[caption caption="Desain yang minimalis, slim, layar lebar sangat pas buibu seperti saya yang jarinya besar-besar dan sering keluar masuk tas."]
Kalau dilihat secara keseluruhan memang tampak kinclong Samsung Galaxy Note 5 ini. Lain daripada phablet lainnya. Justru di situ Samsung ingin membuktikan alasan penggunaan gorila glass 4 pada phabletnya kali ini yang bisa meminimalisir goresan. Jadi, kalau phablet ini saya simpan di tas dan tiba-tiba terkena ujung yang tajam, bekas goresannya bisa diminimalisir. Pun begitu saat phablet ini jatuh tidak sengaja. Tidak mudah retak ataupun terbuka begitu saja chasing-nya.
Sementara dari segi ukuran dan lekuk tubuhnya, Samsung Galaxy Note 5 ini begitu nyaman digenggam dan dibawa ke mana-mana. Phablet berdimensi 153,2 x 76,1 mm ini lebih tipis dibandingakan pendahulunya, 7,6 mm berbanding 8,5 mm. Bobotnya hanya171 gram.
Meski tampil lebih slim, layar Samsung Galaxy Note 5 tetap luas sebesar 5,7 inch. Ini pas banget buat tipe jemari saya yang besar-besar, bisa meminimalisir risiko typho. Bagian belakang Samsung Galaxy Note 5 dibuat melengkung agar nyaman digenggam. Terasa 'kan kalau tangan menggenggam, telapak tangan ikut melengkung? Nah, Samsung Galaxy Note 5 menyesuaikan dengan anatomi telapak tangan saat menggenggam. Risiko phablet jatuh saat digenggam juga lebih kecil jadinya. Kalau soal warna, hanya ada dua warna untuk Indonesia: gold platinum dan black saphire.
[caption caption="Samsung Galaxy Note 5 terbuat dari logam dan kaca (gorila glass 4) yang memimalisir risiko tergores secara tidak sengaja."]
3. Kapasitas Baterai Besar dengan Kemampuan Fast Charging
Masalah baterai jadi masalah utama banget nih pada smartphone buat yang sering mobile. Pun begitu dengan saya saat berada di luar rumah. Pada saat event yang mengharuskan saya membuka banyak aplikasi sekaligus, biasanya smartphone bakal lebih cepat menyedot daya (baterai). Kalau sudah begini, yaa harus diisi kembali dengan minimal waktu pengisian dua jam.
Bagaimana dengan baterai Samsung Galaxy Note 5? Kalau kerjanya multitasking biasanya tenaga cepat habis, dong ya karena kerjanya borongan. Tenang, Samsung Galaxy Note 5 dibekali oleh baterai berkapasitas 3.000 mAh yang tahan lama. Baterainya bersifat nonremovable alias tidak bisa dicopot-pasang. Kalau phablet nge-hang (meski jarang terjadi), yaa pencet tombol power untuk restart.
Kemampuan nge-charge-nya juga lebih cepat 33 persen dari phablet lainnya karena Samsung Galaxy Note 5 dibekali sistem fast charging. Kalau saya biasa mengisi penuh selama 2 jam, daya baterai Samsung Galaxy Note 5 akan penuh setelah diisi selama 90 menit, baik dalam keadaan menyala ataupun mati.
[caption caption="Samsung Galaxy Note 5 punya kemampuan fast charging, mampu mengisi daya secraa penuh selama 90 menit dalam keadaan phablet mati ataupun hidup. (dok. Samsung)"]
Ribet sama kabel charger? Samsung Galaxy Note 5 juga dilengkapi dengan wireless charging yang sudah tertanam di dalam phablet dan juga dibekali kemampuan fast charging. Jadi, tidak perlu khawatir lagi dengan adaptor tambahan. Wireless charging Samsung Galaxy Note 5 ini sudah kompatibel dengan wireless charging di luar negeri, merk Q dan Powermatt. Nggak repot nih kalau ke luar negeri :)