Mohon tunggu...
Nisa
Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas sebelas maret

Menulis menjadi suatu hal yang saya tekuni dalam hal menuangkan gagasan yang saya kritisi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Self-Handicaping

15 September 2024   09:12 Diperbarui: 15 September 2024   09:16 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Stres dan Kecemasan, Menunda pekerjaan atau kurangnya persiapan dapat meningkatkan stres dan kecemasan, terutama ketika tenggat waktu semakin dekat.

  • Penurunan Kinerja, Menciptakan hambatan secara konsisten dapat menyebabkan penurunan performa dalam jangka panjang. Kebiasaan ini bisa memengaruhi prestasi akademis, profesional, dan sosiaL.

  • Beberapa strategi berikut dapat membantu mengurangi perilaku ini:

    1. Refleksi Diri, Memahami kapan kamu menciptakan hambatan bagi diri sendiri adalah langkah awal yang penting. Melakukan refleksi diri secara teratur dapat membantu menyadari pola ini.

    2. Tetapkan Tujuan yang Realistis, Ekspektasi yang terlalu tinggi dapat memicu self-handicapping. Dengan menetapkan tujuan yang realistis dan terukur, kamu dapat mengurangi tekanan dan meningkatkan performa.

    3. Terima Kegagalan sebagai Bagian dari Proses, Ubah cara pandangmu terhadap kegagalan. Kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses belajar dan perkembangan diri.

    Refrensi 

    Jones, E. E., & Berglas, S. (1978). Control of attributions about the self through self-handicapping strategies: The appeal of alcohol and the role of underachievement. Personality and Social Psychology Bulletin, 4(2), 200-206. 

    Zuckerman, M., Kieffer, S. C., & Knee, C. R. (1998). Consequences of self-handicapping: Effects on coping, academic performance, and adjustment. Journal of Personality and Social Psychology, 74(6), 1619-1628.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun