kegiatan lainnya.Â
Setelah kegiatan dilaksanakan, semua pelaksana kegiatan mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan. Langkah penting berikutnya adalah refleksi dari apa yang telah dilaksanakan. Hal ini diperlukan agar perubahan dapat dilakukan untuk meningkatkan keefektifan kegiatan ini di masa mendatang. Untuk dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari kegiatan untuk ditingkatkan dan untuk mempertahankan hal yang positif, dianggap perlu untuk membuat rencana program tindak lanjut setelah refleksi. Upaya pengabdian ke panti tidak seharusnya berhenti setelah satu kegiatan.Â
Penting untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan panti dan mempertimbangkan cara untuk memberikan dukungan jangka panjang seperti melalui program pembinaan atau pengembangan kapasitas bagi penghuni panti dan staf. Hal ini akan membantu menjaga dampak positif dalam jangka waktu yang lebih lama
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu tersebut dimulai dengan melakukan kegiatan pembukaan dan berdoa bersama para anak panti dan pihak panti tersebut, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bermain bersama anak-anak panti sebagai wujud berbagi kebahagiaan dengan pemberian reward pada kegiatan bermain yang antara lain seperti mewarnai kaligrafi dan permainan tebak-tebakan yang tentunya pada kegiatan awal ini memberikan kesan yang baik pada anak-anak panti.Â
Lalu saat mendekati tengah hari, kegiatan lainnya yang dilakukan bersama anak panti yakni ISHOMA (Istirahat, Sholat, dan Makan), dan dilanjutkan kembali ke inti kegiatan yaitu pemberian materi " Adab yang baik" yang disampaikan oleh Bapak Dodih Suhardih S. Ag M. H. Juga diadakannya tanya jawab agar anak panti lebih paham akan materi yang disampaikan. Setelah menyelesaikan kegiatan inti tersebut, sampailah kepada kegiatan akhir yaitu pemberian donasi kepada pihak panti dan sekaligus melakukan penutupan kepada anak-anak panti serta pihak panti pada sore hari.
Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang direalisasikan di Panti Asuhan Yayasan Salamiyyah Al-Aziz menjadi sebuah wadah bagi mahasiswa untuk belajar peka akan situasi sosial di masyarakat dan sekaligus menjadi wadah untuk saling berbagi kebahagiaan dan kebermanfaatan.Â
Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yaitu kita dapat melatih dan mengembangkan kepekaan sosial untuk peduli terhadap sesama, mendapatkan pengalaman baru untuk mengimplementasikan ilmu yang dipelajari kepada masyarakat, mendapatkan pengalaman yang berharga untuk belajar menjalin kerjasama dengan pihak lain, mendapatkan relasi baru dengan adanya silaturahmi bersama pihak panti asuhan, melatih problem solving karena berupaya untuk memberdayakan dan mengatasi permasalahan yang ada di panti asuhan.Â
Selain itu, hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan juga membuat anak panti asuhan dapat mengembangkan kreativitasnya dengan kegiatan mewarnai kaligrafi, mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai adab yang baik, mengembangkan kedekatan dan keakraban antara anak panti, melatih kepercayaan diri anak panti untuk bersikap aktif, dan menumbuhkan keceriaan anak panti dengan bermain bersama dengan beberapa kegiatan yang menyenangkan. Semoga kegiatan "Menderma Terhadap Sesama" ini dapat kembali dilakukan pada panti asuhan Yayasan Salamiyah Al-aziz upaya untuk meningkatkan, menjaga, dan memberi perlindungan kepada anak panti asuhan guna memberikan kebahagiaan dan kebermanfaatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H