Mohon tunggu...
Nirvana Suatan
Nirvana Suatan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta

Saya suka mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Hollywood Timur: Gambaran Terkini Industri Film Inggris dan Tantangan yang Dihadapi

16 September 2024   22:58 Diperbarui: 16 September 2024   23:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain film Sherlock (Sumber: theboar.org)

Sebagai salah satu pusat produksi perfilman tertua di dunia, Industri perfilman Inggris tetap mampu mempertahankan daya saingnya di kancah global, dan mampu memberikan kontribusi yang besar dalam perfilman global, baik melalui produksi lokal maupun kolaborasi internasional. Hingga saat ini, Industri perfilman Inggris masih tetap eksis di kancah perfilman internasional walaupun banyak tantangan dan rintangan yang dihadirkan oleh perubahan teknologi dan dinamika pasar. 

Industri perfilman Inggris telah berhasil mencetak banyak film-film yang terkenal dalam kancah internasional seperti Harry Potter, Dunkirk, dan The Theory of Everything. Industri perfilman Inggris juga telah mencetak banyak series-series yang juga terkenal di kancah internasional seperti Peaky Blinders, Bridgerton dan Ted Lasso. Beberapa aktor terkenal yang ada dalam Industri perfilman Inggris yaitu, Benedict Cumberbatch, Daniel Craig, dan Emma Watson.

Film yang dihasilkan dalam Industri perfilman Inggris tetap konsisten dalam menyandang keberhasilan di panggung internasional hingga saat ini. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari pencapaian film Poor Things yang berhasil mendapatkan 11 nominasi dalam ajang penghargaan film Amerika, Oscar 2024. Pencapaian tersebut kemudian menempatkan film Poor Things sebagai urutan kedua penerima nominasi terbanyak dalam Oscar 2024 setelah film Oppenheimer. Film Oppenheimer, yang bersaing dengan Poor Things sebagai penerima nominasi terbanyak di ajang Piala Oscar 2024, disutradarai oleh Christopher Nolan, seorang sutradara yang juga berkebangsaan Inggris-Amerika. Nolan dikenal sebagai salah satu sineas paling berpengaruh di dunia, dengan deretan karya film yang sukses mendunia. 

Industri film Inggris saat ini berada dalam masa perkembangan yang dinamis, di mana peran digital dan platform streaming menjadi semakin dominan. Produksi film yang dilakukan tidak lagi hanya untuk ditampilkan di layar bioskop saja, namun makin meluas ke platform streaming film online seperti Netflix, Amazon Prime dan Disney+.

Kekuatan Industri film Inggris dalam persaingannya dengan industri film negara lain yaitu,
 
1. Kebudayaan, Sejarah dan Tradisi Inggris yang khas dan menarik

Kebudayaan, sejarah serta tradisi yang ada sangat berakar kuat dalam negara Inggris itu sendiri. Tradisi dan kebudayaan tersebut kemudian menjadi suatu hal yang khas dalam industri perfilman Inggris. Tradisi yang mampu diimplementasikan dalam bentuk film menjadi kekuatan bagi industri film Inggris karena dapat menghasilkan karya yang klasik dengan standar kualitas yang tinggi. Contoh hasil sinema terkenal Inggris yang mengimplementasikan budaya dan tradisi Inggris di dalamnya yaitu series Bridgerton, series yang bertemakan kerajaan Inggris.

2. Talenta perfilman yang berlimpah

Pemain film Sherlock (Sumber: theboar.org)
Pemain film Sherlock (Sumber: theboar.org)

Terdapat banyak kru dan aktor film berbakat yang berasal dari Inggris. Nama-nama besarnya yaitu, Christopher Nolan sebagai sutradara serta Benedict Cumberbatch, Ridley Scott dan Daniel Craig yang merupakan ikon di industri film dunia dan telah berhasil menciptakan dan memerankan film-film besar bertaraf internasional seperti The Dark Knight, Inception dan Interstellar. 

Dibalik semua kelebihan yang ada, pastinya industri perfilman Inggris memiliki kelemahan tersendiri  dalam persaingannya dengan negara lain. Kelemahannya yaitu, karya yang diciptakan oleh industri perfilman Inggris masih bergantung pada pasar Amerika Serikat. Meskipun industri film Inggris telah berhasil menciptakan karya-karya berkualitas yang mendunia, namun keberhasilan film Inggris seringkali ditentukan oleh performanya di pasar Amerika Serikat. Amerika Serikat sendiri merupakan pesaing berat Inggris dalam konteks Industri Film. Dominasi Hollywood di panggung perfilman global sering kali membuat film-film Inggris kesulitan bersaing di box office. Film-film blockbuster asal Amerika Serikat sering menguasai layar bioskop di Inggris, sehingga mengurangi kesempatan bagi produksi lokal untuk mendapatkan sorotan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun