Mohon tunggu...
Anesa Nisa
Anesa Nisa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

love travelling, kuliner-ing, travel writer wanna be

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Gara-gara Kompasiana Drive and Ride bersama Mitsubishi New Mirage, Muncul "Boyband" ala Kompasianer bernama "The Begals"

10 Maret 2015   18:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:51 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu yang dinanti pun tiba. Dengan sistem undian, panitia membagi 24 Kompasianer menjadi delapan kelompok (dua pengemudi dan satu penumpang dalam setiap armada). Saya sendiri berada di kelompok 4 bersama Kang Harris Maulana dan Yulia Hasanah. Adapun etape yang harus Kompasianer lalui adalah sebagai berikut: Kantor KOMPAS Gramedia - Gandaria City - Locale Cafe di Pantai Indah Kapuk - Taman Ayodya Barito - Taman Suropati Menteng - dan berakhir di Hotel Santika Premier Jakarta.

Tidak hanya sekadar menjajal kendaraan, para Kompasianer juga ditantang untuk berkedara hemat. Barang siapa yang mencapai angka kilometer per liter  (kpl) tertinggi, maka kelompok itulah yang berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp 3.000.000. Para Kompasianer juga diberikan uang tunai sebagai modal untuk mendandani tampilan mereka agar semakin kental unsur youth and sporty pada Mistsubishi New Mirage dan New Mirage Sporty.

Tanpa buang waktu lagi, para Kompasianer dilepas keberangkatannya oleh Pak Momon. Saya bersama tim menggunakan mobil New Mirage berwarna putih. Kami pun melaju menuju etape 1.

[caption id="attachment_372369" align="aligncenter" width="552" caption="Saya bersama tim (kelompok 4) siap mendandani tampilan kami di Gandaria City."]

14259852961624640047
14259852961624640047
[/caption]

Etape 1: Kantor KOMPAS Gramedia - Gandaria City
Kreasi Fesyen Kompasianer yang Aduhai!

Sekitar pukul 09.00 WIB, delapan armada Mitsubishi New Mirage dan New Mirage Sporty diberangkatkan. Tujuan pertama Kompasiana Drive and Ride kali ini adalah Gandaria City. Di etape 1 ini, saya merasakan betapa luasnya area pengemudi Mitsubishi New Mirage untuk ukuran city car. Bagi saya, wanita dengan tinggi 168 sentimeter, masih ada space yang cukup untuk kaki bergerak. Artinya, lutut saya tidak mentok pada kepada dashboard.

Karena saya biasa mengendari kendaraan manual, nyaman banget rasanya mengendarai mobil automatik. Saya tidak perlu memikirkan perpindahan persneling. Cukup mainkan gas dan rem saja. Saya juga tidak perlu menginjak rem dalam-dalam, mobil sudah melaju.

Oh ya, mau apa kami di Gandaria City? Yaa belanja dooonk! Istilah kerennya, make over. Wohooooo!!

[caption id="attachment_372380" align="aligncenter" width="547" caption="Untuk kamu yang tingginya 168 cm, mengemudikan New Mirage bikin lutut dan kaki kamu bebas bergerak. "]

1425986895788109025
1425986895788109025
[/caption]

Di awal kemunculannya pad atahun 2012, Mitsubishi New Mirage diperuntukkan eksekutif muda. Di tahun 2015 ini, Mitsubishi mengubah konsep pasarannya menjadi anak muda. Diiringi dengan peluncuran New Mirage Sporty, Mitsubishi ingin membuktikan kepada masyarakat, New Mirage dan New Mirage Sporty ini benar-benar layak dikendarai oleh anak muda dengan berbagai perubahan desain interior dan ekspterior serta kenyamanan yang diberikan. Lalu, bagaimana dengan yang sudah tidak muda lagi? Yaa semakin berasa muda, dong saat mengendarain Mitsubishi New Mirage dan New Mirage Sporty! ;)

Sebagaimana yang saya ungkap sebelumnya, para Kompasianer ditantang untuk melakukan perubahan atas penampilan mereka dan kelompok agar nuansa young (muda)and sporty (energik) Mitsubishi New Mirage dan New Mirage Sporty semakin kental terasa. Dalam kurun waktu satu jam, semua Kompasianer harus sudah selesai berbelanja dan wajib mengenakan pakaian dan aksesoris yang baru saja dibeli hingga acara selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun