Mohon tunggu...
Anesa Nisa
Anesa Nisa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

love travelling, kuliner-ing, travel writer wanna be

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Yuk, Berkenalan dengan Asuransi Syariah bareng Sun Life Syariah!

8 September 2014   21:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:17 2134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ketinggalaan, menanggapi perbedaan asuransi syariah dengan konvensial, pakar marketing Indonesia, Hermawan Kertajaya menyatakan,

Dalam dunia marketing itu ada istilah kelirumologi. Itu lho sembilan prinsip yang disalahartikan, misalnya marketing diartikan untuk membujuk orang belanja sebanyak-banyaknya atau marketing yang pada akhirnya membuat kemasan sebaik-baiknya padahal produknya tidak bagus atau membujuk dengan segala cara agar orang mau bergabung dan belanja. Itu salah satu kelirumologi (merujuk istilah yang dipopulerkan Jaya Suprana). Marketing syariah itu mengajarkan orang untuk jujur pada konsumen atau orang lain. Nilai syariah mencegah orang (marketer) terperosok pada kelirumologi itu tadi. Ada nilai-nilai yang harus dijunjung oleh seorang pemasar, apalagi jika ia Muslim.

Apakah nilai marketing syariah bisa diterapkan umat lain?

Lha ya nilai Islam itu universal. Rahmatan lil alamin. Begitu kan istilahnya. Nabi Muhammad itu menyebarkan ajaran Islam pasti bukan hanya untuk umat Islam saja. Jadi, tidak apa-apa jika nilai marketing syariah ini inisiatif orang Islam supaya bisa menginspirasikan orang lain. Makin banyak nonmuslim yang ikut menerapkan nilai ini, makin bagus. Saya ikut meng-"endorse" marketing syariah. Soal jujur itu kan universal. Jadi, marketing syariah harus diketahui orang lain dalam rangka rahmatan lil alamin itu.

Keuntungan Memiliki Asuransi Berbasis Syariah

Dari uraian-urain di atas, kita dapat simpulkan beberapa keuntungan memiliki asuransi berbasis syariah, yaitu:


  1. Asuransi syariah bersifat universal
  2. Ada kesepakatan tolong-menolong dan saling menanggung di antara peserta (risk sharing),
  3. Akad/perjanjiannya jelas,
  4. Mengutamakan azas adil, jujur, dan transparan,
  5. Tidak mengandung gharar (ketidakpastian), riba, dan maysir (perjudian),
  6. Ada pembagian surplus underwriting
  7. Investasi menguntungkan (diketahui dari Daftar Efek Syariah per Mei 2014, jumlah saham syariah mencapai 322 saham).


Sekilas tentang PT Sun Life Financial Indonesia Unit Syariah

Tak kenal, maka tak sayang. Setelah pemaparan seputar asuransi syariah itu sendiri, sekarang kita berkenalan yuk dengan Sun Life Syariah. Seberapa kredibel PT Sun Life Financial Indonesia mengembangkan sayap bisnis mereka di unit syariah. Apakah mereka hanya sekadar ikut-ikutan atau memang bisa jadi bahan pertimbangan buat kita (yang belum punya polis) untuk berasuransi sekaligus berinvestasi dengan prinsip syariah? Informasi seputar Sun Life Syariah ini saya tulis berdasarkan penjelasan dari Bu Aan dalam presentasinya di hadapan puluhan kompasianer, Sabtu (30/8) lalu.

Sun Life Financial (1865) adalah perusahaan jasa keuangan internasional terkemuka yang berpusat di Toronto, Kanada. Puluhan tahun berkiprah di bidang jasa keuangan, Sun Life Financial telah beroperasi di sejumlah negara besar, seperti Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Hong Kong, Filipina, India, China, dan Bermuda. Sementara itu, di Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia mulai beroperasi pada tahun 1995 dan sudah tersebar di 42 kota di seluruh Indonesia (April 2014).

[caption id="attachment_341720" align="aligncenter" width="542" caption="Sun Life Financial (dok. SLFI)"]

14101869021421110992
14101869021421110992
[/caption]

Di awal beroperasi, Sun Life Financial Indonesia menggunakan sistem distribusi agensi untuk membantu keluarga Indonesia mencapai kemapanan finansial. Dalam rangka mengembangkan kiprah di bidang asuransi, PT Sun Life Financial Indonesia mengadakan join venture bersama CIMB Niaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun