Mohon tunggu...
Anesa Nisa
Anesa Nisa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

love travelling, kuliner-ing, travel writer wanna be

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

WOW.. Setiap 22 Detik Tercipta Satu Unit Motor Honda Siap Pakai!

18 Desember 2014   01:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:05 4664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plant Cikarang merupakan pabrik perakitan sepeda motor ketiga yang dibangun PT AHM yang khusus menghasilkan sepeda motor scootic, seperti Honda BeAT, Honda Scoopy, Honda Scoopy, Vario CBS, Vario Techno ISS, Honda Spacy. Kemampuan produksi plant Cikarang mencapai 9.600 unit sepeda motor per harinya dengan mempekerjakan 9.042 karyawan.

Pabrik yang berdiri di atas tanah seluas 30 hektar ini terbagi lagi menjadi dua plant, yakni plant 3 dan 3A. Di plant 3 terdapat 4 gedung di mana setiap gedung menjalankan fungsinya masing-masing terkait perakitan motor, mulai dariwelding, assembling engine, assembling unit, hingga inspection. Sementara itu, plant 3A adalah gabungan antara empat gedung tersebut yang khusus memproduksi Honda BeAT. "One pack fabric", begitu Ardi memperkenalkannya kepada kami.

Plant 3A terletak di sebelah kiri head office PT AHM. Sebelum berkunjung ke dalam pabrik, tentunya ada hal-hal yang harus dipatuhi pengunjung demi keselamatan, di antaranya:


  1. menggunakan topi yang diberikan perusahaan,
  2. gunakan alat yang sesuai untuk bekerja,
  3. mengikuti pemandu,
  4. jangan menyentuk benda-benda di lokasi produksi,
  5. dilarang mengambil foto, dan
  6. dilarang berbicara dengan operator.


Hal yang sama sebenarnya juga diterapkan perusahaan terhadap para karyawan. Demi kenyamanan dan keselamatan karyawan, perusahaan telah memberikan perlengkapan kerja yang menjadi tanggung jawab para karyawan. Di pintu masuk pabrik juga terpampang besar poster seorang karyawan lengkap dengan perlengkapan kerjanya.

[caption id="attachment_360062" align="aligncenter" width="384" caption="Standar kelengkapan kerja para pegawai PT AHM. (dok. pribadi)"]

14188170142010387970
14188170142010387970
[/caption]

Memasuki pabrik plant 3A PT AHM, jangan bayangkan bila Anda bisa sedekat tanpa jarak dengan para pekerja. Demi keselamatan, pengunjung umum melihat cara kerja pembuatan motor Honda dari atas. Oleh karena itu, selain mematuhi peraturan dari perusaahn, pengujung juga harus dalam keadaan sehat dan tidak takut ketinggian.

Unit pertama yang akan Anda jumpai adalah assembling engine. Di sini terlihat jelas satu per satu bagian kecil dari mesin motor Honda. Di hadapan para pekerja, ada box berjalan. Mereka harus meletakkan komponen-komponen mesin Honda dalam box tersebut. Di atas mereka terdapat papan penunjuk, komponen apa saja yang harus dipasang. Tentunya para pekerja bagian ini harus bekerja dengan cepat dan tepat. Kurang satu komponen yang diletakkan, bisa merusak kelengkapan mesin motor.

Selanjutnya, masuk ke bagian assembling unit. Di sini sudah mulai terlihat menyatu antara kerangka dengan komponen mesin. Akhir dari proses ini adalah wujud motor Honda yang siap diuji coba kelayakannya.

Berlalih ke tahap inspection. Di bagian ini bisa dibilang tahap uji kelayakan sebuah motor. Di sinilah proses "22 detik menghasilkan satu motor" itu berlangsung. Motor yang sudah dirakit, diuji coba kelayakannya. Pekerja mengetes apakah lampu, rem, roda, juga aki motor telah bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Jika ada yang tidak atau bahkan kurang sempurana, motor terpaksa masuk ke bagian sebelah kanan unit ini, yakni unit repairing.

Di unit repairing, segala kekurangan motor diperbaiki. Jika sudah sempurna, masuk lagi ke unit inspection. Jika lolos uji, baru masuk ke tahap pengepakan dan motor siap diedarkan.

Dari lantai 1, Kompasianer diajak ke lantai 2 melalui sebuah tangga. Dari sini, kompasianer akan melihat bagaimana proses body motor sedang dicat. Menggunakan tenaga mesin, kerangka motor Honda BeAT digantung, lalu disemprot guna keperluan painting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun