Mohon tunggu...
Nirza Desriyunita
Nirza Desriyunita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran di Era Society 5.0

21 September 2023   16:59 Diperbarui: 21 September 2023   17:00 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tahun 2019 terjadi sebuah wabah yang sangat menguncang dunia yaitu covid -19.Yang sangat menyebebkan pembelajaran harus dilakukan secara online.Wabah itu terus melanda dunia yang menyebabkan ribuan pelajar dari jenjang SD sampai kuliah selama 2 tahun di wajibkan seluruh pelajar dan mahasiswa mengerjakan tugas secara online. Sehingga oleh beberapa dampak positif dan dampak buruk dari pembelajaran daring itu.

Apa itu era society 5.0?

Era society adalah konsep masyarakat yang dapat menyelesaikan segala tantangan dan permasalahan sosial yang terjadinya di tengah --tengah masyarakat.Dalam society 5.0 manusia akan menjadi pusatnya (human centerea) dengan tetap berbasis teknologi (technology basea). Konsep society 5.0 menjadikan manusia sebagai sumber inovasi dimana tidak industry tetapi juga memecahkan masalah social dengan bantuan intregrasi ruang fisik dan virtual (Nustiti dan Abdu,2020). Salah satu ide dasar dari konsep ini yaitu  diharapkan produk kecerdasan buatan akan mentranformasi big data dari produk transaksi internet.

Pandemi  covid -19 adalah salah satu penyebab yang mempengaruhi kejiwaan mahasiswa karena perubahan yang terjadi.Pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemic membuat mahasiswa merasa kesepian dan terisolasi dari lingkungan social mereka. Namun, disisi lain dengan menggunakan media social seseorang dapat lebih banyak berinteraksi dengan siapapun meski hanya menggunakan gadget. Selain daripada aspek social, seperti yang banyak kita lihat sekarang, sangat banyak pemuda pemuda atau mahasiswa-mahasiswa yang mengembangkan potensi atau kemampuan bisnis mereka melalui media online.

Para remaja atau mahasiswa ini lebih banyak menuangkan idenya walaupun hanya sekedar online atau daring, mereka lebih banyak berinovasi tanpa action di lapangan hanya menggunakan aplikasi komunikasi yang saat itu muncul di pandemic, seperti yang kita kenal ada zoom, google meet, atau yang lainnya.

Tapi tidak bisa dikatakan secara pasti bahwa mahasiswa akan berkembang atau tumbang ,karena ada beberapa dampak positif yang membuat seseorang itu berkembang dan ada beberapa dampak negative yang membuat seseorang tumbang .

Faktor-faktor yang dapat mendukung perkembangan mahasiswa di era society 5.0 meliputi:

  • Teknologi dan keterampilan digital:Mahasiswa yang memiliki kemampuan teknologi dan keterampilan digital akan lebih siap meghadapi era society 5.0 yang sangat terhubung dan teknologi
  • Pendidikan berbasis online:Mahasiswa yang dapat beradaptasi dengan pembelajaran online dan memanfaatkan sumber daya digital akan memiliki keunggulan
  • Kemampuan Berfikir kritis dan kreatif:Era society 5.0 menekankan pada memikirkan inovatif dan kreatif.Mahasiswa yang dapat mengembangakn kemampuan ini akan lebih sukses.
  • Kerjasama dan keterampilan komunukasi:Mahasiswa perlu dapat kerja sama secara efektif dalam tim dan berkomunikasi dengan baik dalam konteks global yang terhubung.
  • Pemahaman tentang isu-isu social dan lingkungan:Era society 5.0 juga mendorong kesadaran tentang isu-isu social dan lingkungan.Mahasiswa yang peduli terhadap isu-isu ini dapat berperan dalam perubahan positif
  • Akses terbatas :Tidak semua mahasiswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan sumber daya online
  • Ketidak pastian ekonomi:Pandemi dapat meningkatkan ketidakpastian ekonomi yang dapat mempengaruhi pendanaan pendidikan dabn peluang pekerja.
  • Tantangan kesehatan Mental:Pandemi telah memberikan dampak psikologis pada banyak mahasiswa,yang dapat mempengaruhi pendenaan pendidikan dan peluangan pekerjaan
  • Ketidaksetaraan pendidikan :Mahasiswa dari latar belakang yang kurang beruntung mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan berkualitas.

  • Untuk memastikan transformasi mahasiswa berjalan dengan baik,penting bagi lembaga pendidikan dan pemerintahan untuk memberikan dukungan yang cukup dan memastikan bahwa semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang di era society 5.0

REFERENSI :

Pangestu, D. M., Rahmi, A., (2022). Metaverse : Media Pembelajaran di Era Society 5.0 untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia. Journal of Pedagogy and Online Learning, 1(2).

Padmawati, N. N., Pihung, E. S., (2022). Mengembangkan Pembelajaran Digitalisasi di Era Society 5.0. Jurnal Pendidikan Widyadari, 23(2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun