Mohon tunggu...
Nisa Arifah
Nisa Arifah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

saya seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Refleksi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Pada Pelatihan Softskill Di Rumah Kearifan (House Of Wisdom)

27 Desember 2024   22:05 Diperbarui: 27 Desember 2024   22:02 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi Pelatihan Soft Skill di Rumah Kearifan (House of Wisdom)

 

Nama                                      : Nisa Arifah

Kelas                                       : PAI (A)

Hari/Tanggal Pelatihan  : Minggu, 08 Desember 2024
Lokasi                                     : Multipurpose Rumah Kearifan (House of Wisdom)
Materi                                     :    

  • Perbedaan softskill dan hardskill
  • Program transformasi melalui softskill refleksi
  • Interpersonal skill kekuatan kesadaran tujuan, keyakinan, cinta. Energi positif, focus, dan keputusan interpersonal skill leadership
  • Pengalaman Selama Pelatihan

Mengikuti pelatihan ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Rumah Kearifan atau House of Wisdom menghadirkan suasana yang inspiratif, mendukung pembelajaran, dan memotivasi peserta untuk menggali potensi diri. Selama pelatihan, berbagai metode interaktif diterapkan, seperti diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus, sehingga pembelajaran terasa relevan dan mudah dipahami. Fasilitator memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa dan menggunakan pendekatan yang membuat materi menjadi lebih hidup.

Beberapa momen yang berkesan termasuk contoh pengalaman seperti sesi simulasi konflik, presentasi kelompok, atau permainan peran, yang membuka mata saya akan pentingnya soft skills dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan belajar maupun hubungan sosial.

  • Pengetahuan dan Keterampilan yang Diperoleh

Pelatihan ini memberikan banyak pengetahuan baru serta keterampilan praktis yang sangat bermanfaat. Berikut adalah poin-poin utama yang saya pelajari:

  • Komunikasi Efektif: Saya belajar bagaimana mendengarkan secara aktif, memahami bahasa tubuh, dan menyampaikan pesan dengan jelas. Teknik komunikasi asertif juga diajarkan untuk membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain tanpa menimbulkan konflik.
  • Kepemimpinan: Materi tentang kepemimpinan membantu saya memahami peran seorang pemimpin yang bukan hanya memberikan instruksi, tetapi juga mampu memotivasi, mendukung, dan menginspirasi orang lain. Saya juga belajar teknik pengambilan keputusan yang bijak berdasarkan analisis situasi.
  • Pengendalian Emosi: Salah satu sesi penting membahas pengelolaan emosi, yang memberikan strategi untuk menghadapi situasi stres atau tekanan dengan tenang. Teknik mindfulness dan self-regulation sangat membantu dalam meningkatkan fokus dan kesabaran.
  • Kolaborasi Tim: Pelatihan menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi dalam tim. Aktivitas kelompok yang dilakukan menunjukkan bagaimana menghargai perbedaan pendapat dan bekerja menuju tujuan bersama.
  • Perubahan yang Dirasakan

Pelatihan ini memberikan perubahan signifikan dalam cara saya memandang diri sendiri dan berinteraksi dengan lingkungan. Sebelumnya, saya cenderung seperti kurang percaya diri apalagi saat berbicara dihadapan orang banyak dan juga kesulitan untuk  mengungkapkan ide. Namun, setelah pelatihan, saya merasa lebih percaya diri untuk:

  • Berkomunikasi dengan jelas, bahkan dalam situasi sulit.
  • Menyelesaikan konflik secara konstruktif.
  • Mengelola waktu dan emosi dengan lebih baik.
  • Pelatihan ini juga mendorong saya untuk lebih introspektif dan mengenali kekuatan serta kelemahan diri, sehingga saya dapat terus memperbaiki diri secara berkelanjutan.
  • Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah pelatihan, saya berkomitmen untuk menerapkan keterampilan yang telah dipelajari dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa langkah konkret yang saya rencanakan meliputi:

  • Di Tempat Kerja: Menggunakan teknik komunikasi asertif saat berinteraksi dengan kolega, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mengambil peran aktif dalam menyelesaikan permasalahan tim.
  • Dalam Kehidupan Pribadi: Mempraktikkan empati dalam hubungan interpersonal, mengelola emosi saat menghadapi konflik keluarga, dan menjadi pendengar yang lebih baik bagi orang terdekat.
  • Dalam Komunitas: Membagikan pengetahuan yang saya peroleh kepada orang lain, baik melalui diskusi informal maupun pelatihan kecil, untuk mendorong pertumbuhan bersama.
  • Kesimpulan dan Harapan

Pelatihan di Rumah Kearifan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membentuk pola pikir yang lebih positif dan adaptif. Kegiatan ini telah membekali saya dengan keterampilan yang relevan dan aplikatif untuk menghadapi tantangan di berbagai aspek kehidupan. Saya berharap pelatihan seperti ini dapat diadakan secara berkala, dengan topik-topik yang lebih mendalam, sehingga saya dan peserta lainnya dapat terus berkembang. Ke depannya, saya juga ingin menjadi bagian dari komunitas yang menerapkan nilai-nilai dan keterampilan yang telah dipelajari, untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.

Demikian refleksi ini saya tulis sebagai bentuk apresiasi atas kesempatan berharga yang telah saya terima. Semoga pengalaman ini menjadi langkah awal untuk perjalanan pengembangan diri yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun