Rasulullah seringkali mengajak sahabat-sahabatnya untuk bermusyawarah dalam mengambil keputusan. Musyawarah ini mencerminkan nilai demokrasi dan keterbukaan, yang memungkinkan setiap suara didengar. Prinsip ini tidak hanya diterapkan dalam konteks bisnis, tetapi juga dalam aspek kehidupan lainnya.
6. Menghindari Spekulasi dan Ketidakpastian
Beliau juga mengajarkan untuk menghindari transaksi yang mengandung unsur spekulasi dan ketidakpastian. Dengan melakukan transaksi yang jelas dan transparan, potensi perselisihan dapat diminimalisir. Ini juga menunjukkan komitmen untuk menjaga kepercayaan di antara para pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H