Mohon tunggu...
nirvana
nirvana Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

pelajar yang sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bandung dengan Sejuta Kenangannya

7 Januari 2023   14:21 Diperbarui: 7 Januari 2023   14:27 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari terakhir di 2022 rasanya begitu membingungkan hati. Dibilang senang, pasti senang karena dapat mengakhiri tahun 2022 dengan baik setelah melewatin begitu banyak badai kehidupan tetapi ada juga rasa ketakutan yang menumpuk menjadi satu tentang akankah 2023 jauh lebih baik dibanding tahun kemarin.

31 Desember 2022, tepat di malam minggu itu suasana Jalan Braga Bandung begitu ramai. Banyak kios-kios makanan yang ramai diminatin pengunjung hingga rasanya begitu sulit untuk bernafas lega dikeramaian ratusan orang itu. Banyak yang mengatakan bahwa Bandung merupakan kota yang menyimpan kenangan disetiap sudutnya dan aku percaya itu, begitu banyak hal yang menarik di kota yang dijuluki kota kembang ini.

Malam itu, waktu sudah menunjukkan jam 21.35 WIB tetapi di salah satu angkringan yang merupakan salah satu kios makanan masih ramai dikunjungin oleh para remaja di Jalan Braga. Sambil menikmati alunan musik yang dinyanyikan, aku melihat begitu banyak pengamen dan badut yang berlalu lalang bahkan tidak hanya itu, ia sambil menggendong bayi kecil di tangannya. Dari situ, aku tersadar bahwa seharusnya diri ini bisa dapat lebih bersyukur. Bukan hanya mengadu ke Tuhan tentang tahun 2022 yang begitu banyak badai karena nyatanya masih ada dari mereka yang melewati badai yang lebih besar dibanding aku dan mereka masih tetap semangat untuk membuka lembaran baru di tahun yang baru.

Jam menunjukkan 23.00 saat aku balik ke hotel, lalu lekas membersihkan diri agar bisa cepat-cepat menyantai di balkon sambil menikmati indahnya permandangan Kota Bandung malam itu. Kembang api mulai meramaikan suasana yang awalnya senyap menjadi tanda bahwa setengah jam lagi tahun 2023 akan segera datang. Rasanya begitu tenang, kembang api dan lagu-lagu kesukaan yang diputar bersamaan ditambah dengan indahnya malam itu merupakan perpaduan yang begitu sempurna.

Tak terasa, tiba-tiba waktu sudah menunjukkan pukul 00.00. Kembang api secara serentak meramaikan langit Kota Bandung dari segala sisi. Mengucapkan doa terbaik dan resolusi di tahun yang baru, serta tidak lupa juga mengucap syukur atas tahun 2022 yang begitu bermakna. Tidak lupa juga mengucapkan selamat tahun baru ke keluarga dan juga teman-teman yang jaraknya sedang berjauhan.

Pukul sudah menunjukkan 00.30 dan kembang api yang saat itu indah, terang, dan menarik perlahan cahayanya mulai menghilang. Sudah setengah jam 2023 dilewatin lantas nyatanya Jalan Braga itu masih begitu padat. Banyak polisi yang berlalu lalang, mobil dan motor yang saling beriringan satu sama lain, serta bunyi peluit satpam yang terdengar hingga ke kamar yang terletak di lantai 12 itu.

Terdengar singkat pergantian tahun ini, tapi nyatanya Bandung selalu memiki kenangan yang tidak bisa dilupakan begitu saja dan merayakan tahun baru di Bandung merupakan sebuah kenangan yang menarik dengan begitu pelajaran yang membekas di pikiran. Menjadi sebuah kekuatan bahwa nyatanya setiap masalah ada jalan keluarnya dan jika ada masalah pasti Tuhan sudah menyiapkan pintu keluarnya. Mengakhiri tahun dengan mengintrospeksi diri agar tahun yang baru dapat jauh lebih baik. Semangat untuk menghadapi begitu banyak kisah senang maupun sedih di tahun yang baru dan selamat sudah melewati tahun 2022 dengan begitu baik.

Selamat tahun baru!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun