Rayakan Keberagaman dan Hidupkan Semangat Berkontribusi bersama Komunitas Beneran Indonesia

"Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia." - Ir. Soekarno.

Menelusuri potensi anak muda rasanya tak ada habisnya. Kreativitas, nalar yang kritis, serta semangat yang tengah berada di puncaknya menjadi karakteristik yang identik dengan kalangan ini. Menariknya, aksi yang dilakukan anak muda bisa menghasilkan dampak dengan skala besar, bahkan mampu mengubah nasib sebuah bangsa. Seperti halnya Indonesia yang mampu meraih kemerdekaan, salah satunya melalui pergerakan kaum mudanya. 

Semangat persatuan dan kolaborasi ini perlu terus dihidupkan. Karena ada saja percikan-percikan yang bisa memicu prasangka dan perpecahan di kalangan anak muda. 

Kondisi ini disadari sepenuhnya oleh Avia Destimianti. Dirinya dan suaminya memiliki mimpi, anak muda Indonesia yang cakap berkolaborasi dan memiliki semangat untuk berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Gagasan ini diwujudkan di tahun 2017, melalui lahirnya  "Beneran Indonesia" yang merupakan singkatan dari Bela Negara Nasional Indonesia. Beneran Indonesia adalah organisasi non-profit yang memberdayakan pemuda untuk menciptakan dampak melalui pendidikan karakter dan kebangsaan.

Kontribusi dimulai dari membangun pertemanan (Dok. Beneran Indonesia)

Co-founder Beneran Indonesia, Avia, mengatakan bahwa para anak muda memiliki semangat untuk membangun masyarakatnya, namun seringkali dihadapkan dengan kebingungan. "Banyak anak muda yang sebetulnya mau berkontribusi buat bangsanya, tapi mulainya dari mana, gatau caranya," katanya.

Melalui Beneran Indonesia, diharapkan generasi muda memiliki ruang perjumpaan di mana para pelajar dan mahasiswa dari beragam latar belakang dapat mengenal satu sama lain dan berkolaborasi bagi masyarakat dan lingkungannya. 

Edukasi berbasis experiential learning

Ragam program yang digelar dan konten yang disebarluaskan Beneran Indonesia tak lepas dari muatan pendidikan karakter dan kewarganegaraan. Para peserta program Beneran Indonesia yang merupakan pelajar tingkat sekolah menengah dan mahasiswa, diajak mengenal lebih dalam mengenai Indonesia dan jeli mengamati isu yang tengah terjadi di masyarakat. Tak hanya itu, peserta juga diajak turun langsung ke masyarakat. Ini menjadi langkah awal untuk bisa menentukan apa kebutuhan masyarakat dan kontribusi apa yang bisa mereka berikan. 

Sekalipun sarat nilai edukasi, program Beneran Indonesia selalu disajikan secara interaktif dan diperlengkapi dengan beragam permainan sehingga pembelajaran luar kelas ini terasa seperti petualangan yang menyenangkan. 

Ragam kegiatan yang telah diselenggarakan Beneran Indonesia diantaranya Beneran Volunteer (d.h. Service Learning atau aksi kerelawanan), Creating For Impact (kelas interaktif, mengasah skill abad ke-21), Beneran Bersinar (Bermain, Berkolaborasi, dan Belajar di panti sosial dan lembaga pembinaan anak), Meet up Sabi (ruang perjumpaan dan kolaborasi yang berkelanjutan antara peserta), Beneran Race (pembelajaran yang mengintegrasikan permainan digital di ruang publik yang ikonik), dan lainnya.

Sampai dengan Januari 2022, ada sebanyak 1.600 pelajar SMA/sederajat serta 620 mahasiswa dan profesional muda telah bergabung dalam program Beneran Indonesia, baik sebagai peserta maupun relawan. Beneran Indonesia turut berkolaborasi dengan sekolah-sekolah, yang juga dalam hal pelaksanaan pembelajaran karakter dan kewarganegaraan. Ada sebanyak 74 sekolah, baik di dalam maupun luar Jabodetabek yang bekerja sama dan terlibat dalam program Beneran Indonesia. 

Service learning di Museum Bahari (Dok. Beneran Indonesia)

Museum sebagai ruang perjumpaan

Museum-museum yang ada di berbagai sudut kota Jakarta seringkali menjadi tempat yang dipilih Beneran Indonesia untuk merayakan keberagaman di antara para peserta. Mulai dari Museum Nasional, Museum Sejarah Jakarta, Museum Bank Indonesia, Museum Kebangkitan Nasional, hingga Museum Sumpah Pemuda. 

Anggota KPU RI, August Mellaz di acara Creating For Impact (dok. Beneran Indonesia)

Di awal Mei sampai Juni lalu, Beneran Indonesia menyelenggarakan kelas interaktif secara hybrid melalui acara Creating For Impact dan turut mengundang narasumber dari KPU RI, Bawaslu DKI Jakarta, Siberkreasi Kominfo, serta sejumlah organisasi lainnya. 

Sebanyak 192 orang berpartisipasi, mulai dari pelajar dan mahasiswa sebagai peserta, fasilitator acara, relawan, hingga perwakilan bapak serta ibu guru yang turut mendampingi. Di acara ini, para peserta yang berasal dari latar belakang agama, domisili, dan sekolah maupun universitas yang berbeda, bercengkrama dan melakukan berbagai kegiatan bersama. Mereka juga berkolaborasi menciptakan karya kreatif berupa video edukatif. Selain mengasah kreativitas para anak muda, harapannya, dengan disebarluaskannya konten ini, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Yang terbaru, Beneran Indonesia menggelar kegiatan Meet Up Sabi dengan tema Public Speaking di Museum Sumpah Pemuda Jakarta (17/06). 

Permainan jadi ciri khas di setiap kegiatan Beneran Indonesia (Dok. Beneran Indonesia)

Salah satu ciri khas dari kegiatan Beneran Indonesia adalah permainan interaktif yang seru. Hal inilah yang seringkali membuat para peserta semakin ketagihan untuk kembali mengikuti kegiatan Beneran Indonesia selanjutnya. 

Beneran Indonesia memiliki harapan agar senantiasa bertumbuh bersama generasi muda Indonesia, membuka ruang perjumpaan lainnya, serta memantik kolaborasi di antara mereka. Dan semangatnya bisa terus menggema ke kota-kota lainnya di Indonesia.