[caption id="attachment_314516" align="aligncenter" width="624" caption="Cetakan-cetakan batik cap aneka pola menghiasi logo Google di kantornya di Indonesia. [KOMPAS.COM/Oik Yusuf"]"][/caption]
Siapa yang tak kenal  dengan salah satu perusahaan teknologi raksasa bernama Google? Setiap orang yang pernah bersinggungan dengan internet pasti pernah memanfaatkan produk layanan dari Google. Benar begitu? Sebut saja Google Search, Google Maps, Google Mail, Youtube, siapa yang tak pernah menggunakannya?
Nah, seiring maraknya penggunaan produk Google bagi para pengguna internet, November 2013 lalu Google membuka kantor barunya di Indonesia yang beralamat di Gedung Sentral Senayan II Lantai 28, Senayan, Jakarta. Mengapa harus di Indonesia? Karena Indonesia masuk sebagai satu dari lima negara aktif pengguna internet, apalagi media sosial. That's why, Google tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Para pengguna Kompasiana pun diberi kesempatan untuk menggali ilmu di kantor Google. Yup, tak sekadar kunjungan, acara Kompasiana Visit dan Nangkring yang dilaksanakan Kompasiana tadi malam (28/2/2014) menambah ilmu pengetahuan para pengguna Kompasiana, khususnya di bidang sales engine marketing (SEM) dan salah satu layanan produk baru (sudah 2,5 tahun berjalan) Google, yakni Google Plus.
Acara diawali dengan makan bersama di ruang meeting Google Indonesia. Berhubung hari kian malan, setelah makan, sang empunya langsung mempersilakan para Kompasianer untuk bergabung di mini auditorium Google Indonesia bersama dua manager Google Indonesia. Selama kurang lebih 1,5 jam, para Kompasianer diajak sharing seputar produk Google di ruangan yang memiliki tempat duduk berwarna-warni dan sangat nyaman.
Hadir sebagai pembicara pertama adalah Mas Ricky Tjok, Online Campaign Manager Google Indonesia. Selama satu jam Ricky membahas tentang Search Engine Marketing ala Google. Selanjutnya, pembicara sesi kedua ada Mba Keke, Google Community Manager. Pada kesempatan ini, Mbak Keke membahas tentang fitur-fitur apa saja di Google plus yang bisa dimanfaatkan bloger atau komunitas untuk branding. Hhhm, ternyata banyak Kompasianer (termasuk saya) yang belum paham betul setiap fitur yang disediakan Google Plus :D
[caption id="attachment_314517" align="aligncenter" width="575" caption="Ricky Tjok, Online Campaign Manager Google Indonesia sedang memberikan presentasi seputar Search Engine Marketing Google, Jumat (28/2/2013). [dok. pribadi"]"]
Selesai sesi berbagi, acara dilanjutkan dengan keliling kantor Google. Yuk, kita lihat! Ada apa saja di dalam kantor Google Indonesia.
Karena terletak di Indonesia, kantor Google Indonesia didesain dengan nuansa seindonesia mungkin. Mula-mula, hal ini bisa dilihat pada berbagai corak batik pada bingkai display Google di meja receptionist. Yup, begitu Anda masuk, Anda langsung berhadapan dengan tulisan Google yang seolah-olah diibuat mengambang di atas ukiran kayu bercorak batik yang disusun secara acak.
Selain itu ada pula berbagai macam ruang meeting. Ruang meeting di atas ini dibuat kubikal atau terkotak-kotak. Bentuknya lucu dan nuansanya berbeda antarkubikal. Semacam kita sedang berada di restoran yang sangat mengandalkan privasi.
[caption id="attachment_314518" align="aligncenter" width="582" caption="Salah satu bagian ruang meeting di Google Indonesia [dok. pribadi"]"]
